29 Juni 2022 2:31 pm

Jangan Sepelekan Impaksi Gigi Bungsu! Cek Prosedur Perawatannya!

Jangan Sepelekan Impaksi Gigi Bungsu! Cek Prosedur Perawatannya!
Gigi bungsu adalah gigi geraham ketiga yang terakhir tumbuh. Saat gigi geraham pertama tumbuh sekitar usia 6, geraham kedua usia 12, dan gigi geraham bungsu/wisdom teeth pada rentang usia remaja atau awal 20.

Gigi ini tidak akan menjadi masalah bila tumbuh dengan sempurna, tetapi kebanyakan orang memiliki gigi bungsu yang tumbuh dengan posisi yang tidak tepat hingga harus melakukan pencabutan gigi geraham.

Gigi bungsu yang tidak sempurna dapat tumbuh secara horizontal atau ke arah samping, mengarah atau menjauh dari gigi geraham kedua, bisa juga tumbuh ke dalam atau keluar, dan hanya tumbuh sebagian saja, hingga menjadi impaksi gigi bungsu.

Gigi geraham terakhir yang tumbuhnya miring dapat merusak gigi sebelahnya. Tidak hanya itu, kerusakan saraf dan tulang rahang yang parah juga bisa terjadi, sehingga gusi dapat mengalami bengkak, dan sering sakit gigi.

Bagaimana Cara Mengetahui Kita Mengalami Impaksi Gigi Bungsu?


Gigi yang terpendam atau hanya tumbuh sebagian sangat mudah menyebabkan sisa makanan tersangkut. Selain itu, bakteri juga lebih mudah masuk hingga menyebabkan rasa nyeri dan bengkak pada gusi. Posisi gigi terpendam yang ada di belakang menjadikannya sulit dijangkau oleh sikat gigi.

Cara mengetahui saat gigi bungsu tumbuh tidak sempurna antara lain :
  • Gigi hanya muncul sedikit di permukaan gusi
  • Nyeri pada rahang
  • Sakit kepala berkepanjangan
  • Kelenjar leher membengkak
  • Gusi di bagian belakang tampak merah, bengkak, bahkan bernanah. Kondisi gusi bengkak ini biasa disebut perikoronitis.
  • Sakit gigi saat menggigit, terutama di bagian yang mengalami impaksi gigi
  • Gusi bengkak hingga membuat wajah tidak terlihat simetris.
  • Kesulitan untuk membuka mulut.
  • Ada rasa nyeri pada sendi di depan telinga.

Ada baiknya sebelum rasa sakit kian memburuk, segeralah konsultasi dengan dokter gigi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter akan menganjurkan operasi pencabutan gigi bungsu setelah melakukan rontgen lebih dahulu, pencabutan gigi bungsu sendiri akan lebih mudah dilakukan saat seseorang masih muda, karena akar gigi belum berkembang dengan sempurna, dan waktu pemulihan biasanya tidak akan memakan waktu lama.

wisdom teeth on x-ray
wisdom teeth on x-ray

Mengapa Impaksi Gigi Bungsu Dapat Terjadi?


Gigi bungsu kebanyakan harus mendapatkan penanganan medis karena identik dengan rasa sakit, bengkak dan lain sebagainya. Beberapa akar permasalahan gigi bungsu ialah :

  • Tidak cukup ruang permukaan gusi yang memadai untuk pertumbuhannya & mengganggu gigi lainnya.
  • Posisi pertumbuhan gigi bungsu yang tidak tepat sehingga berpotensi menimbun sisa makanan & bakteri karena susah dibersihkan.
  • Gigi bungsu yang hanya tumbuh setengah/parsial sehingga kondisi gusi terbuka dan berpotensi radang
  • Gigi bungsu yang dibiarkan tidak sempurna bisa membentuk kista dan merusak jaringan akar gigi lainnya.
  • Sering mengonsumsi makanan lunak juga dapat menjadi faktor yang kurang merangsang pertumbuhan dan perkembangan lengkung rahang. Hal ini dikarenakan, mengunyah makanan yang cenderung keras, otot-otot dalam mulut jadi beraktivitas, sehingga rahang lebih terangsang untuk tumbuh maksimal.
  • Faktor keturunan pun bisa jadi faktor pemicu gigi geraham terakhir tumbuh miring.

Pencabutan Gigi Bungsu


Cabut gigi geraham belakang biasanya dilakukan dengan prosedur odontektomi. Odontektomi adalah istilah pencabutan gigi geraham yang sering disebut sebagai ‘operasi kecil’.

