10 Juli 2023 3:20 pm

Kamu Harus Tahu Berapa Banyak Kasus Vegan Berakibat Malnutrisi Sebelum Mencobanya!

Kamu Harus Tahu Berapa Banyak Kasus Vegan Berakibat Malnutrisi Sebelum Mencobanya!

Apakah Pola Hidup Vegan Bisa Berisiko Kesehatan?


Meskipun diet vegan sering dipromosikan baik untuk kesehatan jantung, namun menghilangkan semua produk hewani dari diet dapat meningkatkan risiko kekurangan gizi tertentu.

Mikronutrien yang menjadi perhatian khusus bagi vegan termasuk vitamin B-12 dan D, kalsium, dan asam lemak (omega-3) dapat berantai panjang.

Dikutip dari saintlukeskc, "Makanan hewani telah menjadi bagian penting dari kebutuhan manusia setidaknya selama tiga juta tahun. Menghilangkan semua unsur produk hewani akan sama seperti, jika kamu memberi makan tahu pada harimau dan berharap dia akan lebih sehat," kata James O'Keefe, MD, Direktur kardiologi preventif di Saint Luke's Mid America Heart Institute.

Anne Hathaway Mengaku Malnutrisi Karena Vegan!


-

Saking populernya diet vegan, kita pun biasa mendengar beberapa selebriti yang mengikuti pola hidup vegan — tetapi yang tidak biasa adalah mendengar seseorang mengakui hal tersebut secara terbuka seperti yang dilakukan Anne Hathaway dalam wawancaranya dengan Harper's Bazaar.

Hathaway menjelaskan keputusannya, "Bayangkan bagaimana rasanya diet namun kamu harus mengenakan pakaian seberat 40 pon, bagi saya itu sangat intens.

Saya menghadapi krisis hidup, saya tidak tahu berapa hari berturut-turut hanya makan kacang-kacangan." Jadi dia mengganti kacang dan biji-bijian dengan diet gaya Paleo yang melibatkan banyak daging, sayuran, dan sedikit buah. "Saya pun merasa jauh lebih baik!"

Gejala Malnutrisi Pada Vegan


-

Dikutip dari sheknows, berikut beberapa tanda pada tubuh jika kamu harus berhenti menerapkan gaya hidup vegan karena risiko malnutrisi :

1. Merasa lelah sepanjang waktu


Kelelahan ekstrem dan rendahnya energi pada tubuh adalah hal pertama yang perlu diperhatikan. Jika kamu mudah merasa lelah, itu berarti kamu tidak mendapatkan apa yang kamu butuhkan dari diet ini (vegan).

2. Latihan fisik / workout tidak berhasil


Jika kamu seorang olahragawan misalnya, salah satu hal pertama yang terpengaruh oleh diet adalah kegiatan fisik. Untuk mengetahuinya kamu bisa mencatat pencapaianmu, seberapa cepat kamu bisa berlari satu km atau seberapa berat beban yang bisa kamu angkat, dan jika kamu tidak dapat mengikuti perkembangan tersebut, maka perhatikanlah pola makanmu!

3. Rambut rontok, kuku patah, dan siklus menstruasi bermasalah


Tanda-tanda umum kekurangan gizi adalah rambut yang kusam atau rontok, kuku yang rapuh, kulit kering, jerawat, dan perubahan dalam siklus menstruasi pada wanita. Wanita sering terlambat menstruasi ketika persentase lemak tubuh mereka terlalu rendah.

4. Peringatan dari Dokter


Kita sering diajari oleh para praktisi diet ekstrem untuk tidak mempercayai tenaga medis, namun hal ini bisa sangat berbahaya. Hanya dengan tes darah sederhana, dokter dapat melihat kondisi gizi kita.

Apakah tubuh kekurangan vitamin D atau B12, atau apakah kadar zat besi pada tubuh rendah, merupakan pertanyaan umum karena kekurangan-kekurangan ini umum terjadi pada wanita yang menjalani diet vegan.

5. Insomnia


Kamu mungkin berpikir bahwa merasa lelah sepanjang waktu akan berarti kamu bisa langsung tertidur begitu kepala menyentuh bantal, tetapi kekurangan gizi telah terbukti menyebabkan insomnia.

Kamu Harus Tahu 7 Fakta Tentang Nutrisi Ini!


Selain beberapa gejala malnutrisi di atas, kamu juga harus tahu beberapa fakta tentang nutrisi berikut ini yang sangat dibutuhkan tubuh manusia.

1. Vitamin B12 bisa ditemukan dalam daging


Menurut beberapa penelitian, 92% vegan mengalami kekurangan vitamin B12, yang dapat menyebabkan anemia, kelelahan, dan meningkatkan risiko penyakit arteri koroner.

2. Zat besi dapat ditemukan dalam sayuran berdaun serta daging


Namun, penyerapan zat besi yang terdapat dalam sayuran daun hijau kurang efektif dan berbeda dalam bentuk. Zat besi sangat penting dan bertanggung jawab dalam produksi sel darah merah. Wanita usia reproduksi paling rentan mengalami kekurangan zat besi.

3. Vitamin D dapat ditemukan dalam sinar matahari


Selain itu juga terdapat dalam makanan seperti susu, telur, dan ikan. Vegan, yang tidak mengonsumsi susu dan telur, berpotensi mengalami kekurangan vitamin D. Selain itu, konsumsi suplemen vitamin justru bisa tidak efektif. Jumlah konsumsi suplemen vitamin yang tidak tepat tidak dapat memperburuk kondisi.

4. Protein merupakan elemen penting dalam tubuh kita


Biasanya, kita membutuhkan 30 hingga 60 gram protein sehari, tergantung pada berat badan, usia, dan aktivitas yang kita lakukan. Asam amino yang berasal dari protein sangat penting untuk fungsi otot yang baik dan produksi hormon.

5. Kalsium membantu mencegah osteoporosis


Vegan yang tidak mengonsumsi susu dan produk olahan susu, berpotensi mengalami kekurangan kalsium yang dapat menyebabkan osteoporosis. Untuk mengatasi kekurangan jenis ini, disarankan untuk mengonsumsi sayuran berdaun hijau, susu kedelai, biji wijen hitam, dan rumput laut.

6. Asam Lemak Omega-3 ditemukan dalam ikan dan beberapa jenis biji-bijian


Salah satunya biji linseed dapat digiling dan dipanggang serta digunakan dalam pembuatan banyak jenis makanan. Biji linseed dapat dicampur dengan kedelai atau sereal. Asam Lemak Omega-3 sangat penting bagi tubuh kita; kekurangan Omega-3 dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam tubuh kita yang membuat kita rentan terhadap banyak penyakit.
Kontak Kami
081392630833
081228237993
official@fixaherba.id
Bumi Arca Indah Blok 14 nomor 7b Arcawinangun Purwokerto Timur Banyumas
Social Media
Our Payment Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Our Shipping Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
©- 2022 Fixaherba. All rights reserved.