27 Juni 2023 11:26 am

WASPADA PMK!! Kamu Harus Tahu Tips Mengolah Daging Qurban Agar Terhindar Dari Virus!!

WASPADA PMK!! Kamu Harus Tahu Tips Mengolah Daging Qurban Agar Terhindar Dari Virus!!
Menjelang Hari Raya Qurban, para peternak biasanya disibukkan oleh permintaan hewan qurban yang tinggi. Hal ini biasanya rawan dengan penyakit mulut dan kuku yang kerap mengintai para hewan ternak.

Jadi pastikan kamu memilih hewan qurban dengan cermat. Mari kita bahas seperti apa penyakit PMK itu, dan bagaimana cara mengolah daging yang benar agar bersih dari virus!

Apa itu Penyakit Mulut dan Kuku?


Penyakit mulut dan kuku (PMK) merupakan suatu infeksi virus yang akut dan sangat mudah menular. Penyakit ini menyerang semua hewan berkuku belah atau berkuku ganda seperti sapi, kerbau, babi, kambing, domba, serta meliputi hewan liar seperti gajah, rusa, dan lainnya.

PMK memiliki masa inkubasi sekitar 2-14 hari. Dalam beberapa kasus, gejala dapat muncul dalam waktu kurang dari 24 jam setelah terinfeksi virus.

Virus ini berkembang di dalam jaringan tenggorokan dan kulit, dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh melalui peredaran darah, menyebabkan terbentuknya lepuh di dalam tenggorokan.

Cara Penularan PMK!


Penularan PMK memiliki tingkat yang cukup tinggi, meskipun tingkat kematian hanya sekitar 1-5%. Oleh karena itu, jika ternak terlihat lemah, lesu, mengalami kelumpuhan pada kaki, mengeluarkan air liur secara berlebihan, menolak makan, atau mengalami lepuhan di mulut, penting untuk segera menghubungi petugas kesehatan.

Berikut beberapa cara penularan virus ke hewan, antara lain :

  1. Kontak langsung antara hewan yang tertular dengan hewan rentan melalui droplet, leleran hidung, serpihan kulit.
  2. Sisa makanan atau sampah yang terkontaminasi produk hewan seperti daging dan tulang dari hewan tertular.
  3. Kontak tidak langsung melalui vektor hidup yakni terbawa langsung oleh manusia. Manusia bisa membawa virus ini melalui sepatu, tangan, tenggorokan atau pakaian yang terkontaminasi.
  4. Kontak tidak langsung melalui bukan vektor hidup, seperti terbawa mobil angkutan, peralatan, alas kendang dll.
  5. Tersebar melalui udara, angin, daerah beriklim khusus.

Tips Mengolah Daging yang Benar


Pencegahan penularan virus atau penyakit PMK harus kita lakukan agar tidak menjalar kemana-mana. Hal ini bisa kita lakukan dari cara pengolahan daging yang akan kita konsumsi.

Dilansir dari unggahan dari twitter Kementrian Pertanian Republik Indonesia, berikut cara mencegah penyebaran PMK yaitu melalui pengolahan daging yang baik dan benar.

-

1. Daging tidak dicuci sebelum diolah


Daging mentah sebaiknya tidak dicuci sebelum diolah karena mencuci daging mentah dapat menyebabkan penyebaran bakteri yang mungkin ada pada permukaan daging ke permukaan yang lain, jadi biarkan daging dalam keadaan mentah.

2. Merebus daging


Sebelum melakukan pengolahan daging, rebus dahulu dagimg selama 30 menit, hal ini dilakukan untuk membunuh virus dan kuman yang terdapat pada daging. Dengan cara merebus selama 30 menit maka daging baru bisa kita olah untuk di masak.

3. Mendinginkan daging


Apabila daging belum dimasak atau hendak disimpan dalam freezer, maka daging yang telah dibungkus bisa disimpan dahulu disuhu dingin chiller minimal selama 24 jam. Dengan cara ini juga akan mencegah penularan virus PMK pada daging tersebut.

4. Pastikan memilih jeroan yang sudah di rebus


Untuk mengkonsumsi jeroan juga sama yaitu pilih jeroan yang sudah direbus, apabila belum direbus maka hendaknya disimpan dulu di dalam mesin pendingin.

5. Bekas kemasan atau tempat untuk mengolah daging tidak langsung di buang


Langkah terakhir yaitu segala bekas pengolahan daging, baik kemasan plastik, alas tikar dan alat untuk pengolahan dagingnya bisa dicuci bersih dan direndam dengan sabun. Dengan demikian bisa membunuh kuman atau virus yang melekat pada alat yang digunakan untuk pengolahan.

tulah beberapa tips mengolah daging kurban supaya terhindar dari penyakit mulut dan kuku. Pastikan tidak sembarangan mengolah daging kurban.

Selain itu, pastikan juga untuk membeli hewan kurban pada pedagang besar atau pedagang hewan yang mau memberikan garansi.

Terakhir, kamu juga perlu menghindari kontak langsung dengan hewan ternak. Sebab pakaiab, alas kaki, atau peralatan yang terkontaminasi dapat menjadi media penularan hewan ke hewan.
Kontak Kami
081392630833
081228237993
official@fixaherba.id
Bumi Arca Indah Blok 14 nomor 7b Arcawinangun Purwokerto Timur Banyumas
Social Media
Our Payment Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Our Shipping Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
©- 2022 Fixaherba. All rights reserved.