29 Mei 2023 4:14 pm

Kualitas Udara Jakarta Semakin Memburuk - Lindungi Diri & Keluarga dari Ancaman Polusi Udara!!

Kualitas Udara Jakarta Semakin Memburuk - Lindungi Diri & Keluarga dari Ancaman Polusi Udara!!
Pada hari Selasa, tanggal 2 Mei yang lalu, IQAir mengungkapkan bahwa kualitas udara di Jakarta memiliki indeks sebesar 164. Angka ini dikategorikan sebagai tidak sehat, karena melebihi 11,3 kali standar yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Polusi udara telah dimasukkan ke dalam daftar ancaman lingkungan terbesar di dunia menurut WHO, pernyataan ini dibuat berdasarkan bukti yang jelas dari panduan Kualitas Udara Global (AQG).

Polusi udara tidak hanya menjadi ancaman lingkungan utama di seluruh dunia, tetapi juga berdampak pada berbagai aspek kesehatan manusia.

Apa itu Peringatan Kualitas Udara?


Sebagai alat pengukuran, Indeks Kualitas Udara (AQI) berkisar dari 0 hingga 500, berdasarkan tingkat polutan di udara dan risiko kesehatan yang terkait. AQI 50 ke bawah berarti kualitas udara baik.
AQI meningkat seiring dengan peningkatan polusi udara untuk mencerminkan risiko kesehatan yang meningkat, terutama bagi kelompok orang tertentu, dan hingga bagi semua orang.

AQI 200 ke atas berarti jumlah polusi udara telah mencapai tingkat berbahaya bagi semua orang, terlepas dari kesehatan mereka saat ini atau seberapa lama aktivitas di luar ruangan.

Penyebab Polusi Udara


Berikut ini adalah beberapa penyebab polusi udara menurut Environment Indonesia Center :
  • Asap pabrik
  • Penambangan
  • Kendaraan bermotor
  • Pembakaran lahan
  • Penggunaan listrik
  • Limbah rumah tangga

Siapa yang Paling Berisiko dari Kualitas Udara yang Buruk?


Polusi udara tidak baik untuk siapa pun, tetapi lebih berbahaya bagi anak-anak yang sangat muda, orang tua lanjut usia, orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu, dan orang-orang yang banyak menghabiskan waktu di luar ruangan.

Mereka yang paling berisiko mengalami efek kesehatan negatif akibat kualitas udara buruk disebut "kelompok sensitif" , yaitu :
  1. Seseorang yang memiliki penyakit kardiovaskular atau paru-paru, termasuk asma, penyakit paru obstruktif kronis (COPD), dan kanker paru-paru
  2. Orang dewasa berusia 65 tahun ke atas
  3. Anak-anak dan remaja
  4. Ibu hamil
  5. Orang yang sering berolahraga di luar ruangan
  6. Orang yang tinggal dalam lingkungan kumuh
  7. Perokok atau tinggal bersama seorang perokok
  8. Orang yang tinggal dan bekerja dekat dengan jalan utama atau daerah industri
  9. Orang yang bekerja di lapangan

Mengapa Polusi Udara Menjadi Risiko Kesehatan?

Jika kamu menghabiskan waktu di luar pada hari ketika AQI (Indeks Kualitas Udara) tinggi, polusi udara dapat membuatmu merasa tidak sehat, tetapi ini biasanya bersifat sementara.

Namun, menghirup udara yang tercemar selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun dapat menyebabkan dampak kesehatan yang berlangsung lama atau permanen.

Paparan jangka pendek terhadap polusi udara dapat menyebabkan :
  1. Kesulitan bernapas
  2. Sakit kepala
  3. Pusing
  4. Mual
  5. Iritasi hidung, tenggorokan, mata, atau kulit
  6. Pneumonia dan bronkitis berulang

Sementara paparan jangka panjang terhadap polusi udara dapat menyebabkan :

1. Masalah Sistem Pernapasan


-

Udara yang terkontaminasi dapat memasukkan zat-zat berbahaya ke paru-paru dan menyebabkan kerusakan jaringan di dalamnya. Dampaknya, risiko gangguan pernapasan seperti asma, emfisema, infeksi saluran napas, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan bronkitis kronis dapat meningkat.

2. Gangguan Kardiovaskular


Paparan polusi udara meningkatkan risiko gangguan kardiovaskular melalui partikel-partikel polutan. Saat terhirup, polutan ini masuk ke dalam pembuluh darah. Hal ini dapat mengganggu fungsi pembuluh darah dan meningkatkan kemungkinan terbentuknya plak di arteri, yang dapat menyebabkan masalah jantung seperti penyakit arteri koroner.

3. Gangguan Kehamilan dan Janin


Bayi dapat terlahir dengan berat badan yang rendah, potensi gangguan emosional, dan kognitif saat anak beranjak remaja, dan autisme.

4. Masalah Neurodegeneratif


Risiko peningkatan penyakit neurodegeneratif atau gangguan saraf karena penurunan pada fungsi otak akibat polusi udara, seperti penyakit Alzheimer, Parkinson, dan bentuk demensia lainnya.

5. Kanker


Bukan hanya kanker paru-paru, polusi udara yang buruk juga meningkatkan risiko terkena kanker jenis lain. Salah satunya adalah risiko kanker payudara pada wanita yang tinggal atau sering berada di luar rumah dengan tingkat polusi udara yang tinggi.

Apa Yang Harus Dilakukan Ketika Kualitas Udara Buruk??


Ikuti tips di bawah ini untuk tetap aman saat kualitas udara sangat tidak sehat atau berbahaya :
  1. Hindari menghabiskan waktu di luar ruangan dan jaga agar anak-anak tidak bermain di luar
  2. Batasi aktivitas yang dapat membuat kamu bernapas dengan berat
  3. Tutup jendela dan pintu untuk mencegah polusi udara luar masuk ke dalam rumah atau tempat kerjamu
  4. Jika cuaca panas, nyalakan AC (pendingin udara), tetapi hanya jika model AC dilengkapi dengan filter dan tidak mengambil udara dari luar, atau gunakan air purifier
  5. Jika kamu harus keluar ruangan, gunakan masker N95, KN95, atau P100 untuk melindungi diri dari menghirup polutan udara

-

Kontak Kami
081392630833
081228237993
official@fixaherba.id
Bumi Arca Indah Blok 14 nomor 7b Arcawinangun Purwokerto Timur Banyumas
Social Media
Our Payment Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Our Shipping Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
©- 2022 Fixaherba. All rights reserved.