Prosedur odontektomi tidak jauh berbeda dengan pencabutan gigi biasa. Bedanya, operasi gigi ini biasanya dilakukan untuk kasus gigi geraham yang sebagiannya berada dalam tulang.

Sebelum mencabut gigi, dokter akan menyuntikkan obat bius di area gusi yang bermasalah. Obat bius membuat gusi menjadi kebas atau mati rasa. Dengan begitu, pasien tidak akan merasa sakit selama prosedur berlangsung.

Setelah membius, dokter akan menyayat gusi terlebih dahulu lalu mengangkat bagian tulang yang menghalangi gigi geraham. Setelah itu, dokter gigi akan menutup luka dengan jahitan dan lubang bekas gigi dengan kain kasa.

Setelah prosedur selesai, pasien mungkin akan mengalami perdarahan di sekitar gigi yang dicabut. Cobalah untuk tidak meludah berlebihan agar tidak harus mengeluarkan gumpalan darah dari gusi atau gigi. Ketika efek obat bius berhenti bekerja, dokter dapat meresepkan obat pereda nyeri untuk membantu mengurangi rasa nyeri.

Lalu mengompres dengan es pada bagian rahang juga bisa mengurangi rasa sakit. Cabut gigi adalah prosedur rawat jalan. Jadi, pasien bisa langsung pulang ke rumah setelah gigi geraham dicabut oleh dokter. Meski begitu, bila kasus impaksi gigi cukup rumit mungkin harus menginap beberapa malam di rumah sakit.

Pemulihan Setelah Operasi Gigi Bungsu


Setelah prosedur pengangkatan gigi bungsu selesai, waktu pemulihan bergantung pada seberapa parah kondisi di sekitar gigi yang bermasalah.

Kondisi 24 jam pertama setelah pengangkatan gigi bungsu :

  1. Bleeding / pendarahan. Untuk mengatasinya, dokter akan menempatkan sepotong kain kasa lembab yang bersih di atas gusi yang sudah dioperasi dan gigit dengan kuat, selama kurang lebih 45 menit. Di rumah, Fixas dapat mengganti kasa yang sudah kotor dengan kantung teh sebagai alternatif. Asam tanat dalam teh membantu penyembuhan gumpalan darah. Hinari berkumur, menelan ludah, dan menghisap seperti dengan sedotan, selama 24 jam setelah operasi.
  2. Bengkak. Pipi di sekitar area gigi dicabut dapat menjadi bengkak. Untuk meminimalisir bengkak, gunakan kompres es yang dibungkus kain, lakukan rutin per beberapa menit selama 24 jam pertama.
  3. Nyeri. Setelah pengangkatan gigi bungsu, dokter akan meresepkan beberapa obat nyeri untuk mengurangi rasa sakit setelah efek biusnya habis.
  4. Antibiotik. Biasanya dokter juga akan memberikan antibiotik sejak sebelum jadwal operasi, dan harus dihabiskan hingga setelah prosedur operasi selesai.
  5. Liquid diet. Dokter akan menganjurkan untuk hanya memakan makanan lunak saja, dan menghindari alcohol. Menyikat gigi. Lanjutkan untuk sikat gigi dengan rutin, dan hindari menyikat di dekat area gigi yang baru dicabut. Dan jangan gunakan obat kumur komersial karena dapat mengiritasi.

Apabila saat mengunjungi dokter, gigi bungsu sudah terasa sakit, biasanya dokter akan menunda operasi pengangkatan gigi, dan memberi obat terlebih dulu.

Dan sebaiknya Fixas tidak malas untuk periksa ke dokter gigi bila telah mengetahui ada gejala impaksi gigi bungsu, karena selain rasa sakitnya akan terus menyebar, hal ini juga berpotensi kerusakan syaraf di sekitar gigi bungsu, dan komplikasi lainnya.

Bila kondisi kian memburuk penanganannya sudah bukan dengan dokter gigi lagi, tapi dengan dokter gigi Spesialis Bedah Mulut. Karenanya biasakan rutin untuk melakukan cek kesehatan gigi ke dokter, Fixas.
Kontak Kami
082225588758
081228237993
official@fixaherba.id
Bumi Arca Indah Blok 14 nomor 7b Arcawinangun Purwokerto Timur Banyumas
Social Media
Our Payment Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Our Shipping Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
©- 2022 Fixaherba. All rights reserved.