11 Juli 2022 2:33 pm

Implan Gigi Solusi Untuk Gigi Baru! Begini Prosedur & Kelebihannya!

Implan Gigi Solusi Untuk Gigi Baru! Begini Prosedur & Kelebihannya!
Apakah Fixas memiliki masalah dengan gigi yang tanggal, dan aktivitas terganggu serta kurang percaya diri?

Implan gigi menjadi solusi tepat untuk mengganti gigi yang tanggal, yaitu melalui prosedur penanaman akar gigi buatan berupa sekrup dari logam khusus seperti titanium, yang berbentuk seperti baut pada rahang untuk menopang mahkota gigi buatan.

Prosedur ini dilakukan oleh dokter gigi spesialis bedah mulut, yang terdiri dari beberapa tahap, hingga waktu penyembuhan. Jadi keseluruhan proses implant gigi akan memakan waktu beberapa bulan.

Pada dasarnya, gigi palsu yang diimplan terdiri dari tiga bagian, yaitu implan gigi yang berperan sebagai akar gigi, mahkota gigi buatan, dan abutment (penyangga) yang menjadi penghubung antara implan dan mahkota gigi. Dengan penyatuan tulang rahang dan implan gigi, gigi palsu menjadi lebih kokoh untuk digunakan

Indikasi Implan Gigi


Prosedur implan gigi dilakukan untuk mengganti satu atau beberapa gigi yang rusak atau tanggal, akibat dari gigi berlubang, infeksi, penyakit gusi, atau cedera. Tujuan penggantian gigi dengan prosedur ini dapat berupa pengembalian fungsi gigi dan juga perbaikan penampilan. Ada prosedur lain selain implant gigi yaitu dental bridge dan gigi tiruan lepasan, namun tergantung pada tingkat kerusakan gigi.

implan gigi
implan gigi

Implan gigi memiliki bebrapa kelebihan, antara lain :
  • Pasien lebih mudah mengunyah makanan tanpa rasa nyeri dan khawatir gigi akan bergeser, seperti ketika menggunakan gigi tiruan lepasan.
  • Lebih nyaman digunakan dibandingkan dengan gigi tiruan lepasan, karena terpasang dengan kuat.
  • Terlihat seperti gigi asli.
  • Pasien lebih mudah dan nyaman berbicara, karena tidak akan bergeser selama berbicara.
  • Implan gigi dipasang tanpa harus menggeser atau mengubah posisi gigi yang masih ada.
  • Implan gigi tidak membutuhkan perawatan serumit gigi tiruan lepasan atau dental bridge, karena tidak harus dilepas-pakai dan tidak menggunakan perekat lagi.
  • Implan gigi dapat bertahan seumur hidup tanpa perlu diganti, sedangkan gigi tiruan lepasan dan dental bridge perlu diganti setiap 7–15 tahun.

Persiapan Implan Gigi


Persiapan prosedur implan gigi diawali dengan pemeriksaan gigi. Pemeriksaan dilakukan dengan foto rontgen pada gigi serta membuat model tiga dimensi dari gigi dan tulang rahang pasien.

Setelah itu, pemeriksaan akan dilanjutkan dengan melihat kondisi kesehatan pasien secara menyeluruh. Pasien yang menderita penyakit jantung atau sedang menggunakan pen untuk patah tulang akan disarankan mengonsumsi antibiotik oleh dokter guna mencegah terjadinya infeksi.

Dokter mungkin juga akan meminta pasien untuk berkumur dengan obat kumur antibakteri, seperti chlorhexidine, sebelum prosedur dilakukan. Usai pemeriksaan gigi dan kondisi kesehatan, dokter akan menyusun rencana pemasangan dan perawatan implan.

Rencana ini mencakup berapa banyak gigi yang perlu diganti serta peninjauan apakah tulang rahang membutuhkan cangkok atau tidak. Operasi implan gigi bisa dilakukan dengan bius lokal atau bius total.

Prosedur Implan Gigi


Breikut tahapan prosedur implan gigi secara umum :

1. Pencabutan gigi yang rusak

Jika gigi yang rusak masih ada, gigi tersebut perlu dicabut terlebih dahulu.

2. Pencangkokan tulang rahang

Pencangkokan tulang hanya dilakukan jika tulang rahang tidak cukup tebal atau terlalu lunak untuk dipasangi implan. Dengan cangkok tulang, implan gigi akan dipasang di jaringan tulang yang lebih kokoh.

3. Pemasangan implan gigi di tulang rahang

Jika tulang rahang sudah siap untuk dipasangi implan, gusi pasien akan dibuka melalui proses pembedahan. Setelah gusi terbuka, dokter akan melubangi tulang rahang menggunakan bor khusus. Lubang ini kemudian dipasangi implan yang akan berperan sebagai akar gigi.

Setelah proses pemasangan implan selesai, pasien perlu menunggu tulang rahang untuk tumbuh dan menyatu kuat dengan implan gigi untuk bisa melanjutkan ke tahap berikutnya. Proses ini umumnya memakan waktu sekitar 6–12 minggu. Selama proses penyatuan tulang dan implan, gusi tempat dipasangnya implan gigi akan menutup kembali.

