15 Juli 2023 1:32 pm

Ingin Ramping Karna Kurang Pede Perut Buncit?? Kenali Dulu Apa Penyebabnya?!

Ingin Ramping Karna Kurang Pede Perut Buncit?? Kenali Dulu Apa Penyebabnya?!
Berat badan ideal merupakan impian semua orang, namun tidak mudah untuk mendapatkan bentuk badan ideal serta menghilangkan perut buncit.

Beberapa orang memiliki kesulitan untuk menghilangkan perut buncit meski berbagai upaya telah dicoba. Terkadang, lemak berlebih di sekitar perut bisa disebabkan oleh hormon.

Kerusakan Hormon Penyebab Perut Buncit


Hormon membantu mengatur banyak fungsi tubuh, termasuk metabolisme, stres, rasa lapar, dan lainnya. Jika seseorang memiliki kekurangan hormon tertentu, hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan di sekitar perut.

-

Ketiga hormon yang dapat menyebabkan perut buncit tersebut ialah :

1. Hormon Ghrelin


Hormon ghrelin dapat menyebabkan penambahan berat badan karena hormon ini dikenal sebagai hormon rasa lapar yang dapat membantu merangsang nafsu makan.

Organ tubuh yang dapat mengeluarkan sejumlah hormon ghrelin diantaranya usus kecil, otak dan pancreas. Jumlah ghrelin yang tinggi dapat menyebabkan penambahan berat badan, bahkan saat tubuh sedang berpuasa atau sedang diet.

2. Hormon Leptin


Hormon leptin dapat memberi tahu kita ketika merasa kenyang dan melarang untuk makan berlebihan. Jika hormon leptin rusak, maka tidak ada hormon yang dapat memberi sinyal kalau kita sudah merasa kenyang.

Oleh karena itu, hindari makanan yang mengandung fruktosa supaya hormon leptin tetap berfungsi dengan baik.

3. Hormon Tiroid


Tiroid mengeluarkan hormon yang mengatur metabolisme tubuh. Ketika tiroid kurang aktif, banyak fungsi tubuh melambat. Hipotiroidisme, atau tiroid yang kurang aktif, adalah kondisi yang terjadi ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon tiroid. Ketika ini terjadi, banyak fungsi tubuh melambat.

Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), gejala umum hipotiroidisme adalah penambahan berat badan, seringkali di sekitar perut. Hal ini kemungkinan bukan disebabkan oleh penumpukan lemak, tetapi oleh akumulasi garam dan air.

Penyebab Umum Perut Buncit


Selain hormon, kebiasaan sehari-hari tanpa disadari juga dapat memicu perut buncit. Seperti beberapa kebiasaan yang terlihat sepele sehingga tetap dilakukan yang mengakibatkan perut perlahan membesar karena penumpukan lemak.

Seseorang memiliki risiko yang lebih tinggi terkena berbagai masalah kesehatan jika mereka memiliki lemak perut yang berlebihan. Jadi kamu perlu mengubah kebiasaan buruk yang tidak kamu sadari.

Diet sehat dan gaya hidup aktif dapat membantu orang mengurangi lemak perut yang berlebihan dan mengurangi risiko masalah kesehatan.

Berikut beberapa kebiasaan sehari-hari yang menyebabkan perut buncit :

1. Konsumsi alkohol berlebihan


Mengonsumsi alkohol dalam jumlah yang berlebihan dapat mengakibatkan masalah kesehatan, seperti penyakit hati dan peradangan. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan di perut pada pria, meskipun hasil studi pada wanita tidak konsisten.

2. Kelebihan konsumsi makanan manis


-

Makan makanan yang mengandung banyak gula berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut. Selain itu, kelebihan konsumsi makanan manis juga dapat menyebabkan resistensi hormon leptin, yang membuat tubuh tetap merasa lapar.

3. Makan sebelum tidur


Kebiasaan makan larut malam, terutama menjelang tidur, dapat menyebabkan perut buncit. Pada malam hari, tubuh cenderung berfungsi dengan lebih lambat, sehingga kalori yang tidak terpakai akan disimpan sebagai lemak di perut.

4. Kurang minum


Kurang mengonsumsi air dapat mengganggu proses pembakaran lemak menjadi energi. Selain itu, dehidrasi juga dapat menghambat kinerja optimal organ-organ tubuh.

5. Tidur berlebihan


Tidur yang berlebihan tidak baik untuk kesehatan. Selama tidur, metabolisme yang bertanggung jawab melunturkan lemak tidak berjalan dengan optimal. Ini dapat menyebabkan penumpukan lemak di tubuh, termasuk di area perut.

6. Makan sambil multitasking


Makan sambil melakukan aktivitas lain dapat mengurangi konsentrasi dan membuat tubuh sulit merasakan kenyang. Akibatnya, cenderung makan lebih banyak. Pola makan yang berlebihan ini dapat menyebabkan perut buncit.

7. Kurang aktif secara fisik


Jika asupan kalori lebih besar dari jumlah kalori yang dibakar, maka berat badan akan bertambah. Gaya hidup yang tidak aktif membuat sulit untuk mengurangi lemak berlebih, terutama di area perut.

Penting untuk diingat bahwa perut buncit biasanya hasil dari kombinasi faktor-faktor yang saling berhubungan. Dokter mungkin akan merekomendasikan penggunaan obat untuk menyeimbangkan hormon yang menyebabkan masalah tersebut.

Jika perut yang buncit disebabkan oleh masalah tiroid, dokter mungkin akan merekomendasikan penggunaan obat seperti levothyroxine. Diet dan olahraga juga dapat membantu menurunkan berat badan di sekitar perut.
Kontak Kami
081392630833
081228237993
official@fixaherba.id
Bumi Arca Indah Blok 14 nomor 7b Arcawinangun Purwokerto Timur Banyumas
Social Media
Our Payment Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Our Shipping Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
©- 2022 Fixaherba. All rights reserved.