22 Juli 2022 2:52 pm

Mengenal Operasi Bariatric Yang Baru Dijalani Melly Goeslaw!

Mengenal Operasi Bariatric Yang Baru Dijalani Melly Goeslaw!
Penyanyi Melly Goeslaw, belum lama ini menjalani prosedur operasi Bariatric, yang ia bagikan melalui laman instagramnya.

“Bismillah aku mau membagikan momen bahagiaku, salah satu Langkah besar di hidupku, yang ternyata sangat menyenangkan. Aku melakukan ‘Bariaatric’,” tulis beliau. Melly menulis bahwa dengan menjalani prosedur ini beliau berharap bisa lebih sehat, serta masih dapat produktif berkarya.

-

Apa sih Bariatric itu, dan apa saja manfaatnya??

Bariatrik berasal dari kata 'baros' yang berarti ‘berat’ atau ‘besar’. Jadi, bariatrik merupakan bagian ilmu bedah yang berkecimpung dalam penanganan pasien-pasien dengan berat badan berlebih, dengan tujuan mengatasi obesitas.

Prosedur medis ini biasanya dianjurkan untuk penyandang obesitas yang sudah menjalani diet dan olahraga, tetapi tidak membuahkan hasil. Operasi yang memiliki nama lain bariatric surgery ini dapat membantu memangkas lemak di dalam tubuh. Umumnya, penurunan berat badan setelah operasi dapat mencapai 40 – 68% dalam selang waktu 2 tahun.

Berkurangnya asupan dan penyerapan makanan, perubahan bentuk lambung/usus dan peningkatan hormon inkretin menyebabkan gula darah menjadi terkontrol pasca operasi. Setelah operasi tubuh pasien berespons positif dan efisien dalam mengatur pola keseimbangan kadar gula darah.

Syarat Seseorang Dapat Melakukan Operasi Bariatric


Meski efektif untuk penyandang obesitas, tidak semua pasien dapat menjalani operasi bariatrik. Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain :
  • Indeks Masa Tubuh lebih dari 35 dengan penyakit penyerta
  • mengalami dua atau lebih penyakit kronis
  • tidak hamil
  • berat badan tidak kunjung turun meski telah menjalani diet dan olahraga
  • tidak mengonsumsi obat yang dapat menghambat operasi bariatrik
-


Hal ini berarti jika seseorang dengan tinggi 165 sentimeter dengan berat badan 102kg, maka hasil IMTnya adalah 37,5. Dengan berat badan tersebut, sangat sulit untuk menurunkan berat hingga ke berat idealnya, yakni 62 kilogram. Pasien inilah yang memerlukan bantuan operasi, yakni operasi bariatrik. Operasi bariatrik pada umumnya sangat aman. Namun tetap ada risiko sama seperti semua operasi besar, dan komplikasi antara lain :
  • perdarahan yang berlebihan
  • infeksi
  • reaksi negatif terhadap anestesi
  • gumpalan darah dan trombosis vena dalam
  • masalah paru-paru atau pernapasan
  • kebocoran usus pada garis atau sambungan staples
Komplikasi jangka panjang dari operasi bariatrik berbeda-beda tergantung pada jenis operasi, seperti :
  • sumbatan usus
  • dumping syndrome, menyebabkan diare, mual atau muntah
  • batu empedu
  • hernia
  • kekurangan vitamin dan zat gizi
  • ulcer

Dalam jangka panjang, pasien mungkin tidak kehilangan berat badan seperti yang diharapkan, dan berat badan dapat kembali. Hal ini biasanya terjadi jika pasien tidak mematuhi rekomendasi dokter atau gagal melakukan perubahan gaya hidup yang diperlukan, termasuk melakukan kebiasaan makan yang sehat dan olahraga yang teratur.

Jawabannya bukan hanya dengan menjalani operasi. Anda juga harus siap untuk melakukan perubahan gaya hidup seumur hidup agar operasi bariatrik dapat memberikan manfaat.