Pasien bisa menutupi bagian yang bolong ini dengan gigi tiruan lepasan. Saat proses penyatuan selesai, gigi tiruan bisa dicopot dan gusi akan dibuka kembali untuk pemasangan penyangga.

4. Pemasangan penyangga (abutment)

Penyangga merupakan penghubung antara implan gigi dengan mahkota gigi yang akan dipasang berikutnya. Pemasangan penyangga dilakukan melalui operasi gusi minor. Gusi akan dibuka, kemudian penyangga akan dipasangkan ke permukaan implan.

Setelah itu, gusi akan ditutup kembali dengan meninggalkan penyangga terlihat di permukaan gusi. Sebelum mahkota gigi dipasang, gusi harus sembuh terlebih dahulu. Proses penyembuhan gusi memakan waktu sekitar 2 minggu.

5. Pemasangan mahkota gigi buatan

Setelah gusi sembuh, pasien bisa menjalani pemasangan mahkota gigi. Pertama-tama, dokter akan membuat cetakan seluruh gigi pasien. Cetakan ini akan digunakan untuk membentuk mahkota gigi buatan di laboratorium, sehingga hasilnya akan selaras dengan gigi asli di sebelahnya.

Mahkota gigi buatan dapat dipasang secara permanen atau sementara. Mahkota gigi sementara dapat dipasang dan dilepas untuk dibersihkan, sedangkan mahkota gigi permanen akan ditempelkan dengan penyangganya menggunakan semen khusus.

Biasanya, pada satu implan akan dipasang satu mahkota gigi. Namun jika diperlukan, satu implan bisa menopang beberapa mahkota gigi yang menempel satu sama lain.

Setelah Implan Gigi


Prosedur pemasangan implan gigi dapat dilakukan dengan bantuan anestesi lokal dengan atau tanpa sedasi. Pasien tidak merasakan rasa sakit pada saat prosedur ini dilakukan. Setelah 3 atau 4 jam, efek anestesi akan berkurang dan pasien merasa sedikit tidak nyaman. Ketidaknyamanan yang dirasakan bervariasi antar individu, tetapi kebanyakan pasien tidak merasakan ketidaknyamanan yang berlebihan.

Masing-masing tahap dalam operasi implan gigi dapat menimbulkan rasa tidak nyaman di daerah mulut, seperti:
  • Perdarahan ringan
  • Lebam dan memar pada kulit dan gusi di sekitar lokasi pemasangan implan
  • Pembengkakan pada gusi dan pipi
  • Nyeri pada lokasi implan

Untuk meredakan nyeri dan bengkak, pasien dapat mengompresnya dengan es. Pasien juga dapat diberikan obat pereda nyeri oleh dokter, serta antibiotik dan obat kumur antiseptik untuk mencegah infeksi pada daerah yang dipasang implan.

Komplikasi Implan Gigi


Seperti prosedur bedah lainnya, implan gigi juga memiliki risiko komplikasi, antara lain:
  • Infeksi di lokasi pemasangan implan gigi
  • Gangguan pada sinus, jika implan gigi yang dipasang di rahang atas menembus rongga sinus
  • Kerusakan jaringan di sekitar implan gigi, misalnya kerusakan gigi asli atau pembuluh darah
  • Kerusakan jaringan saraf yang dapat menyebabkan munculnya nyeri, mati rasa, atau rasa seperti tertusuk di sekitar gigi asli, gusi, bibir, dan pipi

Perawatan Pasca Operasi

Untuk menghindari berbagai masalah yang mungkin terjadi, pasien perlu memperhatikan anjuran dan larangan dokter agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan setelah prosedur implant gigi. Berikut apa saja yang sebaiknya dilakukan dan jangan dilakukan.

Perawatan mandiri :
  • Menggosok gigi minimal dua kali sehari terutama setelah makan, dan melakukan flossing
  • Gunakan sikat gigi dengan bulu lembut terutama yang didesain khusus untuk membersihkan implant gigi
  • Hindari makanan manis dan makanan yang mudah menyebabkan plak pada gigi
  • Konsumsi makanan yang lembut, seperti kentang rebus, sup cream, susu setelah beberapa hari pasca operasi
  • Kunjungi dokter gigi secara rutin untuk cek up dan pembersihan gigi

Yang sebaiknya dihindari :
  • Jangan gunakan pasta gigi yang mengandung activated charcoal, baking soda, dan pemutih / whitening karena bersifat abrasive untuk implant gigi
  • Jangan menggunakan sedotan tepat pasca operasi
  • Hindari merokok karena dapat menimbulkan masalah pada gigi
  • Jangan makan makanan yang keras pasca operasi
  • Jangan makan makanan manis dan biji-bijian seperti permen, ice, dan kacang

Pilihlah dokter spesialis yang terpercaya jika Fixas ingin melakukan prosedur implan gigi. Dan tetap jaga kesehatan mulut dan gigi setelah gigi yang baru terpasang! 😉-
Kontak Kami
081392630833
081228237993
official@fixaherba.id
Bumi Arca Indah Blok 14 nomor 7b Arcawinangun Purwokerto Timur Banyumas
Social Media
Our Payment Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Our Shipping Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
©- 2022 Fixaherba. All rights reserved.