15 Oktober 2022 3:12 pm

Penyakit Gagal Ginjal Misterius Menyerang Anak Indonesia! Apa Penyebabnya??

Penyakit Gagal Ginjal Misterius Menyerang Anak Indonesia! Apa Penyebabnya??
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menemukan kasus gagal ginjal akut yang menyerang 131 anak di Indonesia. Penyakit gangguan ginjal misterius pada anak Indonesia ini menimbulkan dugaan, yang terkait dengan obat batuk buatan India - yang disebut-sebut menyebabkan 69 anak di Gambia meninggal dunia karena gagal ginjal.
Namun Sekretaris Unit Kerja Koordinasi Nefrologi IDAI dr Eka Laksmi Hidayati, SpA(K) mengatakan, penyakit ini tidak berkaitan dengan obat batuk India – karena obat tersebut tidak beredar di Indonesia. Sehingga sejauh ini para ahli memang belum menemukan penyebab langsung infeksi tersebut pada anak.
Kasus gangguan ginjal akut misterius ini disebut sudah ada sejak Januari, namun mulai melonjak di periode Agustus dan September.

"Sampai saat ini, kita masih dalam proses investigasi, mencari tahu apa yang jadi penyebab dari gangguan [ginjal akut] ini, yang kasusnya melonjak pesat di dua bulan terakhir," ujar dokter spesialis anak konsultan Henny Adriani, disiarkan dalam kanal YouTube IDAI.

Penyebab Gagal Ginjal Pada Anak-anak


Pada kasus di atas, para ahli memang belum menemukan penyebab mengapa penyakit ini dapat melonjak pesat dan menyerang anak-anak, namun para orang tua dapat lebih waspada menjaga kesehatan anak, terutama bila si kecil menunjukkan suatu gejala.

Penyakit ginjal pada anak bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari faktor genetik hingga efek samping obat-obatan tertentu. Gejala yang muncul pun terkadang sulit terdeteksi sehingga orang tua harus selalu waspada.

Berdasarkan kondisinya, penyakit ginjal pada anak terbagi menjadi dua jenis, yaitu :

1. Penyakit ginjal akut


Penyakit ginjal dapat dikatakan akut bila kerusakan atau penurunan fungsi ginjal terjadi secara mendadak dan tidak lebih dari 3 bulan. Penyakit ginjal akut pada anak yang segera diobati umumnya bisa disembuhkan.

Namun, jika penanganannya terlambat atau berlangsung hingga lebih dari 3 bulan, ginjal anak bisa rusak lebih parah dan menyebabkan kerusakan permanen pada ginjal.

Berikut ini adalah beberapa faktor yang memicu penyakit ginjal akut :
  • Kondisi yang membuat aliran darah ke ginjal berkurang atau berhenti secara tiba-tiba, misalnya kehilangan banyak darah akibat kecelakaan, perdarahan, dll.
  • Sepsis, komplikasi dari infeksi berat yang tidak atau telat diobati, misalnya dampak dari infeksi saluran kemih atau ginjal.
  • Paparan bahan kimia beracun.
  • Efek samping obat-obatan tertentu, terutama obat-obatan yang dikonsumsi dalam jangka panjang / dosis tinggi.
  • Kondisi yang menghambat pasokan oksigen dan darah ke ginjal.
  • Peradangan pada ginjal.

2. Penyakit ginjal kronis


Penyakit ginjal pada anak dikatakan kronis apabila penyakit ini berlangsung selama 3 bulan atau lebih. Kerusakan pada penyakit ginjal kronis bisa terjadi terjadi secara perlahan atau diawali dari penyakit ginjal akut. Kebanyakan kasus penyakit ginjal kronis menyebabkan kerusakan ginjal yang permanen.

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan anak mengalami penyakit ginjal kronis, di antaranya :
  • Kelainan genetik, seperti sistinosis dan sindrom Alport. Sistinosis adalah kelainan genetik langka yang menyebabkan kerusakan sel ginjal, sedangkan sindrom Alport adalah kelainan genetik yang menyebabkan gangguan pembentukan organ ginjal, telinga, dan mata.
  • Cacat lahir, misalnya anak terlahir dengan satu ginjal saja atau terlahir dengan ukuran, bentuk, dan letak ginjal yang abnormal.
  • Penyumbatan di saluran kemih yang bersifat kronis, seperti infeksi saluran kemih yang terjadi berulang kali.
  • Penyakit ginjal polikistik.
  • Penyakit kronis, seperti diabetes, lupus, dan tekanan darah tinggi yang tidak diobati.
  • Riwayat penyakit ginjal akut.
  • Terlahir dengan berat lahir rendah atau premature.

Untuk mendiagnosis penyakit ginjal pada anak, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.

Gejala Penyakit Ginjal pada Anak


Pada tahap awal, penyakit ginjal pada anak sering kali tidak menunjukkan gejala. Gejala baru mulai muncul ketika fungsi ginjal sudah mulai menurun atau rusak. Ketika ginjalnya sudah mengalami gangguan, anak dapat menunjukkan beberapa gejala, antara lain :
  • Bengkak di bagian wajah, tangan, dan kaki
  • Tidak nafsu makan & sering muntah
  • Kelelahan dan tampak pucat
  • Tampak kesakitan atau rewel setiap buang air kecil
  • Frekuensi buang air kecil menjadi lebih jarang
  • Pipis berdarah
  • Demam
  • Sering mengalami sakit kepala
  • Sesak napas
  • Tumbuh kembang anak terhambat

Penanganan dan Pencegahan Penyakit Ginjal pada Anak


Penanganan terhadap penyakit ginjal pada anak tergantung penyebab yang mendasarinya. Dan penanganan yang dilakukan sejak dini dapat mencegah terjadinya kerusakan ginjal permanen pada anak yang bisa mengakibatkan gagal ginjal.

Jika anak sudah mengalami gagal ginjal, dokter akan memberikan penanganan yang meliputi :
  • Obat-obatan dan asupan nutrisi melalui makanan, khusus untuk penyakit ginjal
  • Cuci darah
  • Transfusi darah, jika gagal ginjal sudah menyebabkan anemia
  • Transplantasi ginjal

Pilihan metode penanganan terhadap anak yang mengalami penyakit ginjal akan disesuaikan dengan penyebab dan seberapa parah kondisinya.

Dengan mengetahui penyebab dan gejala penyakit ginjal pada anak, diharapkan orang tua bisa selalu waspada dan segera membawa si kecil ke dokter bila ia mengalami gejala di atas. Dengan begitu, penanganan dapat dilakukan sedini mungkin guna mencegah komplikasi yang dapat terjadi.
Kontak Kami
081392630833
081228237993
official@fixaherba.id
Bumi Arca Indah Blok 14 nomor 7b Arcawinangun Purwokerto Timur Banyumas
Social Media
Our Payment Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Our Shipping Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
©- 2022 Fixaherba. All rights reserved.