29 Oktober 2022 11:49 am

Jangan Anggap Sepele! Anda Pun Dapat Mengalami Faktor Risiko Bahkan Gejala Yang Berpotensi STROKE!

Jangan Anggap Sepele! Anda Pun Dapat Mengalami Faktor Risiko Bahkan Gejala Yang Berpotensi STROKE!
Ketika seseorang mengalami stroke, setiap detik yang berlalu menjadi jauh lebih penting. Ketika jaringan otak dan jutaan neuron mulai memudar, waktu menjadi sangat berharga. Pada hari Stroke Sedunia ini, mari lebih menjaga kesehatan diri kita serta keluarga.

Stroke


Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak mengalami gangguan atau berkurang akibat penyumbatan, kondisi ini disebut juga - stroke iskemik, atau pecahnya pembuluh darah yang disebut - stroke hemoragik.

Tanpa pasokan darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan mati. Kondisi ini menyebabkan bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik.

Stroke merupakan kondisi gawat darurat yang perlu ditangani secepatnya, karena sel otak dapat mati hanya dalam hitungan menit. Tindakan penanganan yang cepat dan tepat dapat meminimalkan tingkat kerusakan otak dan mencegah kemungkinan munculnya komplikasi.

Penyebab Penyakit Stroke


Berdasarkan penyebabnya, stroke terbagi menjadi dua jenis, yaitu :

Stroke iskemik


Terjadi ketika pembuluh darah arteri yang membawa darah dan oksigen ke otak mengalami penyempitan, sehingga menyebabkan aliran darah ke otak sangat berkurang. Kondisi ini disebut juga dengan iskemia. Stroke iskemik dapat dibagi lagi ke dalam 2 jenis, stroke trombotik dan stroke embolik.

Stroke hemoragik


Terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah sehingga menyebabkan perdarahan. Pendarahan di otak dapat dipicu oleh beberapa kondisi yang memengaruhi pembuluh darah.

Misalnya hipertensi yang tidak terkendali, dinding pembuluh darah yang lemah, dan sedang menjalani pengobatan dengan pengencer darah. Stroke hemoragik terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu perdarahan intraserebral dan subarachnoid.

Faktor Risiko Penyakit Stroke


Ada tiga faktor yang meningkatkan risiko seseorang mengalami stroke, yaitu faktor kesehatan, gaya hidup, dan faktor lainnya. Selain stroke, berbagai faktor tersebut juga berisiko meningkatkan risiko serangan jantung.

Adapun yang termasuk dalam faktor risiko kesehatan, di antaranya :
  • Hipertensi
  • Diabetes
  • Kolesterol tinggi
  • Obesitas
  • Penyakit jantung, seperti gagal jantung, penyakit jantung bawaan, infeksi jantung, atau aritmia
  • Sleep apnea
  • Pernah mengalami transient ischemic attack TIA atau serangan jantung sebelumnya

Sedangkan yang termasuk dalam faktor risiko gaya hidup, yaitu :
  • Merokok
  • Kurang olahraga atau aktivitas fisik
  • Konsumsi obat-obatan terlarang
  • Kecanduan alkohol

Sementara itu, beberapa kondisi yang termasuk dalam faktor risiko lainnya adalah :
  • Faktor keturunan.
  • Faktor usia semakin tua.

Gejala


Jika Anda atau seseorang yang bersama Anda mungkin mengalami gejala stroke, berikan perhatian khusus pada saat gejala dimulai. Beberapa perawatan akan lebih efektif bila diberikan segera setelah gejala stroke terlihat.

Tanda dan gejala stroke antara lain :

1. Kesulitan berbicara dan memahami apa yang dikatakan orang lain.

Anda mungkin mengalami kebingungan, sulit berbicara yang terdengar seperti kata-kata cercaan, atau kesulitan memahami ucapan.

2. Kelumpuhan atau mati rasa pada wajah, lengan atau kaki.

Anda dapat mengalami mati rasa secara tiba-tiba, kelemahan atau kelumpuhan di wajah, lengan atau kaki. Kondisi ini sering hanya mempengaruhi satu sisi tubuh. Cobalah untuk mengangkat kedua tangan Anda di atas kepala secara bersamaan.
Jika satu lengan mulai jatuh, Anda mungkin mengalami gejala stroke. Selain itu, satu sisi ujung mulut Anda juga dapat terkulai saat Anda mencoba tersenyum.

3. Masalah penglihatan di satu atau kedua mata.

Penglihatan Anda dapat menjadi kabur atau menghitam di satu atau kedua mata, atau dapat pula object yang Anda lihat membayang / ganda, yang terjadi secara tiba-tiba.

4. Sakit kepala.

Sakit kepala parah yang terjadi tiba-tiba, disertai dengan muntah, pusing, atau kesadaran mengabur.

5. Kesulitan berjalan.

Anda dapat mudah tersandung atau kehilangan keseimbangan saat berjalan, dan juga mengalami pusing yang mendadak atau kehilangan koordinasi salah satu anggota tubuh.

Diagnosis Penyakit Stroke


Agar dapat menentukan jenis penanganan yang tepat bagi pengidap stroke, dokter akan mengevaluasi terlebih dahulu jenis stroke dan area otak yang mengalami stroke.

Sebagai langkah awal diagnosis, dokter akan bertanya kepada pengidap atau anggota keluarganya tentang beberapa hal, meliputi :
  • Gejala yang dialami, awal munculnya gejala, dan apa yang sedang pengidap lakukan ketika gejala muncul.
  • Jenis obat-obatan yang sedang dikonsumsi.
  • Apakah pengidap pernah mengalami cedera di bagian kepala.
  • Memeriksa riwayat kesehatan pengidap dan keluarga terkait penyakit jantung, stroke ringan (TIA), dan stroke.

Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pengidap secara keseluruhan. Biasanya, pemeriksaan diawali dengan mengecek tekanan darah, detak jantung, dan bunyi bising abnormal di pembuluh darah leher dengan menggunakan stetoskop.

Kemudian, dokter juga akan merekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan penunjang seperti :
  • Pemeriksaan darah
  • CT scan
  • MRI
  • Elektrokardiografi
  • Ekokardiografi
  • USG doppler karotis

Jangan menunggu untuk melihat apakah gejala yang dialami berhenti. Setiap menit sangat berarti. Semakin lama Anda menunda mengobati stroke, semakin besar pula potensi kerusakan otak dan kecacatan yang dapat terjadi.
Kontak Kami
082225588758
081228237993
official@fixaherba.id
Bumi Arca Indah Blok 14 nomor 7b Arcawinangun Purwokerto Timur Banyumas
Social Media
Our Payment Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Our Shipping Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
©- 2022 Fixaherba. All rights reserved.