Jenis Operasi Bariatric


Bariatrik termasuk prosedur medis yang terdiri dari sejumlah operasi, tergantung kondisi pasien. Tujuan utama dari tindakan medis ini yaitu menurunkan berat badan dalam waktu cepat dan mengurangi risiko obesitas. Ada beberapa jenis operasi bariatric, antara lain :

1. Gastric bypass


Gastric bypass atau bypass lambung yaitu prosedur medis yang akan men-’stapler’ lambung dan membuat kantung lambung lebih kecil. Kantung ini nantinya menembus bagian lambung dan sebagian dari usus. Operasi penurun berat badan ini bertujuan mempercepat rasa kenyang dan mengurangi porsi makan. Selain itu, bypass lambung juga membantu mengurangi penyerapan kalori pada makanan.

2. Sleeve gastrectomy (SV)


Berbeda dengan bypass, Sleeve gastrectomy yaitu jenis operasi bariatrik yang dilakukan dengan mengangkat beberapa bagian organ pencernaan. Metode ini dilakukan untuk membatasi makanan yang masuk dan dicerna. Alhasil, perut terasa cepat penuh dan rasa kenyang pun bertahan lebih lama.

3. Adjustable gastric banding (AGB)


Adjustable gastric banding yaitu operasi menurunkan berat badan yang menggunakan pita untuk mengikat bagian atas lambung. Hal ini dilakukan untuk membentuk kantong kecil dengan lubang sempit pada perut bagian bawah.

Pita ini memungkinkan makanan disimpan pada kantong bagian atas dalam jangka waktu yang lebih lama. Setelah itu, makanan akan menuju ke perut bagian bawah dan sistem pencernaan berjalan normal.

4. Teknik kombinasi


Operasi bariatrik dengan teknik kombinasi akan membuat malabsorpsi zat gizi makro dan mikro yang masuk ke dalam tubuh. Cara ini dilakukan untuk membatasi penyerapan makanan yang masuk. Contoh prosedur ini yaitu biliopancreatic diversion (BPD) dan BPD dengan duodenal switch (BPD DS).

Prosedur Bariatric


Normalnya, operasi bariatrik dilakukan di rumah sakit dan pasien akan diberikan anestesi umum. Artinya, Anda tidak sadar selama operasi dilakukan. Jenis operasi yang sudah disebutkan sebelumnya pun akan bergantung pada kondisi pasien. Kini, sebagian besar jenis prosedur bariatrik dilakukan secara laparoskopi, yaitu prosedur yang memanfaatkan alat tabung dengan kamera.

Operasi bariatrik biasanya membutuhkan beberapa jam. Setelah operasi, pasien akan menjalani rawat inap selama beberapa hari di rumah sakit. Hal ini dilakukan agar petugas medis dapat memantau kondisi pasien jika terdapat komplikasi.

Diet Setelah Bariatric Surgery


Umumnya, diet setelah prosedur bariatrik akan disesuaikan dengan tekstur dan bentuk makanan. Pasien yang baru saja menjalani operasi akan diberikan makanan cair hingga nantinya kembali ke makanan padat. Penerapan diet bertahap ini akan dilakukan selama kurang lebih 4 – 6 minggu, disesuaikan dengan kondisi masing-masing.

Ada pun sejumlah makanan biasanya dikonsumsi oleh pasien meliputi :
  • makanan lumat (puree) rendah lemak tanpa gula,
  • makanan lunak yang sudah memiliki tekstur,
  • jenis makanan padat
  • suplemen yang mengandung mineral zat besi, vitamin besi, vitamin B12, dan vitamin D.

Sementara itu, makanan tinggi gula dan lemak juga tetap harus dipantang usai menjalani operasi bariatrik. Makanan yang mesti dihindari dan dibatasi pascaoperasi, sama seperti sebelum pasien menjalani operasi.
Kontak Kami
081392630833
081228237993
official@fixaherba.id
Bumi Arca Indah Blok 14 nomor 7b Arcawinangun Purwokerto Timur Banyumas
Social Media
Our Payment Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Our Shipping Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
©- 2022 Fixaherba. All rights reserved.