4 Juli 2022 2:27 pm

Hati-hati! Gigi Berlubang Dapat Sebabkan Pulpa Polip!

Hati-hati! Gigi Berlubang Dapat Sebabkan Pulpa Polip!
Polip pulpa adalah pembengkakan pada pulpa, merupakan peradangan yang muncul akibat terus bertambahnya jumlah sel pada pulpa dalam jangka waktu yang lama, yaitu di bagian tengah gigi yang berisi jaringan dan sel pembentuk gigi.

Polip pulpa atau pulp polyp kerap muncul di gigi geraham, karena adanya kerusakan pada mahkota gigi, paparan bakteri dan berbagai zat yang terdapat dalam rongga mulut, yang tidak dirawat dalam waktu yang lama, menyebabkan peradangan tersebut memicu pertumbuhan jaringan, sehingga membentuk polip dan menutupi gigi berlubang yang terlihat seperti daging lebih.

Polip pulpa umumnya hanya menyerang satu gigi, tetapi kadang bisa juga muncul di beberapa gigi. Polip gigi biasanya terjadi pada anak-anak atau remaja, dan sangat jarang dialami oleh orang dewasa. Di dunia kedokteran, polip pulpa juga disebut dengan chronic hyperplastic pulpitis atau proliferative pulpitis.

Penyebab Polip Pulpa


Polip Pulpa terjadi karena adanya peradangan dan infeksi selama bertahun sebagai akibat dari berbagai kondisi, beberapa di antaranya adalah :

  • Gigi berlubang hingga menyebabkan banyaknya struktur gigi yang hilang, terutama bagian email gigi
  • Gigi berlubang yang tidak diperbaiki sehingga pulpa gigi terpapar oleh bakteri
  • Gigi Patah akibat cedera sehingga membuat pulpa gigi terbuka
  • Tambalan gigi yang lepas, sehingga saraf gigi terbuka
  • Rasa sensitif yang berlebih pada gigi
  • Jarang memeriksakan dan merawat gigi

Selain perubahan pada struktur gigi, perubahan hormon estrogen dan progesteron, serta reaksi alergi pada gigi juga diduga dapat memicu terbentuknya polip pulpa di gigi.

Gejala Polip Pulpa


Tanda dan gejala yang dapat muncul akibat polip pulpa antara lain:
  • Muncul benjolan lunak berwarna merah muda, merah, atau putih dari gigi yang berlubang
  • Benjolan mudah berdarah bila tersentuh oleh tangan maupun sikat gigi, sehingga menimbulkan luka
  • Polip yang cenderung membesar sampai memenuhi lubang di gigi
  • Benjolan tidak sakit, tapi membuat tidak nyaman saat gigi digunakan untuk menggigit atau mengunyah makanan padat
  • Muncul pada satu gigi atau pada beberapa gigi berlubang secara bersamaan

-

Pada beberapa kasus, penderita polip pulpa juga bisa saja tidak merasakan gejala apa pun.

Kapan Harus Berkonsultasi Dengan Dokter ?


Segera konsultasikan ke dokter gigi jika Fixas memiliki masalah pada gigi, terutama gigi berlubang atau gigi yang patah.

Sebelum melakukan kunjungan ke dokter, terlebih dulu dapat dipersiapkan beberapa hal di bawah ini :
  • Buat daftar seputar gejala yang muncul.
  • Catat riwayat penyakit yang pernah dan sedang dialami oleh pasien. Demikian pula dengan riwayat medis keluarga.
  • Catat semua obat, suplemen, obat herbal, atau vitamin yang dikonsumsi oleh pasien.
  • Catat pertanyaan-pertanyaan yang ingin diajukan kepada dokter.

