Kesehatan gigi dan mulut tentu termasuk prioritas penting, terutama bagi mereka yang bekerja dan harus berinteraksi dengan banyak orang.
Semakin banyaknya ragam jenis makanan dan camilan yang kita konsumsi, menjadikan kita sangat rawan dengan masalah sakit gigi. Untuk itulah kita harus lebih cermat memilih makanan apa saja yang baik dikonsumsi untuk kesehatan gigi kita.
Berikut ini beberapa rekomendasi makanan, yang tidak hanya sehat untuk tubuh, tapi juga dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut.
1. Teh Hijau
teh hijau
Apabila Fixas gemar minum teh, sebaiknya pilihlah teh hijau. Teh hijau mengandung banyak sekali antioksidan, yang seperti kita ketahui sangat baik dalam membunuh partikel bebas dalam tubuh dan bisa mengontrol peradangan.
Senyawa yang terkandung dalam teh hijau juga dipercaya dapat melapisi kembali email gigi, menurunkan tingkat keasaman air liur, dan mengontrol bakteri dalam mulut. Sehingga sangat efektif untuk mengurangi plak gigi dan mencegah gigi berlubang.
Karena itulah ekstrak teh hijau banyak digunakan sebagai bahan kandungan obat kumur karena mengandung fluoride yang juga baik untuk gigi anda. Dalam teh hijau terkandung zat anti peradangan yang bisa mencegah penyakit gusi.
Terdapat penelitian yang dilakukan di Jepang pada 1.000 pria, bahwa mereka yang rutin mengkonsumsi teh hijau memiliki gusi yang lebih sehat, daripada mereka yang tidak mengkonsumsi the hijau. Selain itu teh hijau juga dapat membunuh mikroba dalam mulut penyebab bau mulut, sehingga menjadikan nafas lebih segar.
2. Produk Susu dan Yogurt Rendah Lemak
yogurt
Salah satu masalah gigi yang pernah kita bahas adalah karies gigi, yang juga sering terjadi pada anak-anak. Dalam upaya pencegahan karies gigi, tubuh perlu mengkonsumsi makanan yang tinggi protein dan mineral, yang juga harus mengandung cukup lemak dan zat yang dapat menetralkan keasaman ludah sehingga dapat melindungi gigi.
Susu dan yogurt merupakan pilihan yang baik bila Anda ingin memenuhi kebutuhan tersebut. Keduanya juga mengandung asam amino yang sangat penting, juga kalsium, fosfat, dan kasein yang berperan sebagai zat antikaries.
Zat-zat tersebut akan menetralkan ludah dan plak gigi yang asam, kondisi ini menyebabkan proses pengembalian mineral-mineral gigi yang hilang atau larut. Untuk hasil yang maksimal, sebaiknya pilih susu dan yogurt tanpa pemanis atau tanpa rasa.
Lalu tunggu sekitar 30-60 menit setelah mengkonsumsi susu atau yogurt, untuk menyikat gigi, karena asam dari yogurt dapat membuat email gigi melunak untuk sementara waktu. Setelah mengkonsumsi susu terutama yogurt, disarankan untuk banyak minum air putih agar pH dalam mulut cepat kembali normal.
3. Keju
keju
Selain susu keju juga merupakan produk yang sangat kaya akan kalsium dan juga kandungan fosfatnya. Hal ini tentunya juga membantu anda untuk bisa memenuhi kebutuhan kalsium anda. Pada gigi, plak diketahui tumbuh subur karena lingkungan yang asam.
Sementara lingkungan basa menghalangi pertumbuhan plak. Konsumsi keju akan membantu menetralisir lingkungan asam dalam mulut. Sehingga, gigi terhindar dari risiko pembentukan karang gigi dan memperkecil kemungkinan terjadinya lubang.
Hal ini dikarenakan melimpahnya produksi saliva (liur), yang merupakan cara alami tubuh untuk mempertahankan pH yang seimbang. Keju juga menciptakan lapisan perlindungan di sekitar gigi. Lapisan yang terdiri atas komponen biokimia ini, melindungi gigi dari asam yang bisa merusak lapisan pelindung.
4. Permen Karet Tanpa Gula
permen karet non sugar
Jika anda adalah orang yang senang mengunyah permen karet, maka kebiasaan itu sudah tepat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Sebab dengan mengunyah permen karet maka produksi air liur akan terstimulasi untuk meningkat.
Sehingga bermanfaat dalam membersihkan gigi dari bakteri dan sisa makanan dalam mulut. Tapi perlu Fixas ketahui untuk memilih permen karet yang non-sugar atau tanpa gula.
5. Buah-buahan
buah-buahan
Buah-buahan selain baik dikonsumsi untuk tubuh, juga dapat menjaga kesehatan gigi dan melindungi gusi, maupun jaringan mulut lainnya dari kerusakan sel ataupun infeksi bakteri, karena banyaknya nutrisi dan antioksidan yang terkandung di dalamnya.
