24 November 2022 3:36 pm

Kasus Polio Di Aceh Bertambah Menjadi 4 Anak! Pemerintah Segera Tetapkan Jadwal Imunisasi Polio - Apa Manfaat Imunisasi Polio?

Kasus Polio Di Aceh Bertambah Menjadi 4 Anak! Pemerintah Segera Tetapkan Jadwal Imunisasi Polio - Apa Manfaat Imunisasi Polio?
Kasus polio di Aceh, tepatnya Kabupaten Pidie, hingga hari ini bertambah menjadi 4 anak. Karena polio sendiri saat ini sudah mulai dapat dianulir di dunia, pemerintah pun umumkan kasus polio yang pertama sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Atas hal ini, pihak pemerintah mengaku akan menggenjot program vaksinasi Oral Polio Vaccine (OPV) dan Inactivated Polio Vaccine (IPV). Terlebih, wilayah sekitar Pidie dan Provinsi Aceh masih memiliki angka vaksinasi polio yang rendah.

Setelah melakukan identifikasi kasus dan melakukan edukasi serta sosialisasi di daerah tersebut dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama terkait imunisasi polio, tanggal imunisasi di pun diumumkan. Pertama, akan digelar pada 28 November dan tahap kedua 5 Januari 2023.

Polio


Polio adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang menular. Paparan virus ini memicu cedera saraf yang berisiko menyebabkan kelumpuhan, kesulitan bernapas, hingga kematian.

Meskipun penyakit ini sangat rentan dialami oleh anak-anak, bukan berarti orang dewasa tidak berisiko terpapar penyakit polio. Melakukan pencegahan yang tepat menjadi tindakan yang efektif untuk menghindari paparan virus penyebab polio.

Penyebab & Faktor Risiko Polio


Penyakit ini disebabkan oleh virus polio. Biasanya, penularan terjadi melalui kontak langsung atau mengonsumsi air dan makanan yang telah terkontaminasi dengan feses yang mengandung virus polio. Meskipun tidak memiliki gejala, tetapi pengidap polio tetap bisa menularkan virus polio kepada orang lain.

Orang-orang yang memiliki risiko tinggi terkena penyakit ini adalah :
  • Anak-anak yang tidak divaksinasi
  • Orang yang tinggal di daerah terpencil dengan sulitnya akses air mengalir yang bersih terutama untuk MCK
  • Ibu hamil yang positif HIV
  • Tinggal atau merawat pengidap polio
  • Bepergian ke daerah yang baru saja terjadi wabah polio

Manfaat Imunisasi Polio


Fungsi dan manfaat imunisasi polio adalah mencegah penyakit polio atau lumpuh layu yang bisa membuat kelumpuhan, bahkan berpotensi menyebabkan kematian. Polio termasuk ke dalam imunisasi anak yang wajib diberikan sebelum bayi berusia 6 bulan bersamaan dengan vaksin hepatitis B, DPT, dan HIB.

Imunisasi polio juga termasuk dalam daftar imunisasi yang harus Anda ulang, seperti vaksin MMR. Center for Disease Control and Prevention (CDC) menjelaskan dalam situs resminya bahwa penyebab penyakit ini adalah virus polio yang menyerang otak dan sumsum tulang belakang.

Akibat penyakit ini, penderita tidak bisa menggerakan bagian tubuh tertentu, biasanya terjadi pada salah satu atau bahkan kedua kakinya.

Vaksin Polio


Ada dua jenis vaksin polio yang harus anak-anak dapatkan, yaitu vaksin polio oral (OPV) dan vaksin polio suntik (IPV). Lalu apa yang membedakan OPV dan IPV?

-

Vaksin polio oral (OPV)

Mengutip dari situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia / IDAI, imunisasi polio yang oral adalah virus polio yang masih aktif, tetapi sudah lemah. Ini membuatnya masih bisa berkembang biak dalam usus dan bisa merangsang usus dan darah untuk membentuk zat kekebalan tubuh (antibodi) terhadap virus polio liar.

Virus polio liar masuk ke dalam usus bayi, lalu antibodi akan membunuh virus yang terbentuk di dalam usus dan darah. Oleh karena itu, pemberian virus polio liar yang sudah melalui proses pelemahan tidak berbahaya. Virus polio liar ini juga akan mati oleh sistem kekebalan tubuh yang terbentuk.

Vaksin polio suntik (IPV)

Apa itu imunisasi polio suntik? Vaksin polio suntik berisikan virus polio yang sudah tidak aktif (mati) atau Inactive Polio Vaccine (IPV). Masih menurut IDAI, cara kerja vaksin polio suntik yaitu, membentuk kekebalan di dalam darah, tetapi tidak di usus.

Ini membuat virus polio liar masih bisa berkembang biak di usus tanpa membuat anak merasa sakit karena ada kekebalan dalam darah. Namun, ini hal yang buruk karena virus polio liar masih berkembang biak dalam usus dan bisa menyebar lewat feses atau tinja ke anak-anak lain.
Hal tersebut membuat peluang anak-anak terkena penyakit polio lebih besar. Maka dari itu, orangtua wajib memberikan vaksin polio oral dan polio suntik pada wilayah yang transmisi atau perpindahan virus polio liarnya masih tinggi. Hal tersebut bertujuan agar usus bayi bisa mematikan virus polio liar dan menghentikan penyebarannya.

Efek Samping Imunisasi Polio


Sama dengan kinerja obat, imunisasi juga memiliki dampak dan pengaruh setelah pemberiannya. Namun, efek samping imunisasi yang anak rasakan cenderung ringan dan bisa hilang dengan sendirinya, antara lain :
  • demam ringan setelah imunisasi
  • nyeri pada bekas suntikan, dan
  • pengerasan kulit pada area suntikan

Dampak imunisasi polio bisa hilang dengan sendirinya dalam waktu 2-3 hari sehingga Anda tidak perlu khawatir anak bisa sakit setelah imunisasi. Namun pada kasus yang sangat jarang terjadi, imunisasi polio memiliki efek samping cukup parah, antara lain :
  • nyeri bahu,
  • pingsan, dan
  • reaksi alergi parah yang terjadi beberapa menit atau jam setelah menerima vaksin

Kasus tersebut sangat jarang terjadi, perbandingannya adalah 1 dari 1 juta pemberian vaksin. Reaksi alergi yang terjadi biasanya seperti sesak napas, detak jantung berdegup kencang, kelelahan sangat parah, sampai napas yang berbunyi.

Kapan Harus Ke Dokter?


Anda perlu berkonsultasi ke dokter ketika anak Anda mengalami efek samping berat setelah pemberian vaksin polio. Berikut beberapa kondisi yang membuat Anda perlu berkonsultasi ke dokter :
  • Ruam kulit (gatal sampai seperti terbakar)
  • Mengalami masalah pernapasan
  • Tubuh dingin, lembap, berkeringat
  • Hilang kesadaran

Saat berkonsultasi dengan dokter, beritahu bahwa anak Anda baru mendapatkan imunisasi polio. Hal ini memudahkan petugas medis untuk menanganinya sesuai kondisi.

Namun harus orangtua pahami bahwa manfaat imunisasi lebih besar daripada efek sampingnya, sehingga penting si kecil dapatkan. Pasalnya, anak yang tidak mendapat imunusasi akan lebih rentan terkena penyakit berbahaya.
Kontak Kami
081392630833
081228237993
official@fixaherba.id
Bumi Arca Indah Blok 14 nomor 7b Arcawinangun Purwokerto Timur Banyumas
Social Media
Our Payment Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Our Shipping Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
©- 2022 Fixaherba. All rights reserved.