3 November 2022 4:23 pm

Jangan Abaikan Stress - Kenali 9 Dampak Stress Bagi Kesehatan Tubuh!

Jangan Abaikan Stress - Kenali 9 Dampak Stress Bagi Kesehatan Tubuh!
Pada Rabu pertama di bulan November kita baru saja memperingati - Hari Kesadaran Stress Internasional, yang didirikan oleh Carole Spiers, ketua International Stress Management Association (ISMA).

Seperti apa stress itu, dan mengapa sangat penting untuk kita ketahui?

Definisi Stress


Stres adalah perubahan reaksi tubuh ketika menghadapi ancaman, tekanan, atau situasi yang baru. Ketika menghadapi stres, tubuh akan melepaskan hormon adrenalin dan kortisol. Kondisi ini membuat detak jantung dan tekanan darah akan meningkat, pernapasan menjadi lebih cepat, serta otot menjadi tegang.

Apabila stress yang dirasakan menjadi tidak terkendali, hal itu dapat menyebabkan masalah kesehatan mental yang lain, rasa lelah yang berlebihan, serta kondisi kesahan menurun, yang akan berdampak pada pekerjaan, hubungan sosial, keluarga, dan beberapa aspek dalam keseharian kita.

Ketika seseorang sedang berjuang dalam mengatasi stress, mereka dapat bertindak atau merespon secara tidak biasa pada situasi, contohnya tidak fokus saat mengemudi atau saat menyampaikan pendapat.

Tujuan Stress awareness day ini ialah untuk meningkatkan kesadaran publik dan membantu orang mengenali, mengelola, dan mengurangi stres dalam kehidupan pribadi dan profesional mereka.

Dampak Stress Pada Kesehatan Fisik


Stres yang Anda alami bisa memengaruhi kinerja sistem saraf pusat, endokrin, pernapasan, pencernaan, hingga imun. Hal itu terjadi sebagai bentuk respons tubuh untuk memberikan perlindungan.

1. Gangguan Musculoskeletal


Ketika stres, otot di kepala akan menegang. Kontraksi yang terjadi secara terus-menerus dalam waktu yang berkepanjangan dapat memicu sakit kepala dan migrain. Pada kasus yang parah, dampak stres bisa menyebar dan mengakibatkan gangguan muskuloskeletal, seperti terganggunya fungsi ligamen, saraf, tendon, otot, sendi, hingga tulang belakang.

2. Penyakit Kardiovaskular


-

Saat Anda mengalami stres, detak jantung akan meningkat serta pembuluh darah yang menuju ke otot besar dan jantung akan melebar. Hal ini menyebabkan peningkatan tekanan darah dan volume darah yang dipompa ke seluruh tubuh. Ketika stres, darah perlu dialirkan dengan cepat ke seluruh tubuh (terutama otak dan hati) untuk membantu menyediakan energi bagi setiap sel tubuh.

Dalam jangka waktu lama tekanan darah dan kadar hormon stress juga akan meningkat secara berkelanjutan. Akibatnya, stress kronis dapat meningkatkan risiko hipertensi, serangan jantung, dan stroke.

3. Gangguan Pernapasan


Stres berat berpotensi mengakibatkan sesak napas. Pernapasan menjadi lebih cepat sebagai bentuk upaya untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh. Bagi beberapa orang, kondisi tersebut mungkin tidak menjadi masalah yang berarti. Namun, pada orang yang mempunyai riwayat penyakit asma, dampak yang ditimbulkan bisa parah.

4. Gangguan Pencernaan


Saat stres, peningkatan detak jantung dan pernapasan dapat mengganggu sistem pencernaan Anda. Anda mungkin akan makan lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya. Risiko Anda mengalami heartburn, refluks asam lambung, mual, muntah, atau sakit perut, serta diare juga meningkat.

5. Gangguan Sistem Saraf Pusat dan Endokrin


Sistem saraf pusat ialah yang paling bertanggung jawab dalam merespon stres, mulai dari pertama kali stres muncul sampai stres menghilang. Sistem saraf pusat menghasilkan respons fight-or-flight saat tubuh mengalami stres.

Saraf juga memberikan perintah dari hipotalamus ke kelenjar adrenal untuk melepaskan hormon adrenalin dan kortisol. Saat hormon stres seperti kortisol dan adrenalin dilepaskan, hati menghasilkan lebih banyak gula dalam darah untuk menyediakan energi bagi tubuh Anda.

Jika energi ini bersisa, tubuh akan menyerap gula darah kembali. Namun, bagi orang yang rentan terhadap diabetes tipe 2, gula darah ini tidak bisa diserap semua sehingga mengakibatkan kadar gula darah meningkat.

Pelepasan hormon adrenalin dan kortisol menyebabkan peningkatan detak jantung, pernapasan yang lebih cepat, pelebaran pembuluh darah pada lengan dan kaki, dan peningkatan kadar glukosa darah. Saat stres mulai menghilang, sistem saraf pusat juga yang pertama kali memerintahkan tubuh untuk kembali ke dalam kondisi normal.

6. Disfungsi Ereksi


Stres juga berpengaruh pada gairah seksual Anda. Mungkin gairah seksual Anda akan menurun saat Anda sedang mengalami stres kronis. Namun, pria lebih banyak menghasilkan hormon testosteron selama stres, yang dapat meningkatkan gairah seksual dalam jangka pendek.

Jika stres berlangsung dalam waktu lama, kadar hormon testosteron pria akan mulai menurun. Hal ini dapat mengganggu produksi sperma, yang akan menyebabkan disfungsi ereksi.

7. Gangguan Siklus Menstruasi


Pada wanita, salah satu dampak stres yang paling jelas ialah terganggunya siklus menstruasi. Saat stres, Anda mungkin mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, tidak mengalami menstruasi sama sekali, atau mengalami menstruasi yang lebih berat.

8. Gangguan Sistem Imun


Saat stres tubuh akan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk bekerja. Jika stres terjadi dalam waktu lama, tubuh akan melepaskan hormon kortisol yang akan menghambat pelepasan histamin dan respon peradangan untuk melawan zat asing.

Akibatnya, orang yang mengalami stres kronis akan lebih rentan untuk terkena penyakit, seperti influenza, pilek, atau penyakit infeksi lainnya. Stres kronis juga membuat Anda lebih lama untuk sembuh dari sakit atau cedera.

9. Gangguan Kehamilan


Pada ibu hamil, stres dapat menyebabkan gangguan kehamilan. Hal tersebut tidak hanya akan membahayakan nyawa ibu hamil, tapi juga janin dalam kandungan. Pada beberapa kasus, stres yang berkepanjangan juga dapat mengakibatkan depresi.

Maka dari itu luangkanlah waktu untuk memeriksa berbagai aspek kehidupan dan mencari tahu dari mana semua stresor yang Anda alami. Kemudian berusahalah untuk mulai mencari langkah-langkah untuk menanganinya, atau temukan cara untuk menguranginya sehingga Anda akan lebih mudah untuk pulih kembali.
Kontak Kami
081392630833
081228237993
official@fixaherba.id
Bumi Arca Indah Blok 14 nomor 7b Arcawinangun Purwokerto Timur Banyumas
Social Media
Our Payment Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Our Shipping Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
©- 2022 Fixaherba. All rights reserved.