7 Juli 2022 2:43 pm

Virus PMK Mewabah! Simak Tips Memilih Hewan Kurban & Mengolah Dagingnya!

Virus PMK Mewabah! Simak Tips Memilih Hewan Kurban & Mengolah Dagingnya!
Selamat Hari Raya Idul Adha bagi semua yang merayakan 🙏-

Ada yang berbeda pada momen perayaan hari raya kurban tahun ini, yang diwarnai kekhawatiran sejumlah pihak dan para peternak. Pasalnya wabah PMK-Penyakit Mulut dan Kuku, semakin meluas menjelang perayaan Idul Adha.

Belum diketahui pasti dari mana asal mula wabah ini, namun para ahli menduga kasus ini kemungkinan disebabkan dari aktivitas impor hewan di Indonesia.

Melansir dari Buku Panduan Kesiagaan Darurat Vetereiner dari Kementerian Pertanian, PMK tergolong penyakit akut bagi hewan ternak berkuku terbelah (cloven-hoofed) dan mudah menular dengan sebaran melalui infeksi virus.

-

Ternak yang terjangkit PMK ditandai dengan kondisi melepuh di sekitar kuku dan erosi di mulut, lidah, gusi, lubang hidung, dan puting. Imbasnya, ternak antara lain akan mengalami penurunan produksi susu, keguguran, gangguan reproduksi, penurunan berat badan, dan kematian mendadak.

Saat ini telah tercatat kasus penyebaran virus telah menjangkit ribuan ternak di 20 provinsi, dan hanya sebagian ternak yang selamat untuk dikurbankan. Penyakit yang menyerang hewan berkuku belah ini memang tidak menular ke manusia, tetapi kita tetap perlu waspada.

Peternak atau manusia tidak dapat terinfeksi dan tidak akan terinfeksi karena penyakit PMK. Namun, manusia berperan penting dalam menyebarkan PMK ke ternak lain melalui peralatan yang dipakai.

Selain melalui udara, virus PMK juga bisa menular melalui sarung tangan yang telah dipakai untuk memegang hewan yang sudah terjangkit, dan melalui rumput untuk pakan ternak yang telah terkontaminasi.

Dapatkah Hewan Yang Terserang PMK Dikurbankan?


Lalu apakah hewan ternak yang terserang virus pmk dapat dikurbankan? Dan apakah dagingnya layak konsumsi?

Hewan yang terserang PMK dengan kondisi ringan masih sah atau layak dikurbankan, dengan memperhatikan cara pengolahan daging kurban. Sementara hewan yang terserang PMK dengan kondisi parah tidak sah untuk dikurbankan.

Bagaimana Cara Memilih Kurban?


Di tengah wabah virus pmk ada beberapa kondisi yang perlu diperhatikan untuk memilih hewan kurban. Hewan yang terjangkit PMK dapat dilihat dari segi fisik, hewan tersebut akan lebih banyak mengeluarkan air liur. Jika mulutnya dibuka, terdapat bercak-bercak merah semacam sariawan.

Ciri fisik lain yang menonjol yakni terdapat luka pada kuku hewan. Namun, pada kasus yang lebih berat, kuku hewan dapat lepas sehingga hewan tidak mampu menopang tubuhnya untuk berdiri. Perhatikan beberapa tips berikut :

Yang pertama pastikan untuk mengecek kesehatan hewan terlebih dahulu, seperti intensitas air liur, bercak-bercak di mulut, dan kondisi kuku hewan. Jika terlihat gejala PMK, hindari membeli hewan ternak tersebut.

Yang kedua, belilah hewan kurban yang sehat mendekati hari-H Idul Adha. Karena virus ini memiliki masa inkubasi selama 14 hari, jadi sangat memungkinkan jika hewan kurban yang sehat saat dibeli dapat iba-tiba terjangkit PMK karena saat membeli masih dalam masa inkubasi virus. Maka akan lebih aman untuk membeli hewan menjelang waktu penyembelihan untuk menghindari hal tersebut terjadi.

Dan yang ketiga, sebaiknya membeli hewan kurban di daerah masing-masing untuk meminimalisir penularan. Saat ini pemerintah pun mengawasi dengan ketat penjualan hewan kurban keluar daerah, terutama menjelang Idul Adha.

Mengolah Daging dan Susu Hewan Kurban


Perlu diingat bahwa penyakit PMK tidak menular dan tidak akan menjangkit manusia, jadi daging kurban dari hewan yang terserang PMK dapat dikonsumsi.

Perhatikan cara mengolah daging dengan cermat :
  1. Pisahkan bagian yang sudah terkena virus seperti kepala, kaki, dan jeroan untuk dimasak terpisah, agar tidak mencemari bagian yang masih bagus seperti daging merah.
  2. Hindari mencuci daging dan jeroan, agar tidak mencemari lingkungan melalui air cucian.
  3. Daging langsung dimasak dengan air mendidih selama 30 menit.
  4. Atau simpan di kulkas selama minimal 24 jam.
  5. Jika daging akan dibekukan, harus dimasak dulu minimal 30 menit.
  6. Untuk susu harus dimasak mendidih minimal 5 menit sambal diaduk perlahan.
  7. Talenan, pisau, dan peralatan yang dipakai harus dicuci bersih menggunakan sabun.
  8. Bersihkan tempat untuk proses pemotongan dan memasak, serta tangan kita dengan seksama

-

Selama kita menjaga kebersihan dan cara pengolahan daging sesuai yang dianjurkan, daging dan bagian lain hewan kurban dapat kita konsumsi seperti biasanya tanpa perlu khawatir.

Untuk beberapa hari kedepan menu makanan Fixas tentunya akan divariasi dengan berbagai daging, jadi jangan lupa jaga kebersihan mulut dan gigi kita juga ya Fixas!
Kontak Kami
081392630833
081228237993
official@fixaherba.id
Bumi Arca Indah Blok 14 nomor 7b Arcawinangun Purwokerto Timur Banyumas
Social Media
Our Payment Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Our Shipping Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
©- 2022 Fixaherba. All rights reserved.