22 Juni 2022 11:23 am

Hindari Sakit Gigi, Liburan Jadi Menyenangkan!

Hindari Sakit Gigi, Liburan Jadi Menyenangkan!
Musim liburan tentunya menjadi waktu yang menyenangkan untuk dilewati, baik stay di rumah atau melancong ke tempat jauh. Aktivitas makan juga akan meningkat saat liburan, terutama bila kalian suka wisata kuliner.

Otomatis gigi akan bekerja lebih keras daripada biasanya ya, Fixas! Jadi Fixas harus extra menjaga kebersihan gigi agar terhindar dari masalah sakit gigi yang bakal mengganggu masa liburan.

Lantas bagaimana kalau sudah terlanjur sakit gigi, sementara kita dalam perjalanan jauh, dan klinik Dokter Gigi tutup saat musim libur?? Berikut akan kita bahas solusinya.

Kondisi Gigi Sehat


gigi yang sehat
gigi yang sehat

Pertama, pastikan terlebih dahulu kondisi kesehatan gigi kita sebelum bepergian. Ciri-ciri gigi yang sehat antara lain :

1. Warna Gigi Dewasa Putih Kekuningan

Warna gigi dewasa normal adalah putih kekuningan. Namun, pada beberapa orang ada juga yang memiliki warna gigi lebih putih atau lebih translusen. Faktor ini tergantung pada ketebalan Enamel. Lapisan enamel atau email adalah lapisan gigi paling luar. Semakin tebal lapisan emailnya, maka gigi akan tampak lebih putih.

2. Tidak Ada Lubang Gigi

Bila terdapat lubang dalam gigi, tentu akan terasa gejalanya seperti nyeri, terutama saat makan dan minum dingin atau panas, dan bakal menganggu liburan kita.

3. Gusi Merah Muda dan Tidak Meradang

Gusi yang sehat berwarna merah muda, tidak bengkak, dan tidak mengalami peradangan. Jika mengalami radang gusi, maka akan timbul gejala seperti gusi berwarna merah terang dan mudah berdarah saat sikat gigi.

Biasanya terjadi jika terdapat penumpukan karang gigi. Untuk mengatasinya harus dilakukan pembersihan karang gigi atau scaling setiap 6 bulan sekali.

4. Lidah Basah, Tidak Kering

Jika produksi air ludah berkurang maka lidah akan kering dan menimbulkan gangguan. Padahal air ludah memiliki fungsi yang penting di dalam mulut yaitu, melembapkan rongga mulut, dan menetralkan keasaman mulut dari sisa makanan yang tertinggal, sehingga dapat mencegah terjadinya gigi berlubang.

Merawat Gigi


Nah, kalau Fixas tidak memiliki ciri-ciri gigi seperti di atas, tidak ada kata terlambat untuk merawat gigi dan kesehatan mulut. Biasakan rutinitas berikut ini agar kondisi gigi menjadi lebih sehat :

  • Sikat gigi minimal 2 kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, dengan durasi sekitar 2 menit.
  • Ganti sikat gigi 3-4 bulan sekali, atau jika bulu sikat sudah rusak lebih cepat.
  • Gunakan pasta gigi mengandung Fluoride, untuk memperkuat lapisan email gigi.
  • Makan makanan yang sehat dan seimbang, untuk mencegah terkena penyakit gusi.
  • Hindari terlalu banyak makanan dan minuman manis, dan segeralah sikat gigi jika mengonsumsinya.
  • Hentikan kebiasaan merokok. Para perokok berpotensi untuk memiliki lebih banyak penyakit gigi dan gusi dibanding non-perokok.
  • Jika memakai gigi palsu, pastikan agar disikat bersih dan direndam dalam larutan khusus. Jangan abaikan pemeriksaan rutin 6 bulan sekali walaupun saat itu tidak ada keluhan.

Selain kebiasaan rutin di atas, cara menyikat gigi juga perlu diperhatikan. Karena apabila terlalu keras tentu akan melukai gusi, dan bila tidak cermat sisa-sisa makanan masih akan tertinggal di sela-sela gigi.

