KANKER MULUT
Penyakit mulut tidak hanya sariawan atau sakit gigi, organ satu ini juga berpotensi mengalami penyakit berbahaya seperti kanker. Sel abnormal ini bisa menyerang sel mana saja pada tubuh kita, termasuk rongga mulut.
Kanker mulut adalah kanker yang memengaruhi bagian dalam atau rongga mulut, rahang, dasar mulut, orofaringeal, kelenjar ludah, sinus maksilaris dan kanker yang terjadi di anterior selaput lendir kulit.
Penyakit ini dapat terlihat seperti adanya masalah umum pada bibir atau mulut layaknya bercak putih atau luka yang berdarah. Perbedaan antara masalah non-kanker dan potensi kanker adalah gejala ini tidak hilang.
MAKANAN PENYEBAB KANKER MULUT
Kakner mulut terjadi ketika sel mulut atau bibir mengalami perubahan atau mutase DNA. Perubahan sel yang bermutasi dapat menyebabkan berkembangnya sel abnormal yang tidak terkendali.
Kondisi ini membuat sel sehat lama kelamaan menjadi mati. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti yang menyebabkan terjadinya perubahan atau mutase DNA.
Namun ada faktor yang memicu penyakit ini, seperti kebiasaan merokok, mengonsumsi alcohol berlebihan, paparan sinar matahari terus menerus pada area bibir, terinfeksi HPV dan sistem imun tubuh yang rendah. Selain itu pola makan yang kurang sehat juga bisa menyebabkan kamu beresiko mengalami kanker mulut.
Kurangnya mengonsumsi sayuran dan buah dinilai meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker mulut. Pastikan kamu selalu mengonsumsi makanan sehat agar terhindar dari penyakit kanker mulut. Berikut beberapa jenis makanan yang bisa meningkatkan risiko kanker mulut, diantaranya :
1. Buah pinang
Buah pinang dikenal sebagai salah satu tanaman yang digunakan untuk menyirih. Buah ini memiliki efek stimulant yang hamper serupa dengan kopi. Buah ini juga memiliki efek karsinogen yang artinya dapat meningkatkan risiko kanker mulut pada penggunanya. Risiko ini akan semakin besar jika buah pinang dikonsumsi bersama dengan tembakau.
2. Minuman beralkohol
Mengonsumsi alkohol berlebihan juga dapat memicu kanker mulut. Hal ini disebaabkan alkohol memiliki kandungan etanol yang dapat merusak lapisan mulut dan tenggorokan serta dapat mengiritasi sel-sel tubuh. Jika dikonsumsi dalam waktu yang lama, berulang, dan jumlah yang berlebihan iritasi yang terjadi dapat memicu perubahan sel yang menyebabkan kanker.
3. Makanan dengan pemanis buatan
Sebaiknya hindari mengonsumsi makanan dengan tambagan pemanis buatan atau gula karena dapat membuat sel kanker tidak dapat berkembang dengan cepat.
4. Makanan yang dibakar
Mengolah daging dengan cara dibakar atau dimasak terlalu lama dapat memicu produksi karsinogen yang meningkatkan risiko penyakit kanker.
TANDA DAN GEJALA KANKER MULUT
Pada stadium awal, penyakit kanker yang menyerang lidah, bibir, gusi atau area lain di rongga mulut ini umumnya ditandai dengan sariawan. Meski begitu, beberapa orang mungkin menyadari adanya beberapa gejala sebagai tanda awal perkembangan kanker ganas pasa rongga mulut, yakni di gusi, lidah, maupun bibir, seperti :
- Terbentuknya luka mirip sariawan di bagian mulut dalam. Perbedaan sariawan dengan kanker oral ini adalah kondisi yang tidak kunjung sembuh dan semakin parah seiring waktu.
- Timbul sejenis pembengkakan, benjolan dan bercak kasar atau berkerak pada bibir, gusi maupun area mulut lainnya.
- Munculnya bercak berwarna putih yang agak berbulu, ditambah dengan bitnik putih dan merah pada mulut.
- Muncul rasa nyeri di mulut, gusi atau lidah. Kadang juga digambarkan seperti sensasi mati rasa di area mulut, wajah, hingga ke leher dan telinga.
- Luka yang ada pada rongga mulut bisa menimbulkan perdarahan.
- Jika kanker yang menyerang gusi, membuat gigi goyang dan mudah lepas.
- Rasa sakit dan sulit untuk mengunyah, menelan, berbicara atau menggerakan rahang.
- Berat badan akan menurun drastic dan tumbuh sangat mudah.
Setiap orang mengalami gejala kanker yang berbeda-beda. Hal ini memungkinkan adanya gejala lain yang tidak disebutkan di atas. Jangan lupa untuk selalu mengonsumsi air putih yang cukup agar kesehatan mulut tetap terjaga. Selain itu perbanyak konsumsi buah dan sayur agar kamu terhindar dari berbagai gangguan kesehatan, termasuk kanker mulut.
Pastikan juga kamu selalau menjaga kebersihan dan kesehatan mulut. Kunjungi dokter gigi secara rutin tiap 6 bulan sekali. Kamu bisa meningkatkan imun tubuh sebagai langkah pencegahan kanker mulut. Penuhi kebutuhan vitamin dan mineral dengan mengonsumsi suplemen vitamin yang sesuai dengan kebutuhan.
