12 Agustus 2022 3:28 pm

Merasa Mulut Terlalu Kering?? Hati-hati! Pertanda Adanya Gangguan Kesehatan!

Merasa Mulut Terlalu Kering?? Hati-hati! Pertanda Adanya Gangguan Kesehatan!
Mulut kering (xerostomia) adalah suatu kondisi saat kelenjar ludah di mulut tidak memproduksi air liur yang cukup untuk menjaga kelembapan dalam mulut. Mulut kering sering disebabkan oleh efek samping dari obat-obatan tertentu, masalah penuaan, atau penyakit autoimun.

Air liur memiliki banyak fungsi, seperti mencegah kerusakan gigi, menjaga kebersihan rongga mulut, serta membantu proses mengunyah dan menelan makanan. Jumlah air liur yang sedikit dapat menyebabkan mulut kering dan meningkatkan risiko gangguan kesehatan mulut, seperti radang gusi, gigi berlubang, hingga infeksi jamur di mulut.

Pada umumnya, mulut kering biasa dialami sesekali waktu, misalnya ketika sedang stres atau cemas. Namun, jika terjadi dalam waktu yang lama, kondisi mulut kering bisa menjadi tanda dari gangguan kesehatan yang perlu mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Penyebab Mulut Kering


Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kondisi mulut kering antara lain :

1. Dehidrasi


Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan banyak cairan serta kurangnya cairan yang masuk. Ketidakseimbangan ini dapat mengganggu fungsi di dalam tubuh. Salah satunya adalah menjadi penyebab mulut jadi terasa kering. Ketika Fixas mengalami rasa haus yang luar biasa serta pusing maka hal itu sudah menjadi tanda untuk menambah asupan air pada tubuh.

Tidak hanya karena kurang asupan air, penyebab mulut kering yang satu ini juga bisa terjadi ketika Anda mengalami penyakit lainnya seperti demam, keringat berlebihan, diare, kehilangan darah, serta muntah-muntah.

2. Faktor usia


Seiring bertambahnya usia, anda akan sering menemukan kondisi mulut kering. Namun, perlu diketahui bahwa mulut kering bukanlah bagian yang normal dari penuaan. Lalu, mengapa faktor usia bisa menjadi penyebab mulut kering?

Hal ini karena adanya penggunaan obat-obat tertentu. Ditambah dengan perubahan kemampuan tubuh untuk memproses obat serta nutrisi seiring bertambahnya usia maka risiko mulut kering bisa terjadi.

3. Merokok dan minum alcohol


Merokok dan minum alkohol merupakan dua penyebab mulut kering yang paling umum. Pasalnya, dua kebiasaan buruk ini dapat menurunkan produksi air liur dan memperparah gejala mulut kering.

Seperti efek dari alkohol yang mempunyai sifat diuretik sehingga membuat tubuh mengeluarkan cairan dari kandung kemih lebih cepat dari biasanya. Apabila dikonsumsi secara berlebihan dan tidak dibarengi dengan asupan air mineral maka akan terjadi mulut kering, sakit kepala, serta pusing.

4. Konsumsi obat-obatan


Kalau anda sering merasakan mulut kering, coba lihat lagi jenis obat-obatan yang dikonsumsi. Beberapa jenis obat, khususnya obat bebas tanpa resep, memiliki efek samping sehingga menjadi penyebab mulut kering.

-

Berikut beberapa jenis obat-obatan yang menjadi penyebab mulut kering, di antaranya adalah :
  • Antibiotik
  • Antidepresan
  • Bronkodilator
  • Obat diare
  • Antihistamin
  • Obat penghilang rasa sakit
  • Obat antihipertensi

5. Terapi kanker


Orang yang sedang menjalani perawatan kanker dengan kemoterapi atau radiasi biasanya akan mengalami mulut kering. Efek samping kemoterapi sebagai pengobatan kanker dapat mengubah sifat dan jumlah air liur, sehingga rentan menjadi penyebab mulut kering.

6. Kerusakan saraf


Cedera atau operasi di bagian kepala dan leher bisa menyebabkan efek samping berupa mulut kering. Pasalnya, saraf yang ada di kepala dan leher berperan penting untuk mengirimkan sinyal ke kelenjar ludah agar mampu menghasilkan air liur.

Jika saraf-saraf tersebut rusak, maka tidak ada lagi saraf yang mengirimkan sinyal ke kelenjar ludah. Alhasil, jumlah air liur menurun dan menjadi penyebab mulut kering.