Cobalah menggunakan metode Bass, metode Bass ini paling efektif untuk membersihkan gigi dewasa dengan kondisi gigi dan gusi yang normal. Berikut cara sikat gigi yang benar menggunakan metode Bass :

  1. Miringkan kepala sikat gigi menghadap permukaan luar, mulailah dari gigi paling belakang. Sehingga kepala sikat menutupi 3-4 permukaan dalam gigi.
  2. Posisikan bulu sikat agar menempel di leher gigi yaitu batas pertemuan antara gusi dan gigi, dengan kemiringan sudut 45 derajat.
  3. Berikan getaran lembut disertai gerakan maju mundur. Lalu gerakkan bulu sikat ke arah permukaan gigi seperti ingin mencongkel kotoran gigi dengan ujung bulu masuk ke saku gusi dan celah antar gigi.
  4. Lakukan gerakan ini beberapa kali pada setiap posisi. Gerakan yang diulang ini akan dapat membersihkan 1/3 mahkota bagian bawah, saku gusi dan celah antar gigi.
  5. Teruskan menyikat gigi dengan gerakan 3 gigi sekaligus.
  6. Lakukan gerakan yang sama pada permukaan gigi bagian dalam.
  7. Setelah selesai menyikat seluruh gigi atas, maka lanjutkan dengan gigi bawah.

Pertolongan Pertama Pada Nyeri Gigi


Setelah rutin menjaga kebersihan gigi dan mulut, tapi sakit gigi tetap datang tiba-tiba, Fixas dapat mencoba beberapa pertolongan pertama pada sakit gigi di bawah ini.

1. Oleskan minyak cengkeh

Minyak cengkeh mengandung eugenol sebagai anestesi alami yang dapat mengurangi rasa sakit. Caranya teteskan minyak cengkeh pada cotton bud dan letakkan pada gigi yang terasa sakit. Cara lain, bisa menggunakan cengkeh utuh pada gigi dan tahan dengan cara menggigitnya.

2. Berkumur dengan air garam

Garam mengandung anti bakteri yang dapat mengatasi sakit gigi. Cukup ambil sedikit garam dan larutkan dengan air hangat. Gunakan air garam tersebut untuk berkumur sampai air habis.

3. Gunakan kantong teh bekas

Kantong teh bekas sering digunakan untuk menenangkan kulit dan gusi sensitif. Selain itu, kantong teh bekas dapat mengurangi rasa sakit dan menenangkan gusi yang sensitif.

4. Mengunyah bawang bombay

Bawang bombay memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi yang dapat membunuh kuman di rongga mulut dan mencegah kerusakan gigi. Bisa juga menggunakan bawang bombay untuk mengurangi rasa sakit pada gigi. Caranya dengan mengunyah potongan bawang bombay pada gigi yang terasa sakit.

alternatif mengatasi sakit gigi
alternatif mengatasi sakit gigi

GUMAFIXA


gumafixa
gumafixa

Apabila sakit gigi tersebut melanda saat sedang berlibur, terutama ketika Fixas bepergian jauh, tentu tidak mudah untuk mendapatkan beberapa treatment di atas.

Dan mungkin ada beberapa bahan yang terasa kurang mengenakan. Klinik dokter gigi pun biasanya tutup saat musim libur. Tapi jangan khawatir, karena ada solusi paling efektif yaitu dengan selalu sedia Gumafixa, yang mengandung salah satu bahan herbal di atas.

Merupakan satu-satunya obat sakit gigi herbal ber-BPOM, Gumafixa terbuat dari Oleum Syzygium Aromaticum Folium, yaitu minyak atsiri dari daun cengkeh berkualitas tinggi, dan Oleum Peppermint Folium atau peppermint.

Kandungan bahan aktif eugenol dalam minyak cengkeh, biasa digunakan sebagai obat tradisional, dan berfungsi sebagai pereda nyeri alami. Beberapa penelitian mengungkapkan, kandungan senyawa eugenol ini bekerja mematikan sinyal saraf pemicu sakit sehingga mengurangi nyeri akibat sakit gigi.

Selain itu, senyawa eugenol juga bersifat antibakteri, analgesik (pereda nyeri), antioksidan, antiradang, dan antiinflamasi, yang juga efektif untuk mengempiskan gusi bengkak dan meredakan iritasi di area gigi yang bermasalah. Serta dipercaya dapat mengurangi bakteri penyebab gigi berlubang.

Beberapa keunggulan Gumafixa yang ampuh atasi sakit gigi & gusi antara lain :

  1. Aman digunakan Ibu hamil & Ibu menyusui
  2. Aman untuk semua usia (anak-anak hingga dewasa)
  3. Tanpa efek samping
  4. Cepat bereaksi ( 1 menit sembuh )
  5. Bau dan rasa yang soft, tidak menyengat di mulut
  6. Ukurannya yang kecil mudah dibawa & praktis
  7. Terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

Semoga gigi kalian sehat selalu, dan selamat menikmati liburan, Fixas! 😉-👌-
Kontak Kami
081392630833
081228237993
official@fixaherba.id
Bumi Arca Indah Blok 14 nomor 7b Arcawinangun Purwokerto Timur Banyumas
Social Media
Our Payment Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Our Shipping Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
©- 2022 Fixaherba. All rights reserved.