Tanggal 10 Mei setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lupus Sedunia, sebuah momen penting untuk mengenal dan memahami lebih dalam tentang penyakit autoimun yang kompleks ini.
Seperti yang baru baru ini dibagikan oleh penyanyi - Isyana Sarasvati, dalam unggahan instagramnya dirinya mengatakan sedang menjalani perawatan lupus. Sejak didiagnosis pada akhir tahun lalu, dengan perawatan yang tepat Isyana berkata dirinya sudah jauh lebih baik.
Apa Itu Lupus?
Lupus, atau lupus eritematosus sistemik (LES), adalah penyakit autoimun kronis yang dapat mempengaruhi berbagai sistem dalam tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi tubuh dari infeksi malah menyerang jaringan sehat, menyebabkan peradangan dan kerusakan.
Lupus dapat mempengaruhi sendi, kulit, ginjal, paru-paru, jantung, dan organ tubuh lainnya. Meskipun belum ada obat yang menyembuhkan lupus, pengelolaan gejala dan perawatan yang tepat dapat membantu meminimalkan dampaknya.
Lupus terbagi dalam beberapa jenis, yaitu systemic lupus erythematosus (SLE), lupus pada kulit (cutaneus lupus), lupus akibat obat (drug induced lupus), dan lupus yang terjadi pada bayi baru lahir (neonatal lupus).
Penyebab Lupus
Penyebab lupus belum diketahui secara pasti. Beberapa pemicu munculnya gejala lupus dapat terkait dengan faktor-faktor berikut :
- Genetik
- Lingkungan
- Paparan sinar matahari
- Penyakit infeksi
- Hormonal
- Beberapa jenis obat
SLE lebih umum terjadi pada wanita daripada pria, dengan perbandingan hampir 10 banding 1. Penyakit ini dapat terjadi pada usia berapa pun, tetapi paling sering terjadi pada wanita muda antara usia 15 hingga 44 tahun.
Gejala Lupus
Orang-orang dengan SLE (lupus eritematosus sistemik) dapat mengalami berbagai gejala, termasuk kelelahan, ruam kulit, demam, dan nyeri atau pembengkakan pada sendi.
Pada beberapa orang dewasa, gejala SLE yang disebut flare bisa terjadi sesekali, terkadang terpisah bertahun-tahun, dan kemudian menghilang dalam periode lain yang disebut remisi.
Gejala lainnya dapat meliputi sensitivitas terhadap sinar matahari, luka di rongga mulut, arthritis, masalah paru-paru, masalah jantung, masalah ginjal, kejang, psikosis, serta kelainan sel darah dan kekebalan tubuh.
Pengobatan Lupus
Tidak ada obat yang bisa menyembuhkan lupus. Tujuan dari pengobatan adalah untuk meredakan gejala dan membatasi kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh penyakit ini pada organ tubuh. Pengobatan dapat bervariasi tergantung pada seberapa parah gejala yang kamu alami dan bagian tubuh mana yang terpengaruh oleh SLE.
Beberapa jenis pengobatan yang mungkin dilakukan meliputi :
- Obat antiinflamasi untuk meredakan nyeri dan kaku pada sendi
- Krim steroid untuk mengatasi ruam kulit
- Kortikosteroid untuk mengurangi respon kekebalan tubuh
- Obat antimalaria untuk masalah kulit dan sendi
Sayangnya, lupus sulit diprediksi, dan dampaknya pada kondisi tubuh dapat berubah seiring waktu. Kamu perlu melakukan kontrol kesehatan ke dokter secara berkala dan menyesuaikan rencana perawatan sesuai dengan gejala yang dialami.
Beberapa orang dengan gejala ringan lupus mungkin hanya membutuhkan sedikit pengobatan. Individu ini mungkin memiliki gejala yang dipantau agar tidak memburuk, namun saat ini mereka tidak memerlukan pengobatan tertentu.
Sementara orang lain mungkin membutuhkan pengobatan khusus, karena cenderung mengalami komplikasi yang lebih serius (seperti komplikasi jantung, paru-paru, atau ginjal). Penyedia layanan kesehatan akan mendiskusikan opsi pengobatan terbaik untuk pasien berdasarkan gejala, komplikasi, dan riwayat medisnya.
Menjalani Keseharian Dengan Kondisi Lupus
Meningkatkan kualitas hidup sehat dapat membantu seseorang mengatasi gejala atau mengurangi sebagian stres yang terkait kondisi penyakit kronis. Contohnya meliputi :
- Melakukan yoga, tai chi, meditasi, dan terapi relaksasi lainnya.
- Tetap aktif secara fisik, misalnya dengan berenang atau berjalan.
- Menetapkan jam kerja dan memastikan cukup waktu istirahat.
- Menggunakan tabir surya dengan faktor 50+ yang melindungi dari sinar UVA dan UVB, serta menutupi diri dengan topi dan lengan panjang saat berada di bawah sinar matahari.
- Mengikuti pola makan sehat dan seimbang dengan kandungan garam dan gula rendah.
- Mengompres sendi yang terasa nyeri atau mandi air hangat.
- Menghindari merokok, karena dapat memicu gejala atau memperburuk kondisi.
- Menjalani semua janji medis dan mengikuti instruksi dari dokter.