Pada saat konsultasi dokter kemungkinan akan mengajukan beberapa pertanyaan pertanyaan berikut :
  • Apa saja gejala yang dirasakan pasien?
  • Apakah Anda memiliki faktor risiko terkait polip pulpa?
  • Apakah Anda rutin mengonsumsi obat-obatan tertentu?
  • Apakah Anda pernah mencari bantuan medis? Bila iya, apa saja pengobatan yang telah Anda coba?

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis polip pulpa agar penanganan yang tepat bisa diberikan.

Diagnosis Polip Pulpa


Untuk menentukan polip pulpa, dokter akan menanyakan gejala yang dialami pasien kemudian melihat keberadaan polip pada gigi yang berlubang.

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan sebagai berikut :
  • Pemindaian rongga mulut dan gigi melalui foto Rontgen, untuk melihat tingkat kerusakan gigi serta mendeteksi kelainan di sekitar tulang rahang
  • Biopsi, yaitu pengambilan sampel jaringan polip untuk diperiksa melalui mikroskop, guna melihat kemungkinan infeksi bakteri pada pulpa

Pengobatan Polip Pulpa


Penanganan pada Polip pulpa diawali dengan pemberian obat anti-nyeri dan antibiotik. Tujuannya untuk menghilangkan faktor penyebab.

Selain itu, ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk menangani kondisi ini lebih lanjut sesuai dengan tingkat keparahannya, yaitu :
  • Pulpotomi, yaitu pengangkatan pulpa tanpa mengangkat bagian akar gigi, yang dilakukan bila polip tidak memengaruhi pulpa di dekat akar gigi
  • Perawatan saluran akar gigi bila pertumbuhan akar tidak matang
  • Operasi cabut gigi dan akar gigi yang bisa diikuti dengan pemasangan gigi palsu

Bagi pasien yang menjalani operasi cabut gigi, jangan menggunakan bagian mulut yang baru dioperasi untuk mengunyah makanan.

Dokter akan meresepkan obat antibiotik dan obat antinyeri, serta menyarankan pasien berkumur setiap hari dengan obat kumur yang mengandung chlorhexidine sampai seminggu setelah operasi.

Untuk perawatan setelah pengobatan polip pulpa sangat membutuhkan kedisiplinan dari penderitanya. Sebab, meskipun polip terlah berhasil diangkat, penderita tetap harus melakukan pemeriksaan gigi secara rutin ke dokter gigi.

Tujuannya adalah untuk memantau perkembangan perawatan dan kemungkinan Polip pulpa kembali berkembang.

Komplikasi Polip Pulpa


Bila tidak ditangani, polip pulpa dapat menyebabkan sejumlah komplikasi berikut :
  • Formasi gigi yang berantakan (maloklusi gigi)
  • Pertumbuhan gigi yang saling berbenturan (impaksi gigi)
  • Peradangan pada ujung akar gigi
  • Infeksi pada tulang rahang (osteomielitis)

Pencegahan Polip Pulpa


Cara mencegah polip pulpa adalah dengan menjaga kesehatan mulut dan gigi. Upaya yang dapat dilakukan antara lain :
  • Menyikat gigi dua kali sehari dengan sikat berbulu lembut dan pasta gigi
  • Membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi menggunakan benang gigi
  • Berkumur dengan obat kumur antiseptik untuk mencegah timbulnya plak
  • Memeriksakan gigi ke dokter gigi setidaknya setiap 6 bulan sekali
  • Segera melakukan perawatan bila mengalami masalah pada gigi, seperti gigi berlubang maupun patah

Itulah mengapa gigi berlubang harus segera ditangani, agar tidak berkembang menjadi penyakit lainnya. Jagalah kebersihan gigi dan gusi untuk kesehatan mulut ya, Fixas! 😉-
Kontak Kami
081392630833
081228237993
official@fixaherba.id
Bumi Arca Indah Blok 14 nomor 7b Arcawinangun Purwokerto Timur Banyumas
Social Media
Our Payment Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Our Shipping Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
©- 2022 Fixaherba. All rights reserved.