20 September 2022 11:56 am

Hati-hati! Kekurangan Vitamin D Dapat Berdampak Buruk Untuk Gigi! Ketahui Fungsi Vitamin Bagi Gigi!!

Hati-hati! Kekurangan Vitamin D Dapat Berdampak Buruk Untuk Gigi! Ketahui Fungsi Vitamin Bagi Gigi!!
Banyak orang yang masih mengabaikan rutinitas menggosok gigi dan flossing, atau bahkan tidak mengurangi konsumsi gula, namun mereka tidak mengalami gangguan masalah pada gigi. Sementara beberapa orang rutin menggosok gigi dan flossing, namun masih mengalami masalah pada gigi mereka.

Bagaimana bila gigi berlubang dan peradangan gusi tidak hanya disebabkan karena jarangnya membersihkan gigi? Realitanya kebersihan mulut hanyalah sebagian dari tahap mencapai kesehatan mulut dan gigi. Fixas juga memerlukan asupan khusus untuk mendukung terjaganya kesehatan gigi.

Dentin pada gigi kita memiliki sel pelindung yang terdapat pada enamel, yang dapat memperbaiki gigi yang rusak, namun hanya bila kebutuhan vitamin D pada tubuh terpenuhi. Bila tubuh kekurangan vitamin D, kekebalan tubuh akan menurun dan tidak mampu untuk memperbaiki gigi yang terinfeksi.

Fungsi Vitamin D Bagi Kesehatan Gigi


Vitamin D bekerjasama dengan fosfor dalam meningkatkan penyerapan kalsium ke gigi. Proses penyerapan kalsium yang optimal dapat membangun dan meningkatkan kekuatan gigi.

Karena vitamin D berperan dalam proses pembentukan sel-sel imun, sehingga tubuh dapat melawan kuman penyebab infeksi atau peradangan, termasuk di bagian gigi dan mulut, mencukupi kebutuhan vitamin D dapat mencegah gingivitis.

Selain untuk menguatkan gigi, beberapa fungsi vitamin D lainnya untuk kesehatan gigi dan mulut antara lain :
  • Membantu mempercepat proses penyembuhan gigi berlubang
  • Membantu mencegah radang gusi karena vitamin D memiliki sifat antiradang.
  • Bertanggung jawab untuk menciptakan sementum yang mengikat gigi ke tulang di mulut.

Kekurangan Vitamin D


Anak-anak yang kekurangan atau defisiensi vitamin D cenderung menunjukkan risiko gigi berlubang. Hubungan ini relatif terhadap kekurangan dan ketidakcukupan. Tes standar untuk vitamin D adalah pengukuran kadar 25(OH)D dalam darah, dengan kadar di bawah 20 ng/ml telah dianggap sebagai defisiensi.

Meskipun pemeriksaan lebih lanjut diperlukan, memastikan bahwa anda dan keluarga mendapatkan jumlah vitamin D yang cukup dapat menurunkan risiko masalah pada gigi.

Berikut ini adalah dosis konsumsi vitamin D harian yang disarankan berdasarkan usia :
  • 0–12 bulan: 400 IU per hari
  • 1–70 tahun: 600 IU per hari
  • 70 tahun ke atas: 800 IU per hari
  • Ibu hamil dan ibu menyusui berusia 14–50 tahun: 600 IU per hari

Sumber Vitamin D


Vitamin D terdiri dari dua jenis, yaitu vitamin D2 dan vitamin D3. Jenis yang kerap disebut sebagai vitamin matahari yakni vitamin D3. Sementara vitamin D2 biasanya didapatkan dari makanan.

1. Sinar Matahari


-

Kualitas vitamin D3 (kalsiferol) yang berasal dari sinar matahari diketahui lebih unggul daripada vitamin D dari makanan. Pasalnya, vitamin D3 lebih mudah dicerna oleh tubuh tapi dapat bertahan lebih lama dalam peredaran darah.

Tubuh akan memproduksi vitamin D secara otomatis ketika terkena paparan sinar matahari dengan mengubah kolesterol pada kulit menjadi zat yang disebut calcitriol. Calcitriol lantas akan disalurkan ke hati dan ginjal untuk menghasilkan vitamin D3 yang dibutuhkan tubuh.

Namun terlalu lama terkena paparan sinar matahari juga tidak baik, berjemur melibihi waktu yang direkomendasikan dapat menyebabkan kulit terbakar dan risiko lainnya.

2. Ikan berlemak


Ikan berlemak merupakan salah satu jenis makanan yang tinggi akan kandungan vitamin D. Beberapa ikan yang dianggap dapat menjadi sumber vitamin D yang baik yakni ikan salmon, ikan tuna, dan ikan sarden.

3. Minyak ikan


Bila tidak suka makan ikan, anda juga bisa mendapatkan asupan vitamin D dari minyak ikan kod. Selain tinggi akan kandungan vitamin A dan omega 3, minyak ikan kod mengandung vitamin D yang cukup tinggi.

4. Kuning telur


Sebutir telur mengandung sejumlah nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Tak hanya digadang-gadang sebagai sumber protein berkualitas tinggi, telur juga bisa menjadi sumber vitamin D, terutama bagian kuningnya.

5. Hati sapi


Meski kandungan vitamin D-nya lebih sedikit bila dibandingkan dengan makanan lain, hati sapi tetap bisa menjadi sumber vitamin D yang baik, bahkan jenis yang terkandung yakni vitamin D3. Namun tetap tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Sebab kandungan kolesterol pada hati sapi juga cukup tinggi.

6. Jamur


Jamur adalah satu-satunya jenis sayuran penghasil vitamin D. Ini karena jamur memiliki pro-vitamin bernama ergosterol. Ergosterol akan membantu jamur untuk mensintetiskan vitamin D2 ketika terkena paparan sinar matahari.

-

Baik dari sinar matahari maupun dari makanan, keduanya tetap menjadi sumber vitamin D yang penting untuk tubuh. Kuncinya yaitu menyeimbangkan antara pola makan sehat, aktivitas fisik di luar ruangan, dan konsumsi suplemen vitamin D bila perlu.

Selain mencukupi kebutuhan vitamin D untuk menjaga kesehatan gigi, Fixas juga tetap harus menggosok gigi minimal 2 kali sehari, menghindari kebiasaan merokok, membatasi asupan makanan manis, dan rutin melakukan pemeriksaan ke dokter gigi.
Kontak Kami
081392630833
081228237993
official@fixaherba.id
Bumi Arca Indah Blok 14 nomor 7b Arcawinangun Purwokerto Timur Banyumas
Social Media
Our Payment Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Our Shipping Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
©- 2022 Fixaherba. All rights reserved.