1.
Mengenal perkembangan struktur gigi 2. Seperti apa anatomi gigi?1. 1. Enamel 2. 2. Dentin 3. 3. Cementum 4. 4. Pulpa5. 5. Periodontal ligamentum 6. 6. Gusi 3. Letak, Peran, dan Jumlah Gigi Orang Dewasa1. 1. Gigi seri2. 2. Gigi taring3. 3. Gigi premolar4. 4. Gigi geraham5. 5. Gigi bungsu atau geraham bungsu4. Manfaat Merawat Gigi Sejak Dini
Jumlah gigi orang dewasa dan anak-anak berbeda. Pada anak-anak terdapat 20 gigi susu, sedangkan pada orang dewasa terdapat 32 gigi tetap. Agar jumlah gigi tidak berkurang dan fungsinya tetap terjaga, perawatan gigi perlu dilakukan sejak dini. Semua gigi susu anak biasanya sudah tanggal dan berganti menjadi gigi tetap di usia 12–14 tahun.
Di usia ini, gigi anak yang semula berjumlah 20 buah akan bertambah hingga berjumlah 32 buah saat ia beranjak dewasa di usia 17–21 tahun. Setelah tumbuh 28 gigi, akan tumbuh empat gigi tambahan untuk melengkapi jumlah keseluruhan gigi menjadi 32 buah. Gigi terakhir yang tumbuh ini disebut gigi bungsu.
Mengenal perkembangan struktur gigi
Menurut Shantanu Lal, seorang dokter bedah gigi dan profesor kedokteran gigi di Columbia University Medical Center, mengatakan bahwa gigi cenderung tumbuh secara simetris. Itu artinya gigi geraham atas bawah di sisi kiri tumbuh bersamaan dengan gigi geraham atas bawah di sisi kanan.
Perkembangan gigi dimulai jauh sebelum gigi pertama terlihat. Sebagai contoh, gigi pertama bayi muncul pada usia enam bulan lebih kehamilan, tetapi perkembangan gigi sebenarnya telah dimulai pada awal trimester kedua. Mahkota gigi terbentuk lebih dulu, sementara akarnya terus berkembang bahkan setelah gigi muncul.
Antara usia 2,5 hingga 3 tahun, 20 gigi utama sudah mulai tumbuh dan menetap sampai usia sekitar 6 tahun. Dua puluh gigi tersebut terdiri dari empat gigi seri, dua gigi taring, dan empat gigi geraham di setiap rahang.
Antara usia 6-12 tahun, gigi susu mulai berganti dengan gigi permanen. Kebanyakan jumlah gigi orang dewasa terdiri dari 32 gigi permanen.
Seperti apa anatomi gigi?
Anatomi gigi dibagi menjadi dua bagian dasar. Bagian pertama yaitu mahkota, yang merupakan bagian gigi yang berwarna putih dan terlihat. Bagian kedua adalah akar gigi yang tidak dapat terlihat. Akar meluas di bawah garis gusi dan membantu mengikat gigi ke tulang. Jumlah akar tiap jenis gigi berbeda-beda.
Pada gigi seri, gigi taring, dan gigi premolar biasanya memiliki satu akar, sedangkan molar memiliki dua atau tiga akar. Gigi kita memiliki beberapa jenis jaringan dan masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Anatomi gigi dapat dilihat dari struktur gigi berikut :
1. Enamel
Enamel ialah bagian luar gigi yang paling keras dan putih dari gigi. Mengandung 95% kalsium fosfat yang berfungsi untuk melindungi jaringan vital di dalam gigi. Enamel tidak memiliki sel hidup sehingga tidak dapat memperbaiki dirinya sendiri ketika terjadi pembusukan.
2. Dentin
Dentin adalah lapisan di bawah enamel. Ini adalah jaringan keras yang mengandung tabung kecil. Ketika enamel sebagai lapisan pelindung dentin rusak, suhu panas atau dingin dapat masuk gigi melalui jalur ini dan menyebabkan timbulnya rasa ngilu.
