Kosmetik pencerah wajah umumnya mengandung berbagai bahan kimia aktif yang berperan sebagai whitening agent, termasuk yang aman maupun berpotensi membahayakan bagi kesehatan.
Krim Ilegal Terbukti Merusak Wajah
Baru-baru ini, seorang wanita bernama Tya (30), dari Kalimantan, merasa menyesal karena kulit wajahnya menjadi terbakar setelah menggunakan krim pemutih. Krim tersebut dibeli secara online dan klaimnya ternyata benar, karena kulit wajah Tya menjadi halus dan bebas dari pori-pori.
Namun, dampak jangka panjang yang dialami Tya tidak bisa dianggap remeh, karena kulitnya tampak terbakar karena krim palsu yang mengandung merkuri.
Ia mengalami apa yang disebut sebagai okronosis. Okronosis merupakan kondisi yang ditandai oleh pigmentasi pada jaringan ikat, ligamen, tulang rawan, dan kulit.
Berbagai pemicu okronosis bisa bermacam-macam, seperti konsumsi obat-obatan seperti quinacrine dan quinine, penumpukan fenol (asam karboksilat) untuk mengobati ulkus kaki, serta penggunaan zat hydroquinone yang berlebihan.
Setelah berkonsultasi dengan beberapa dokter, pemicu okronosis pada Tya terkonfirmasi berkaitan dengan penggunaan krim palsu yang mengandung merkuri dan kadar hidrokuinon yang tinggi.
Sebenarnya Apasih Merkuri dan Hidrokuinon Itu?
Merkuri digunakan sebagai salah satu zat untuk memutihkan kulit karena kemampuannya dalam menghambat pembentukan melanin atau pigmen kulit, yang membuat kulit tampak lebih cerah dalam waktu singkat. Walaupun hasilnya instan, dampaknya terhadap kesehatan tidak boleh dianggap remeh.
Sementara itu, hidrokuinon adalah suatu zat atau senyawa yang memiliki kemampuan mencerahkan dan memutihkan kulit. Biasanya, zat ini terdapat dalam krim atau perawatan yang digunakan oleh dokter kecantikan untuk mengatasi flek atau melasma.
Salah satu fakta menarik tentang hidrokuinon adalah efektivitasnya yang sangat tinggi dalam mengatasi berbagai jenis hiperpigmentasi kulit atau masalah kulit yang mengalami penggelapan warna.
Dr. Yessica Tania, dalam unggahan di akun Instagram-nya, menegaskan bahwa hidrokuinon dan merkuri adalah dua hal yang berbeda. Ia menjelaskan bahwa hidrokuinon memang digunakan sebagai treatment atau obat yang sah untuk mengobati melasma atau flek, namun harus diaplikasikan dengan cara yang benar sesuai arahan dokter kecantikan.
Bahaya Penggunaan Merkuri dan Hidrokuinon
1. Merkuri
Penggunaan merkuri dalam produk kecantikan sudah dilarang karena efeknya yang berbahaya. Berikut beberapa efek merkuri pada wajah yang perlu kamu waspadai :
- Memicu kemerahan pada kulit
- Muncul bercak kusam yang bisa meluas dan menggelap
- Kulit mudah terkelupas dan iritasi
- Merusak sistem saraf
- Gangguan penglihatan dan pendengaran
- Gangguan mental
- Tremor
- Penurunan daya ingat
2. Hidrokuinon
Berdasarkan peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) No. HK.03.1.23.08.11.07517 dan Food And Drug Administration (FDA) penggunaan hidrokuinon dalam kosmetik pemutih telah dilarang atau zero tolerance karena berdampak negatif bagi kesehatan.
Efek samping penggunaan hidrokuinon dalam kosmetik pemutih antara lain :
- Iritasi kulit
- Kulit menjadi merah dan rasa terbakar
- Menimbulkan bercak-bercak hitam
- Leukoderma kontak
- Okronosis eksogen
- Meningkatkan risiko kanker
Sedangkan efek samping jangka panjang dapat memicu terjadinya kanker kulit, gangguan fungsi ginjal dan hati karena hidrokuinon dapat terakumulasi dalam tubuh.
Untuk keperluan medis seperti pengobatan pada penyakit hyperpigmentasi, penggunaan hidrokuinon masih diperbolehkan namun harus berada di bawah pengawasan dokter.
Tips Menghindari Kosmetik yang Mengandung Merkuri dan Hidrokuinon
Sebagai pengguna produk kecantikan, terutama pemutih kulit, sangatlah penting untuk menjaga kewaspadaan. Jangan tergoda dengan janji hasil instan yang ditawarkan.
Untuk menghindari jebakan produk kosmetik yang mengandung merkuri, berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan :
- Pastikan membeli produk dengan merek terpercaya dan tidak ilegal
- Cek produk apakah sudah terdaftar di BPOM
- Terdapat tulisan Hg di bahan baku
- Perhatikan nama lain merkuri, seperti mercuric, iodide, mercuric chloride, mercurous chloride, ammoniated mercury, calomel, mercurio, atau mercury oxide
- Ada instruksi untuk menjauhkan dari barang seperti perak, emas, karet dan aluminium
- Konsultasikan dengan ahli kecantikan atau dokter kulit
Sebaiknya berhati-hati dengan produk pemutih yang menjanjikan kulit putih dalam waktu singkat, karena bisa saja produk pemutih tersebut mengandung merkuri atau hidrokuinon. Karena bahaya dari penggunaan merkuri dan hidrokuinon tidak bisa disepelekan sehingga kamu harus menghindari penggunaannya.