- Jeruk
Buah jeruk kaya akan vitamin C, sangat baik untuk dikonsumsi orang yang kekurangan vitamin C karena rawan mengalami gusi berdarah. Selain itu buah jeruk, memiliki kandungan nutrisi yang mampu mengatasi penyakit gusi agar tidak bertambah parah, karena dapat mengurangi peradangan.
- Apel
Buah apel yang memiliki kandungan air cukup banyak, sangat baik untuk kesehatan gigi. Dengan adanya gerakan mengunyah saat kamu mengonsumsi buah ini, produksi air liur (saliva) juga akan menjadi lebih banyak sehingga mampu menetralkan keasaman mulut.
Hal ini dapat berguna mencegah terjadinya gigi berlubang. Tekstur dari buah apel yang sedikit kasar juga dapat ‘menggosok’ dan membersihkan permukaan gigi dari sisa makanan, termasuk plak yang menempel.
- Strawberry
Strawberry juga kaya akan vitamin C, yang sangat berguna untuk kesehatan pembuluh darah. Buah ini dapat meredakan peradangan, sehingga mampu menjaga kesehatan gusi. Tidak hanya itu, vitamin C yang terkandung dalam stroberi juga sangat berguna untuk produksi kolagen-suatu protein yang mampu melawan penyakit periodontal. Buah ini pun dipercaya dapat mencerahkan warna gigi berkat kandungan asam malat yang ada di dalamnya.
- Cranberry
Buah ini mengandung antosianin dan kaya akan polifenol, yang efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri, sehingga dapat mencegah pembentukan plak gigi dan mengurangi risiko gigi berlubang, serta mencegah radang gusi.
- Anggur
Buah lain yang mengandung antosianin ialah anggur, yang juga sangat kaya akan antioksidan, dapat melawan bakteri penyebab penyakit periodontal. Bahkan, beberapa penelitian mengasumsikan bahwa anggur memiliki manfaat untuk mengurangi risiko kanker mulut.
- Kismis
Kismis adalah anggur yang sudah dikeringkan. Mengonsumsi kismis dapat membantu mendapatkan gigi dan gusi yang sehat. Senyawa fitokimia yang terdapat dalam kismis dapat membunuh bakteri penyebab gigi berlubang dan penyakit gusi.
- Pir
Buah pir memiliki manfaat dalam menetralkan asam di dalam mulut. Dengan kondisi tersebut, mulut akan selalu segar sehingga bakteri tidak mudah berkembang biak dan mengancam kesehatan gigi.
- Timun
Buah yang kaya akan serat ini memiliki kadar air yang tinggi, sehingga membantu melapisi mulut agar tidak kering. Mengunyah mentimun akan menghasilkan air liur untuk membantu menghilangkan bakteri jahat di mulut.
6. Sayuran
wortel & seledri
Selain buah, sayur-sayuran yang mengandung vitamin A, sangat baik untuk menambah enamel gigi.
- Seledri
Mengunyah seledri dapat memicu produksi air liur, yang berfungsi untuk menetralisir bakteri streptococcus dalam mulut yang menjadi biang keladi dari lubang kecil-kecil pada gigi yang bisa menyebabkannya keropos.
- Wortel
Sayur ini sangat baik untuk dikonsumsi guna menjaga kesehatan tubuh dan juga kulit. Kandungan vitamin A dan C yang mengandung antioksidan dalam sebuah wortel mampu memperkuat dan menjaga kesehatan gigi kita, Fixas.
Sama seperti seledri, wortel juga dapat merangsang produksi air liur untuk meningkat. Sehingga dapat membersihkan asam yang menempel pada gigi kalian.
7. Biji Wijen
biji wijen
Biji wijen sering kita jumpai sebagai pelengkap hidangan atau camilan, selain dapat membantu memperlancar metabolisme tubuh, juga dipercaya sangat ampuh untuk membantu hancurnya plak pada gigi kalian, sehingga memperkuat gigi dan gusi.
Seorang terapis pengobatan Ayurveda asal India-Niti Sheth, menyarankan untuk mengunyah biji wijen panggang setiap hari. Menurutnya, biji wijen yang kaya akan kalsium dapat memperkuat tulang di sekitar gigi dan gusi, mengelupas plak sekaligus membantu membangun enamel gigi.
"Usai mengunyah, lanjutkan sikat gigi dengan sikat yang lembut tanpa menggunakan pasta gigi. Kesehatan mulut adalah bagian penting, tidak hanya untuk gigi dan gusi kita, tetapi juga untuk kesehatan pencernaan, organ dan jaringan tubuh kita,” ujar Sheth dilansir dari Indian Express.
Itulah beberapa makanan yang dapat membantu kita menjaga kondisi gigi, sangat mudah didapat untuk menu sehari-hari, dan salad buah segar juga terdengar lezat kan, Fixas! 😉
