1. Step Menggosok Gigi yang Baik & Benar 1. 1. Memilih Pasta Gigi 2. 2. Ratakan Pasta Gigi 3. 3. Sikat Membentuk Sudut 45 derajat4. 4. Sikat Gigi Bagian Dalam 5. 5. Sikat Gigi Pada Geraham 6. 6. Gosok Secara Vertikal 7. 7. Menyikat Lidah 8. 8. Waktu yang Tepat 2. Berkumur Dengan Benar 3. Flossing / Membersihkan Sela Gigi 1. Bagaimana cara menggunakan benang gigi?
Besok adalah hari di mana kita memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Sebagian dari Fixas mungkin mengikuti upacara 17 Agustus di sekolah ataupun umum.
Lalu bagaimana dengan persiapan Fixas yang menjadi petugas upacara? Tentunya momen upacara yang khusus ini pasti ingin tampil maksimal bukan? Penampilan gigi yang bersih dan sehat akan selaras dengan seragam putih yang dikenakan saat tiba di lapangan upacara nanti.
Sudahkan Fixas merasa benar dalam cara menjaga kebersihan gigi?? Karena, rutin menggosok gigi saja tidak cukup, apabila cara membersihkan gigi tidak dilakukan dengan cermat.
Mari kita simak langkah yang benar untuk gigi bersih dan sehat di Hari Kemerdekaan besok!
Step Menggosok Gigi yang Baik & Benar
1. Memilih Pasta Gigi
Pilih pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membantu melindungi gigi. Bila Fixas memiliki gigi sensitive, mintalah bantuan dokter gigi untuk rekomendasi pasta gigi khusus gigi sensitive. Gunakan secukupnya dan ratakan sepanjang sikat gigi, jangan menggunakan pasta gigi secara berlebihan.
2. Ratakan Pasta Gigi
Ratakan pasta gigi ke permukaan gigi, pastikan agar seluruh bagian gigi dapat terkena pasta gigi.
3. Sikat Membentuk Sudut 45 derajat
Posisikan sikat gigi membentuk 45o kemudian gosok gigi kamu secara perlahan dan memutar.
4. Sikat Gigi Bagian Dalam
Gunakan sikat gigi dengan cara memutar pada gigi bagian dalam.
5. Sikat Gigi Pada Geraham
Gosok semua permukaan gigi geraham. Gosok gigi dengan menggunakan ujung bulu sikat. Fixas harus menggosoknya dengan perlahan agar bulu sikatnya tidak membengkok, karena akan membuat sika gigi tidak dapat menjangkau gigi graham.
6. Gosok Secara Vertikal
Gosok gigi dengan posisi tegak gerakan searah vertikal ke atas dan ke bawah untuk membersihkan gigi depan dan gigi bagian dalam.
7. Menyikat Lidah
Menyikat lidah setelah selesai menggosok gigi dapat menghilangkan bakteri sehingga nafas lebih segar dan terhindar dari bau mulut. Fixas juga dapat menggunakan scrapper.
8. Waktu yang Tepat
Menggosok gigi selama 2 menit untuk hasil maksimal, tidak lebih juga kurang.
Berkumur Dengan Benar
Mengutip saran dari Dokter Gigi Richard Marques, yang menuturkan bahwa suhu air berpengaruh dalam aktivitas menggosok gigi. Beliau menyarankan untuk berkumur menggunakan air hangat apabila memiliki gigi yang sensitif.
Dokter Richard mengatakan air dingin akan membuat gigi sensitif terasa ngilu dan menimbulkan ketidaknyamanan, sehingga aktivitas menyikat gigi bisa kurang maksimal. Tapi pastikan air yang digunakan hangat, bukan air panas karena bisa melukai mulut.
"Air yang sangat panas bisa merusak bulu-bulu sikat, dan risiko mulut terluka," ucap Dokter Richard.
Hindari berkumur menggunakan obat kumur. Karena kebanyakan produk obat kumur biasanya mengandung alkohol yang bisa membuat mulut kering dan berpotensi menambah perkembangan bakteri hingga bau mulut. Alkohol juga dapat memperparah luka di dalam mulut.
Sebagai alternatif, Dokter Richard menyarankan untuk menggantinya dengan minyak kelapa. Berkumur dengan minyak kelapa efektif membersihkan plak, racun dan sisa makanan yang terperangkap di sela-sela gigi.
Flossing / Membersihkan Sela Gigi
Flossing adalah kegiatan membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi / dental floss. Masih banyak orang yang menganggap flossing tidak terlalu penting. Nyatanya melakukan flossing setelah menggosok gigi minimal sehari sekali, dapat mencegah timbulnya karang gigi.
Sementara benang gigi / dental floss adalah alat yang digunakan untuk membersihkan sisa kotoran, sisa makanan di sela sela gigi, fungsinya hampir sama dengan tusuk gigi, tapi ada keuntungan lebih yang akan kita dapatkan jika kita memakai benang gigi untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi kita.
Penggunaan dental floss lebih dianjurkan daripada memakai tusuk gigi, karena kebanyakan dokter gigi sangat tidak menganjurkannya, ada banyak kerugian saat kita memakai tusuk gigi, seperti gusi akan menjadi berdarah karena tertusuk, rusaknya jaringan gusi yang ada di sela-sela gigi dan akhirnya jadi semakin lebar area sela-sela gigi, dan makanan akan jadi sering masuk ke situ.
Bagaimana cara menggunakan benang gigi?
Perlu diperhatikan pula ketika melakukan flossing, sama seperti menyikat gigi, cara flossing yang kasar dapat melukai gigi dan gusi. Perhatikan cara flossing di bawah ini :
- Pertama : Ambil benang gigi sekitar 45 cm, lalu lilitkan benang di pada kedua jari tengah anda.
- Kedua Pegang erat sisa benang gigi dengan ibu jari dan telunjuk.
- Ketiga Dengan lembut, masukkan benang di sela-sela gigi. Sebaiknya lakukan flossing gigi di depan cermin. Dengan begitu Anda dapat melihat ke mana tepatnya benang gigi dimasukkan.
- Keempat Anda bisa memulai dari bagian gigi depan atau bagian belakang. Selanjutnya, gerakkan benang naik turun secara perlahan. Menggerakkan benang terlalu keras justru hanya akan membuat gusi Anda luka dan berdarah.
- Kelima Saat menyentuh bagian dekat dengan gusi, lingkari benang ke sisi samping gigi, membentuk huruf “C”. Gesek benang secara perlahan dengan gerakan naik-turun. Ulangi cara ini pada sela-sela gigi yang lain.
- Apabila semua bagian gigi telah selesai dibersihkan, langsung kumur-kumur untuk membilas gigi.
Selanjutnya, buang benang pada tempat sampah. Benang yang sudah pernah dipakai tidak akan efektif lagi untuk membersihkan sela-sela gigi. Di samping itu, menggunakan benang gigi bekas justru malah membuat bakteri berkembang biak semakin banyak di mulut.
Jangan cuma dipraktekkan ketika ada acara penting saja, lakukan setiap hari, maka Fixas akan mendapatkan gigi yang sehat dan terhindar dari berbagai masalah kesehatan mulut!