3. Cementum
Cementum adalah lapisan jaringan ikat berwarna kuning muda yang mengikat akar gigi dengan kuat ke gusi dan tulang rahang. Cara terbaik untuk melindunginya dari pembusukan adalah dengan merawat gusi dengan baik. Jika tidak dirawat dengan baik, gusi bisa menjadi sakit dan menyusut, membuat cementum tertumpuk plak dan bakteri dapat berbahaya.
4. Pulpa
Pulpa adalah bagian dalam anatomi gigi yang lebih lembut, dapat ditemukan di pusat dan inti gigi, serta berisi pembuluh darah, saraf, dan jaringan lunak lainnya. Bagian ini berguna untuk memberikan nutrisi dan sinyal ke gigi. Bagian struktur gigi satu ini juga mengandung pembuluh getah bening kecil yang membawa sel darah putih ke gigi untuk membantu gigi dalam melawan bakteri.
5. Periodontal ligamentum
Periodontal ligamentum adalah jaringan yang membantu menahan gigi dengan kuat melawan rahang. Ligamentum periodental membantu gigi untuk menahan kekuatan ketika menggigit dan mengunyah.
6. Gusi
Gusi adalah jaringan lunak berwarna merah muda. Bertugas melindungi tulang rahang dan akar gigi.
Letak, Peran, dan Jumlah Gigi Orang Dewasa
Gigi adalah bagian paling keras pada tubuh manusia. Fungsi gigi yang utama adalah mencerna makanan di mulut, mulai dari mengoyak, mengunyah, sampai menghaluskan makanan. Selain itu, gigi juga memengaruhi kemampuan dan kejelasan dalam bicara. Masing-masing gigi memiliki letak, bentuk, dan peran yang berbeda.
Berikut ini adalah jenis-jenis gigi orang dewasa :
1. Gigi seri
Gigi seri terletak di bagian tengah deretan gigi dan berjumlah 8 buah, yaitu 4 di rahang atas dan 4 di rahang bawah. Gigi ini memiliki peranan untuk menggigit dan memotong makanan.
2. Gigi taring
Gigi taring berjumlah 4 buah, yaitu 2 di rahang atas dan 2 di rahang bawah. Letaknya di sebelah gigi seri dan berfungsi untuk merobek makanan.
3. Gigi premolar
Gigi premolar berjumlah 8 buah. Letaknya di antara gigi taring dan gigi geraham. Fungsi gigi ini adalah untuk mengunyah dan menggiling makanan.
4. Gigi geraham
Gigi geraham berjumlah 8 buah dan letaknya di deretan belakang gigi atau berdekatan dengan pipi bagian dalam. Gigi ini berfungsi menggiling makanan sampai lembut.
5. Gigi bungsu atau geraham bungsu
Gigi bungsu berjumlah 4 buah. Keberadaan gigi ini kadang dapat mengganggu posisi gigi lain, sehingga harus dihilangkan melalui operasi. Sama seperti gigi premolar, gigi geraham bungsu juga berperan untuk mengunyah dan menggiling makanan.
Manfaat Merawat Gigi Sejak Dini
Agar jumlah gigi dewasa tetap 32 dan kondisinya utuh, kita disarankan untuk merawat gigi sedini mungkin. Merawat gigi bukan hanya dengan menjaga kebersihannya, tapi juga memerhatikan susunan dan bentuknya. Gigi yang normal harusnya tidak berlubang, kuat, dan rapi susunannya.
Salah satu langkah penting dalam perawatan gigi adalah melakukan pemeriksaan gigi ke dokter gigi secara rutin, sejak dini. Pemeriksaan ini bahkan seharusnya sudah dilakukan sejak kanak-kanak. Saat memeriksa gigi, dokter gigi akan mengevaluasi pergeseran dan keselarasan gigi antara rahang atas dan bawah.
Gigi bukan hanya berfungsi untuk menggigit dan mengunyah makanan, melainkan juga memengaruhi penampilan wajah. Jumlah gigi orang dewasa ini tentu dapat berkurang bila tidak dirawat dengan baik.