7. Penyakit tertentu


Mengalami mulut kering terus, bahkan lama-lama semakin parah? Segera periksakan diri ke dokter. Bisa jadi ada penyakit tertentu yang sedang anda alami, mulai dari yang ringan hingga parah.

Contohnya sariawan, gondongan, rematik, hipertensi, diabetes, stroke, penyakit Alzheimer, hingga penyakit autoimun seperti sindrom Sjogren atau HIV/AIDS.

Gejala Mulut Kering


Kurangnya produksi air liur ini dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti :
  • Bau mulut
  • Suara serak
  • Sering haus
  • Lidah kering, tampak kemerahan, dan terasa kasar
  • Gangguan pada indra pengecaprbicara
  • Gangguan pada indra pengecap
  • Air liur terasa kental
  • Saluran hidung terasa kering
  • Bibir kering dan pecah-pecah
  • Tenggorokan kering dan sakit
  • Bagian dalam mulut terasa lengket
  • Sensasi panas di dalam mulut, khususnya di lidah
Selain keluhan di atas, mulut kering juga dapat menyulitkan penderitanya ketika ingin memasang gigi palsu.

Diagnosis Mulut Kering


Diagnosis diawali dengan tanya jawab terkait gejala, riwayat kesehatan, dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi oleh pasien, dilanjutkan dengan pemeriksaan di mulut.

Untuk memastikan penyebab terjadinya mulut kering, dokter dapat melakukan beberapa pemeriksaan penunjang, seperti :
  • Tes darah, untuk mendeteksi infeksi atau penyakit lain yang mungkin menyebabkan mulut kering, seperti diabetes
  • Tes produksi air liur, untuk mengetahui jumlah air liur yang diproduksi
  • Biopsi kelenjar ludah, dengan mengambil sampel jaringan kelenjar ludah yang selanjutnya diteliti di laboratorium bila mulut kering dicurigai disebabkan oleh sindrom Sjögren
  • Pemindaian dengan CT scan dan MRI, untuk memeriksa gangguan pada kelenjar air liur

Pengobatan Mulut Kering


Sebelum menjalani pengobatan dari dokter, pasien sebaiknya melakukan perawatan mandiri terlebih dahulu. Pasien bisa minum air putih lebih sering, mengulum es batu, atau mengunyah permen karet bebas gula. Cara-cara tersebut bertujuan untuk merangsang produksi air liur.

Jika upaya di atas tidak efektif mengatasi mulut kering, segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter dapat melakukan beberapa metode berikut :
  • Mengurangi dosis atau mengganti obat-obatan jika mulut kering disebabkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu
  • Memberikan air liur buatan atau obat kumur yang mengandung xylitol
  • Memberikan obat pilocarpine, untuk merangsang produksi air liur
  • Memberikan fluoride oles untuk mencegah gigi berlubang

Komplikasi Mulut Kering


Sejumlah komplikasi yang dapat terjadi jika penyebab mulut kering tidak segera ditangani adalah:
  • Sariawan
  • Bibir pecah-pecah
  • Gigi berlubang, terbentuknya karang gigi, atau timbulnya penyakit gusi
  • Infeksi jamur di mulut
  • Kekurangan gizi karena sulit mengunyah dan menelan

Pencegahan Mulut Kering


Mulut kering bisa dicegah dengan minum air putih yang cukup setiap hari, serta menjaga kesehatan mulut dan gigi. Beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah atau meredakan gejala mulut kering adalah :
  • Hentikan kebiasaan bernapas melalui mulut dan lakukan pengobatan jika sering mendengkur di malam hari.
  • Hentikan kebiasaan merokok.
  • Hindari konsumsi minuman berkafein atau beralkohol.
  • Gunakan pasta gigi dan obat kumur yang mengandung fluoride dan hindari menggunakan obat kumur yang mengandung alkohol.
  • Gunakan pelembap udara di kamar, terutama pada malam hari.
  • Oleskan pelembap bibir untuk mengatasi bibir pecah-pecah.
  • Batasi konsumsi makanan yang mengandung gula, makanan asam, pedas, dan asin.
  • Lakukan pemeriksaan ke dokter gigi minimal dua kali dalam 1 tahun.
  • Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter bila mengalami mulut kering akibat efek samping obat atau kemoterapi.
Kontak Kami
081392630833
081228237993
official@fixaherba.id
Bumi Arca Indah Blok 14 nomor 7b Arcawinangun Purwokerto Timur Banyumas
Social Media
Our Payment Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Our Shipping Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
©- 2022 Fixaherba. All rights reserved.