27 Maret 2023 3:03 pm

Penting Bagi Wanita : Kenali Bahaya Endometriosis Dan Mengambil Tindakan Yang Tepat

Penting Bagi Wanita : Kenali Bahaya Endometriosis Dan Mengambil Tindakan Yang Tepat
Endometriosis adalah penyakit pada system reproduksi wanita. Kondisi ini menyebabkan jaringan dari lapisan dalam dinding rahim tumbuh di luar rongga rahim.

Endometriosis terjadi saat jaringan endometrium tumbuh di luar rahim. Jika seorang wanita mengidap endometriosis, jaringan tersebut juga mengalami proses penebalan dan luruh, yang sama dengan siklus menstruasi. Namun, darah tersebut akhirnya mengendap dan tidak bisa keluar karena terletak di luar rahim sehingga dapat mengiritasi jaringan di sekitarnya.

Endometriosis dapat menyebabkan rasa sakit yang terkadang cukup parah, terutama selama periode menstruasi.

Efek Endometriosis Yang Tidak Diobati


Endometriosis dapat membuat panggul terasa sakit, terutama saat sedang menstruasi. Meskipun kram saat menstruasi adalah hal yang normal, namun bagi penderita endometriosis, sakitnya biasanya lebih parah daripada yang biasa dirasakan.

Jika endometriosis tidak diobati, maka gejalanya bisa semakin buruk dan menimbulkan komplikasi serius. Beberapa gejala umum endometriosis meliputi :

1. Nyeri Saat Menstruasi (dismenore) dan Pendarahan Berlebihan


Kamu bisa merasakan sakit dan kram pada panggul yang dimulai sebelum atau selama beberapa hari menstruasi. Kamu juga bisa merasakan sakit di punggung bawah dan perut. Dan kemungkinan mengalami menstruasi yang lebih berat dari biasanya atau perdarahan di luar periode menstruasi.

2. Sakit Saat Berhubungan Seks


Nyeri selama atau setelah berhubungan seks sering terjadi jika kamu mengalami endometriosis.

3. Kesehatan Usus dan Kandung Kemih


Jaringan endometriosis bisa menempel pada usus, kandung kemih, dan rektum. Hal ini bisa menyebabkan kesulitan buang air kecil atau besar, inkontinensia, dan nyeri. Contohnya, beberapa orang dengan endometriosis mengalami masalah pencernaan sebelum dan selama menstruasi.

4. Komplikasi Persalinan


Endometriosis juga bisa memengaruhi kehamilan dan persalinan. Menurut sebuah penelitian tahun 2017 yang meneliti 24 studi, endometriosis bisa meningkatkan risiko komplikasi saat kehamilan dan persalinan. Hasilnya menunjukkan bahwa orang dengan endometriosis berisiko lebih tinggi mengalami :
  • Keguguran
  • Melahirkan bayi prematur
  • Plasenta previa
  • Bayi yang lahir dengan berat badan rendah
  • Membutuhkan persalinan melalui operasi Caesar

5. Infertility


Endometriosis dapat merusak organ reproduksi dan mempengaruhi kesuburan. Jaringan endometriosis yang menempel pada organ reproduksi bisa merusak rahim dan membuat sulit bagi sel telur untuk menempel di rahim setelah dibuahi.

Endometriosis juga dapat merusak ovarium, sehingga mempengaruhi kualitas sel telur dan kesulitan untuk hamil. Endometriosis adalah penyebab sekitar 50% kasus ketidaksuburan, tetapi orang yang sulit hamil secara alami dapat mencoba inseminasi intrauterin atau fertilisasi in vitro (IVF).

Pengaruh endometriosis berbeda-beda pada setiap wanita, bahkan pada beberapa kasus ada yang tidak merasakan gejala sama sekali. Hal yang perlu diperhatikan adalah rasa sakit luar biasa saat datang bulan. Jika muncul rasa sakit yang tidak biasa, sebaiknya langsung menghubungi dokter.

Apakah Endometriosis Berbahaya Bila Tidak Ditangani?


Endometriosis yang tidak diobati bisa menyebabkan rasa sakit yang sangat mengganggu dan mempengaruhi hidup seseorang. Risiko terkena penyakit kronis juga bisa meningkat. Rasa sakit kronis yang semakin parah akan sulit diatasi dengan obat dan istirahat.

