1. Apa Itu Kanker?2. Seperti Apa Kanker Anak?3. Bagaimana Anak-anak Dapat Terkena Kanker?! 4. Gejala Kanker Pada Anak 1. 1. Perdarahan Tanpa Sebab Jelas2. 2. Luka yang Tidak Kunjung Sembuh3. 3. Pembesaran Kelenjar Getah Bening4. 4. Turun Berat Badan Tanpa Sebab Jelas5. 5. Sesak Napas6. 6. Benjolan pada Tubuh7. 7. Sakit Kepala8. 8. Sering Muntah9. 9. Tulang Terasa Sakit10. 10. Demam Tanpa Sebab Jelas
Apa Itu Kanker?
Setiap sel dalam tubuh memiliki sistem yang mengontrol cara ia tumbuh, bagaimana ia berinteraksi dengan sel lain, dan berapa lama ia hidup. Namun, terkadang sel dapat tumbuh tidak terkendali, sehingga tubuh juga tidak dapat mengendalikannya. Kondisi ini dikenal sebagai kanker.
Seperti Apa Kanker Anak?
Kanker jarang terjadi pada anak-anak, tetapi tetap bisa terjadi. Kanker anak yang paling umum antara lain :
- leukemia
- limfoma
- kanker otak
- sementara pada remaja, osteosarkoma (kanker tulang)
Setiap tahun, lebih dari 400.000 anak dan remaja di bawah usia 20 tahun didiagnosis menderita kanker. Tingkat kelangsungan hidup bervariasi menurut wilayah, dengan tingkat kelangsungan hidup sekitar 80% di sebagian besar negara maju, namun hanya sekitar 20% di negara-negara berkembang dengan ekonomi rendah dan menengah.
Kanker pada anak-anak memiliki perbedaan penting dengan kanker pada orang dewasa, baik dalam hal penyebab maupun pengobatannya.
Beberapa perbedaan tersebut meliputi :
1. Penyebab kanker pada anak-anak umumnya berbeda dengan penyebab kanker pada orang dewasa, seperti tidak berkaitan dengan merokok.
2. Respons pengobatan pada anak-anak biasanya baik. Kebanyakan anak yang menderita kanker dapat sembuh dengan baik.
3. Efek samping dari pengobatan kanker pada anak-anak bisa lebih parah dan lebih tahan lama, sehingga anak memerlukan perawatan medis yang cermat dan tindak lanjut yang teratur selama sisa hidup mereka.
Bagaimana Anak-anak Dapat Terkena Kanker?!
Penyebab kanker pada anak-anak kebanyakan tidak diketahui oleh dokter. Beberapa faktor genetik, seperti sindrom Down, dapat meningkatkan risiko kanker pada anak-anak.
Anak-anak yang menjalani kemoterapi atau terapi radiasi untuk kanker juga dapat memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker lagi di kemudian hari.
Namun, kebanyakan kasus kanker anak-anak terjadi karena mutasi gen acak pada sel yang sedang berkembang. Karena perubahan ini terjadi secara acak, tidak ada cara efektif untuk mencegahnya.
Gejala Kanker Pada Anak
Berikut ini gejala kanker pada anak yang tidak boleh diabaikan, antara lain :
1. Perdarahan Tanpa Sebab Jelas
Menurut Cancer Research UK, perdarahan tanpa sebab adalah salah satu gejala utama kanker pada anak-anak. Salah satu jenis perdarahan yang kerap dialami oleh anak-anak yang menderita kanker adalah mimisan.
Mimisan ini disebabkan oleh pembuluh darah di bagian depan hidung yang terlalu tipis. Jika anak sering mengalami mimisan paling tidak 4-5 kali sebulan, ini bisa menjadi tanda kanker.
2. Luka yang Tidak Kunjung Sembuh
Anak-anak sering mengalami luka atau lecet saat bermain. Namun, jika luka tersebut tidak sembuh dalam waktu yang wajar atau terjadi perubahan pada luka, ibu harus membawa anak ke dokter untuk diperiksa. Ini karena dalam beberapa kasus, luka yang tidak sembuh dapat menjadi gejala kanker pada anak.
3. Pembesaran Kelenjar Getah Bening
Pembengkakan kelenjar getah bening dapat menjadi gejala kanker limfoma non-hodgkin. Pembengkakan dapat terjadi di daerah leher, ketiak, pangkal paha, dada, perut, atau bagian tubuh lain yang memiliki kelenjar getah bening.
4. Turun Berat Badan Tanpa Sebab Jelas
Jika seorang anak tiba-tiba kehilangan berat badan tanpa ada perubahan pada pola makan atau aktivitas fisiknya, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dapat menjadi tanda suatu kondisi medis yang serius, seperti kanker.
5. Sesak Napas
Sesak napas atau kesulitan bernapas pada anak dapat menjadi gejala suatu kondisi medis yang serius. Sebagai contoh, dalam beberapa kasus, sesak napas dapat menjadi tanda leukemia pada anak. Menurut beberapa penelitian, hingga 40 persen anak yang didiagnosis dengan leukemia memiliki gejala sesak napas.
6. Benjolan pada Tubuh
Selain gejala yang telah disebutkan, keberadaan benjolan pada tubuh anak juga dapat menjadi tanda kanker. Benjolan tersebut dapat muncul di daerah perut atau bahkan pada bagian tubuh yang tidak biasa pada anak.
7. Sakit Kepala
Sakit kepala adalah gejala yang umum terjadi dan sering kali dianggap sebagai gejala ringan. Namun, jika anak mengalami sakit kepala secara terus-menerus dan tanpa henti, orang tua perlu memperhatikan hal tersebut sebagai tanda kondisi medis yang lebih serius, seperti kanker.
8. Sering Muntah
Menurut Cancer Net, muntah di pagi hari yang disertai sakit kepala dapat menjadi salah satu gejala kanker yang paling umum terkait dengan kanker otak dan kanker sarkoma jaringan lunak pada anak, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang diperlukan.
9. Tulang Terasa Sakit
Nyeri tulang dapat menjadi salah satu gejala kanker pada anak. Nyeri tulang yang persisten dan tidak dapat dijelaskan dapat menjadi tanda neuroblastoma, yaitu kanker yang umum terjadi pada kelenjar adrenal pada anak.
10. Demam Tanpa Sebab Jelas
Demam adalah suatu kondisi yang umum terjadi pada anak-anak. Namun, jika anak sering mengalami demam tanpa sebab yang jelas, orang tua harus mewaspadainya. Hal tersebut dapat menjadi pertanda leukemia, yaitu jenis kanker darah yang paling umum terjadi pada anak-anak.
Meskipun pengobatan dapat menyebabkan efek samping, banyak obat dan terapi yang dapat membantu membuat anak-anak merasa lebih nyaman selama perawatan kanker.
Dalam beberapa kasus, tujuan perawatan mungkin bukan untuk menyembuhkan, tetapi untuk mengontrol atau memperlambat pertumbuhan kanker dan memberikan bantuan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup anak.
Banyak sumber daya dan layanan yang tersedia untuk membantu Parents dan buah hati menghadapi tantangan ini. Jadi jangan ragu untuk meminta bantuan dan dukungan yang tersedia agar Parents dapat memberikan perawatan terbaik untuk si kecil.
