Sebuah video viral telah menampilkan potongan batu ginjal seukuran jahe yang berhasil dikeluarkan dari tubuh seorang wanita berusia 45 tahun.
Melalui video tersebut, kita dapat melihat betapa pasien tersebut telah menderita sakit pinggang selama lebih dari dua tahun akibat batu ginjal. Pasien tersebut kerap mengeluhkan rasa nyeri yang tak tertahankan pada daerah pinggang.
Setelah melalui beberapa pemeriksaan medis, ditemukan bahwa batu ginjal seukuran jahe tersebut terbentuk akibat kebiasaan pasien yang jarang mengonsumsi air putih, sering menahan keinginan untuk buang air kecil, dan minim melakukan aktivitas fisik karena pekerjaannya yang melibatkan duduk dalam waktu yang lama.
Apa Itu Batu Ginjal??
Nefrolitiasis, atau yang lebih dikenal sebagai batu ginjal, merujuk pada kondisi di mana terbentuk endapan padat di dalam ginjal yang berasal dari zat kimia dalam urine.
Batu ginjal dapat terjadi di sepanjang saluran urine, yaitu dari ginjal, ureter (saluran yang membawa urine dari ginjal menuju kandung kemih), kandung kemih, dan uretra (saluran yang membawa urine ke luar tubuh).
Ukuran batu ginjal dapat bervariasi, mulai dari sebesar butiran pasir yang sangat kecil, hingga mencapai ukuran sebesar kacang polong.
Meskipun ukurannya kecil, batu ginjal dapat menyebabkan rasa sakit yang sangat parah saat keluar dari tubuh melalui saluran kemih. Untuk membantu proses ini, sangat penting untuk minum banyak cairan.
Namun, ada kasus di mana batu ginjal menjadi sangat besar dan terjebak di ureter. Ketika hal ini terjadi, batu ginjal dapat menyebabkan pendarahan dan menghalangi urine keluar dari tubuh, dan kamu mungkin perlu menjalani operasi untuk mengeluarkan batu ginjal yang tidak bisa keluar dengan sendirinya.
Gejala Batu Ginjal
Batu ginjal umumnya tidak menimbulkan gejala sampai dia bergerak masuk ke dalam ginjal atau ke salah satu ureter. Jika batu ginjal terjebak di dalam ureter, akan menyumbat aliran urine dan menyebabkan ginjal membengkak serta ureter mengalami kejang, yang dapat sangat menyakitkan.
Pada saat itu, kamu mungkin akan mengalami gejala-gejala berikut :
- Nyeri tajam yang parah di samping, belakang, dan di bawah tulang rusuk
- Nyeri yang menjalar ke perut bagian bawah dan panggul
- Nyeri punggung bawah yang berkepanjangan, kadang terasa sampai selangkangan
- Nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil
- Terdapat darah dalam urine
Tanda dan gejala lainnya yang mungkin terjadi :
- Urine berwarna merah muda, merah, atau coklat
- Urine keruh atau berbau tidak sedap
- Tidak nyamanan saat buang air kecil, buang air kecil lebih sering dari biasanya, atau buang air kecil dalam jumlah sedikit
- Mual dan muntah
- Demam dan menggigil jika ada infeksi
Nyeri yang disebabkan oleh batu ginjal dapat berubah misalnya, berpindah ke lokasi yang berbeda atau meningkat intensitasnya saat batu bergerak melalui saluran kemih.
Penyebab Batu Ginjal
Batu ginjal terjadi karena adanya konsentrasi tinggi zat kimia, seperti kalsium, asam oksalat, dan fosfor dalam urine. Zat-zat ini dapat membentuk kristal dan menumpuk di dalam ginjal. Seiring berjalannya waktu, kristal tersebut akan semakin mengeras dan membentuk batu.
Konsentrasi zat kimia yang tinggi dalam urine dapat disebabkan oleh pola makan yang kaya purin dan kalsium, kurangnya asupan cairan, efek samping dari operasi dan obat-obatan tertentu, serta adanya kondisi medis tertentu.
Pengobatan
Penanganan batu ginjal bergantung pada ukuran dan lokasi batu. Batu kecil yang masih bisa lewat saluran kemih biasanya hanya memerlukan konsumsi air putih yang cukup agar dapat keluar dengan sendirinya.
Nyeri yang mengganggu dapat diatasi dengan obat pereda sakit, seperti ibuprofen, dan gejala mual dan muntah dapat dikurangi dengan obat antiemetik.
Jika batu ginjal telah berpindah ke ureter dan menyebabkan nyeri yang parah, perawatan di rumah sakit mungkin diperlukan. Jika ukuran batu terlalu besar untuk keluar secara alami (diameter minimal 6-7 mm), terapi khusus akan direkomendasikan.
Penanganan yang tepat akan ditentukan berdasarkan ukuran dan lokasi batu ginjal. Prosedur-prosedur untuk menangani batu ginjal ukuran besar adalah :
1. Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL)
Prosedur ini menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk menghancurkan batu ginjal menjadi serpihan kecil. Serpihan ini diharapkan bisa dikeluarkan dengan mudah secara alami. Anda akan merasa sedikit kurang nyaman dan setelahnya dokter biasanya akan memberikan obat pereda sakit.
2. Ureteroskopi
Dokter akan menggunakan alat yang disebut ureteroskop. Alat tersebut akan dimasukkan ke dalam ureter untuk melihat lokasi penyumbatan. Setelah lokasi batu diketahui, batu akan dihancurkan menggunakan alat lain atau dengan bantuan laser.
3. Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL)
Prosedur ini biasanya dilakukan apabila prosedur ESWL tidak mungkin dilaksanakan, misalnya pada penderita obesitas. Dokter akan membuat sayatan kecil di permukaan kulit dekat ginjal, kemudian memasukkan nephroscope yang akan menghancurkan dan mengeluarkan serpihan batu ginjal.
4. Operasi Terbuka
Operasi bedah terbuka jarang dilakukan, prosedur ini dilakukan apabila batu ginjal berukuran sangat besar dan memiliki bentuk yang tidak normal yang tidak bisa diatasi dengan metode lain.
