17 Maret 2023 3:46 pm

Menjaga Kadar Gula Darah Anak dengan Diabetes : Orangtua Wajib Ketahui Tips Ini!

Menjaga Kadar Gula Darah Anak dengan Diabetes : Orangtua Wajib Ketahui Tips Ini!

Diabetes Yang Dapat Terjadi Pada Anak


Seperti halnya orang dewasa, anak-anak juga dapat berisiko terkena diabetes. Ada dua jenis diabetes yang dapat terjadi pada anak-anak, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2.

Diabetes tipe 1 terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel pankreas yang memproduksi insulin, sedangkan diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif atau tidak memproduksi cukup insulin.

Diabetes tipe 1 biasanya terjadi pada masa kanak-kanak atau remaja dan tidak dapat dicegah, sedangkan diabetes tipe 2 lebih umum terjadi pada orang dewasa dan faktor risikonya termasuk riwayat keluarga diabetes, obesitas, kurang berolahraga, dan diet yang buruk.

Saat ini IDAI mencatat peningkatan kasus diabetes pada anak hingga 70 kali lipat sejak 2010, dengan sekitar 1.645 anak di Indonesia yang menderita diabetes.

Diabetes lebih sering ditemukan pada anak perempuan (59%) dan kebanyakan terjadi pada usia 10-14 tahun (46%) dan 5-9 tahun (31,5%).

Gejala Diabetes Pada Anak


Meski diabetes terbagi dalam dua jenis, terdapat ciri-ciri diabetes di usia muda yang umumnya sama pada kedua jenis tersebut. Berikut adalah gejala diabetes yang perlu diwaspadai :
  • Sering buang air kecil
  • Merasa sangat haus sehingga harus banyak minum
  • Merasa sangat lapar
  • Merasa sangat lelah
  • Memiliki penglihatan yang buram
  • Memiliki luka yang tidak sembuh dengan baik
  • Mati rasa dan kesemutan di bagian tangan serta kaki

Meskipun berbagai gejala diabetes tipe 1 dan 2 di atas cukup mirip, kemunculannya pada anak dapat berbeda. Gejala diabetes tipe 2 pada anak dapat muncul bertahun-tahun setelah anak mengidapnya, sementara gejala diabetes tipe 1 cenderung muncul lebih cepat, hanya dalam beberapa minggu.

Jika anak menunjukkan gejala diabetes, segera periksakan ke dokter untuk penanganan yang tepat.

Tips Merawat Anak Dengan Diabetes


Diabetes tipe 1 lebih sering terjadi pada anak dan dapat menyebabkan komplikasi serius seperti masalah jantung, kerusakan ginjal, saraf, dan mata, serta risiko osteoporosis saat dewasa. Penting bagi orangtua untuk memastikan gula darah anak terkendali.

Parents juga dapat mengikuti tips merawat anak dengan diabetes, seperti berikut ini :

1. Memantau Pemberian Insulin


Anak-anak dengan diabetes tipe 1 perlu insulin agar glukosa dalam darah dapat berubah menjadi energi. Jadwal dan dosis insulin akan disesuaikan dengan kondisi anak oleh dokter.

Insulin dapat diberikan melalui injeksi atau pompa insulin di bawah kulit. Pemberian insulin ini harus dipantau oleh orang tua untuk menghindari hipoglikemia atau gula darah yang terlalu tinggi yang dapat menyebabkan gejala diabetes dan bahaya kesehatan lainnya.

2. Atur Pola Makan


Pola makan anak dengan diabetes perlu diatur meskipun sudah mendapat insulin. Namun, anak tidak perlu mengikuti diet diabetes yang ketat dan tetap perlu makanan yang beragam seperti sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak, biji-bijian, dan makanan sehat lainnya.

Asupan karbohidrat harus seimbang dengan dosis insulin dan aktivitas untuk menjaga kadar gula darah stabil. Konsultasikan perencanaan makan anak dengan dokter dan ahli gizi untuk membuat perencanaan makan yang sesuai dan belajar menghitung karbohidrat dalam makanan.

3. Pastikan Anak Tetap Aktif


Anak-anak diabetes perlu tetap aktif dan berolahraga agar tetap sehat dan menjalani kehidupan normal. Olahraga membantu memperkuat otot dan tulang, mengontrol kadar gula darah, dan membuat insulin bekerja lebih baik.

Lakukan olahraga yang disukai anak setidaknya selama 60 menit setiap hari, tapi perlu diingat bahwa olahraga dapat memengaruhi kadar gula darah dan perlu disesuaikan dengan pola makan dan dosis insulin anak.

4. Rutin Cek Gula Darah


-

Penting untuk rutin memeriksa kadar gula darah anak diabetes agar tetap terkendali. Lakukan pemeriksaan minimal empat kali sehari dengan alat tes gula darah.

Atau gunakan continuous glucose monitor (CGM) yang dapat mengukur ggula darah setiap beberapa menit sepanjang hari dan malam dengan menggunakan sensor seperti benang yang diletakkan di bawah kulit.

Pastikan untuk menanyakan pada dokter dan tim medis mengenai kisaran target gula darah si buah hati.

5. Kontrol ke Dokter


Merawat anak diabetes juga melibatkan kontrol rutin ke dokter, termasuk tes glikohemoglobin (HbA1C) dan cek kesehatan lainnya seperti tekanan darah, kolesterol, fungsi organ, dan indikator tumbuh kembang anak. Hal ini membantu dokter dan tim medis menentukan pengobatan lanjutan yang tepat untuk anak.

6. Waspada Terhadap Tanda Bahaya


Masalah kesehatan terkait diabetes seperti hipoglikemia atau hiperglikemia juga tetap dapat muncul. Jika terjadi, segera tindaklanjuti sesuai petunjuk dokter.

Bila hipoglikemia, Moms perlu memberikan tambahan asupan karbohidrat seperti jus buah, permen, atau minuman soda. Jika hiperglikemia, ikuti saran dokter untuk mengatasinya dan hindari olahraga bila ini terjadi.
Kontak Kami
081392630833
081228237993
official@fixaherba.id
Bumi Arca Indah Blok 14 nomor 7b Arcawinangun Purwokerto Timur Banyumas
Social Media
Our Payment Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Our Shipping Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
©- 2022 Fixaherba. All rights reserved.