Sebuah studi tahun 2020 tentang orang yang menderita Chronic Pelvic Pain (CPP) menemukan bahwa kondisi ini memiliki dampak negatif yang signifikan pada kehidupan sosial, hubungan romantis, pekerjaan, dan pendidikan mereka.

CPP juga dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang, di mana penelitian telah menunjukkan adanya hubungan antara CPP dengan tingkat depresi dan kecemasan yang lebih tinggi.

Endometriosis juga dapat meningkatkan risiko peradangan kronis dan beberapa penyakit, termasuk kanker dan penyakit jantung. Para ahli belum menemukan hubungan pasti antara endometriosis dan kanker, tetapi keduanya mungkin berhubungan.

Jika tidak diobati, endometriosis dapat merusak organ dan memicu masalah kesehatan ketika jaringannya menempel pada struktur di perut.

Penyebab Endometriosis


Penyebab endometriosis tidak diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa kondisi yang dinilai menjadi pemicu penyakit ini, seperti :

1. Retrograde Menstruation


Kondisi ini menyebabkan darah menstruasi tidak mengalir keluar tetapi mengalir kembali melalui saluran tuba dan masuk ke rongga panggul. Sel-sel endometrium akan menempel pada dinding panggul dan terus menebal.

2. Transformasi Sel Embrio


Hormon seperti estrogen dapat mengubah sel embrionik menjadi implan sel seperti endometrium.

3. Tindak Bedah


Setelah bedah, seperti histerektomi atau operasi caesar, sel-sel endometrium dapat menempel pada sayatan bedah.

4. Gangguan Sistem Imun Tubuh


Masalah dengan sistem kekebalan tubuh membuat tubuh tidak mengenali dan menghancurkan jaringan mirip endomterium yang tumbuh di luar rahim.

Cara Mengatasi Endometriosis


Pada endometriosis tidak ada obat yang bisa menyembuhkan, tapi pengobatannya berfokus pada mengurangi gejala, mencegah perkembangan penyakit, dan mengurangi risiko komplikasi yang serius.

Untuk mereka yang tidak ingin hamil sekarang, pengobatan utamanya adalah dengan menggunakan kontrasepsi hormonal yang dapat mengurangi pengikatan endometrial dan pendarahan yang berlebihan.

Selain itu, karena rasa sakit adalah gejala umum dari endometriosis, dokter juga bisa merekomendasikan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) untuk mengurangi rasa sakit.

Untuk mengatasi endometriosis, pilihan pengobatan kedua adalah menggunakan hormon pelepas gonadotropin. Hormon ini menghentikan ovulasi, yang dapat mencegah penyakit semakin parah. Namun, dokter enggan meresepkan hormon ini karena bisa menimbulkan gejala menopause, termasuk risiko kehilangan kepadatan tulang.

Dokter juga bisa melakukan operasi untuk mengangkat jaringan endometriosis yang berlebihan. Operasi adalah satu-satunya cara untuk memastikan seseorang menderita endometriosis dan biasanya dilakukan dengan laparoskopi (operasi bedah melalui lubang kecil).

Banyak orang mengalami gejala endometriosis namun tidak menyadarinya. Seseorang harus menghubungi dokter jika :
  • kesulitan untuk hamil atau mempertahankan kehamilan
  • menstruasi yang berat dan menyakitkan
  • gumpalan darah yang besar saat menstruasi
  • sakit perut atau masalah pencernaan
  • mereka ingin mencoba hamil
  • gejala mereka semakin buruk
  • pengobatan tidak terlihat efektif.

Tidak ada pengobatan yang dapat menyembuhkan kondisi ini. Namun, berbagai intervensi medis dapat membantu mencegah kondisi ini memburuk. Pengobatan dapat membantu meredakan nyeri kronis, meningkatkan kualitas hidup, dan mengurangi risiko kerusakan organ yang serius.
Kontak Kami
081392630833
081228237993
official@fixaherba.id
Bumi Arca Indah Blok 14 nomor 7b Arcawinangun Purwokerto Timur Banyumas
Social Media
Our Payment Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Our Shipping Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
©- 2022 Fixaherba. All rights reserved.