1. Apakah Kamu Sudah Kebal Dengan Pereda Nyeri?2. Apa Yang Menyebabkan Tubuh Menjadi Toleran Dengan Pereda Nyeri??3. Apa Hal Terburuk Yang Dapat Terjadi, Bila Tubuh Sudah Kebal Obat Pereda Nyeri? 1. 1. Infeksi yang semakin parah2. 2. Komplikasi sistemik3. 3. Perawatan gigi yang lebih rumit4. 4. Nyeri yang berkelanjutan5. 5. Peningkatan biaya perawatan4. Apa Solusinya Untuk Mengatasi Sakit Gigi Ini??
Hal pertama yang terpikirkan oleh kita ketika sakit gigi tiba-tiba datang dan nyeri terasa sampai ubun-ubun, pasti kita akan segera mencari obat pereda nyeri, dan meminumnya beberapa kali selama rasa nyeri masih terasa.
Lalu apakah kamu pernah minum obat pereda nyeri saat sakit gigi, namun rasa nyeri tidak kunjung hilang??
Tentu kamu juga akan was-was kalau harus terus minum pereda nyeri, terlebih lagi obat seperti itu tidak dianjurkan untuk diminum melebihi dosis tanpa pengawasan dokter.
Apakah Kamu Sudah Kebal Dengan Pereda Nyeri?
Menurut dr. Kirtly Jones, dokter ahli ginekologi dan obstretik dari University of Utah School of Medicine, kebal terhadap obat nyeri sangatlah wajar dan biasa terjadi dalam bidang medis. Apalagi pada orang yang mengalami nyeri kronis, maka peluang untuk terjadinya kekebalan terhadap obat nyeri lebih besar.
Sebagian besar obat nyeri memiliki fungsi yang umum, yaitu mengatasi berbagai rasa nyeri dan sakit yang kamu rasakan, entah di mana nyeri itu berasal. Rasa nyeri yang dirasakan, sebenarnya muncul akibat adanya zat kimia – yang dihasilkan ketika kamu mengalami luka atau sakit – yang jumlahnya terlalu banyak di otak.
Sehingga, otak langsung menghasilkan sinyal rasa nyeri dan sakit. Di sinilah peran obat nyeri, yaitu menghentikan produksi zat kimia tersebut, agar rasa nyeri hilang.
Namun seseorang bisa jadi kebal terhadap obat pereda nyeri yang biasa mejadi andalannya, kondisi ini terjadi ketika seseorang mengalami toleransi terhadap obat nyeri tersebut!
Hal ini disebabkan karena bakteri atau virus tidak lagi merespon dengan baik terhadap obat pereda nyeri. Ini dapat terjadi karena perubahan genetik dalam mikroorganisme atau karena penggunaan obat secara berlebihan. Yang kemudian dapat menyebabkan infeksi yang lebih sulit untuk diobati dan dapat meningkatkan risiko komplikasi.
Apa Yang Menyebabkan Tubuh Menjadi Toleran Dengan Pereda Nyeri??
Tubuh dapat menjadi toleran terhadap obat pereda nyeri karena mekanisme yang sama yang menyebabkan resistensi terhadap antibiotik. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kondisi ini antara lain :
1. Penggunaan obat pereda nyeri secara berlebihan atau tanpa indikasi yang tepat dapat menyebabkan bakteri atau virus mengembangkan mekanisme untuk mengatasi obat tersebut.
2. Pemberian dosis yang tidak cukup dapat menyebabkan bakteri atau virus yang selamat menyebar dan menyebar ke individu lain.
3. Penggunaan obat pereda nyeri yang tidak tepat, misalnya dalam jangka waktu yang lama atau dalam dosis yang terlalu tinggi dapat menyebabkan mikroorganisme untuk mengembangkan mekanisme resistensi.
4. Kombinasi obat pereda nyeri dengan obat lain dapat menyebabkan resistensi, karena obat lain dapat memperkuat atau melemahkan efek pereda nyeri.
Apa Hal Terburuk Yang Dapat Terjadi, Bila Tubuh Sudah Kebal Obat Pereda Nyeri?
Jika seseorang mengalami sakit gigi dan sudah toleran terhadap obat pereda nyeri yang biasa ia konsumsi, hal terburuk yang dapat terjadi adalah infeksi yang tidak dapat diobati dengan baik dan komplikasi yang mungkin terjadi.
Beberapa komplikasi yang dapat terjadi antara lain :
1. Infeksi yang semakin parah
Jika infeksi tidak dapat diobati dengan obat pereda nyeri, maka infeksi tersebut dapat menyebar ke area lain dalam tubuh dan menyebabkan infeksi yang lebih parah.
2. Komplikasi sistemik
Infeksi yang tidak dapat diobati dapat menyebar ke sistem peredaran darah dan menyebabkan komplikasi sistemik seperti sepsis atau infeksi pada jantung.
3. Perawatan gigi yang lebih rumit
Jika infeksi tidak dapat diobati dengan obat pereda nyeri, maka perawatan gigi yang diperlukan mungkin lebih rumit dan lebih mahal seperti pengangkatan gigi atau perawatan endodontik.
4. Nyeri yang berkelanjutan
Jika infeksi tidak dapat diobati, maka sakit gigi dapat berlanjut dan menyebabkan nyeri yang berkelanjutan.
5. Peningkatan biaya perawatan
Karena pengobatan yang lebih rumit dan biaya yang lebih tinggi dapat dikenakan pada pasien.
Karena itu penting untuk mengambil tindakan yang tepat segera jika sakit gigi muncul dan menghindari overuse atau penggunaan obat pereda nyeri tanpa resep dokter!
Apa Solusinya Untuk Mengatasi Sakit Gigi Ini??
Apabila kamu sudah toleran dengan pereda nyeri oral seperti yang kita bahas di atas, bukan berarti kamu harus memaksakan untuk meningkatkan dosis obat tersebut, tentunya efek sampingnya akan lebih berbahaya bagi tubuh kita.
Ada alternatif yang lebih aman bila kamu butuh solusi cepat mengatasi sakit gigi namun kondisimu belum memungkinkan untuk ke dokter!
Saat ini pengobatan herbal telah berkembang dan menjadi pilihan aman terutama untuk anak-anak dan seseorang yang sedang mengonsumsi obat tertentu.
Banyaknya obat herbal yang beredar membuat kita perlu lebih bijak memilih. Pasalnya masih banyak obat-obatan herbal yang mengandung bahan kimia. Untuk itu kami hanya memberikan rekomendasi pengobatan herbal yang aman bagi tubuh kamu, dan pastinya memberikan hasil lebih baik daripada obat-obatan kimia, yaitu - Gumafixa.
Selain aman bagi tubuh terutama ginjal kamu, Gumafixa - yang terbuat dari minyak atsiri berkualitas dari daun cengkeh pilihan dan peppermint, cocok digunakan bagi :
- Ibu hamil dan menyusui
- Anak-anak (usia 1-3 tahun ke atas)
- Lansia
- Seseorang yang sedang mengonsumsi obat lain / dalam perawatan
Untuk itu jangan biasakan sedikit-sedikit minum obat pereda nyeri terutama yang biasa kamu dapatkan di warung, apalagi bila kamu sudah berulang kali mengonsumsinya!
Dan jangan tunggu kondisi sakit gigi ringan-mu menjadi komplikasi yang dapat membahayakan tubuhmu. Penanganan sedini mungkin dengan Gumafixa dapat menghindarkanmu dari sakit gigi berkepanjangan!