1. Cara Mengatasi Nyeri Sakit Gigi Untuk Membantumu Tidur 1. 1. Kompres dingin 2. 2. Angkat kepala ketika tidur 3. 3. Mengoleskan salep 4. 4. Kumur dengan air garam 5. 5. Obat Mulut dari Hidrogen Peroksida 6. 6. Teh peppermint 7. 7. Cengkeh 8. 8. Bawang Putih 2. Kenapa Sakit Gigi Terasa Lebih Parah Saat Malam Hari?! 3. Solusi Yang Lebih Efektif
Sakit gigi ketika malam hari tentunya dapat membuat aktivitas tidurmu terganggu. Untuk mengatasi atau mengurangi rasa sakitnya biasanya seseorang akan minum obat pereda nyeri.
Meski begitu, ada beberapa cara alami yang bisa membantu mengatasi rasa sakit dan membuatmu bisa tidur lebih nyenyak, seperti kompres pakai air dingin, atau bahkan coba mengoleskan bawang putih ke gigi yang sakit.
Cara Mengatasi Nyeri Sakit Gigi Untuk Membantumu Tidur
Mengobati sakit gigi di malam hari bisa jadi lebih sulit, karena tidak banyak hal yang bisa membuat seseorang teralihkan dari rasa sakitnya.
1. Kompres dingin
Menggunakan kompres dingin bisa membantu meredakan sakit gigi. Menempelkan sebuah kantong es yang dibungkus dalam handuk pada sisi wajah atau rahang yang terkena nyeri akan membantu membatasi pembuluh darah di area tersebut, yang bisa meredakan sakit sehingga memungkinkan seseorang untuk tidur.
Menempelkan kompres dingin pada area selama 15-20 menit setiap beberapa jam di malam hari juga bisa membantu mencegah sakit saat tidur.
2. Angkat kepala ketika tidur
Jika kamu tidur terlentang, darah dan cairan lain bisa terakumulasi di kepala, yang menambah inflamasi dan tekanan pada gigi yang sudah sakit.
Kamu bisa coba menambahkan bantal agar posisi kepala lebih tinggi ketika tidur. Mengangkat kepala akan mencegah darah mengendap, dan memungkinkan cairan untuk mengalir sehingga akan mengurangi pembengkakan di sekitar gigi yang berdenyut-denyut.
3. Mengoleskan salep
OTC numbing gel atau gel pembius rahang yang dapat dibeli tanpa resep dokter, dan salep yang mengandung benzocaine dapat berguna sebagai anestesi lokal untuk membantu mengurangi rasa sakit. Namun benzocaine tidak cocok untuk digunakan pada anak-anak.
4. Kumur dengan air garam
Berkumur dengan air garam adalah cara tradisional yang umum untuk sakit gigi. Garam merupakan antibakteri alami, sehingga bisa meredakan peradangan.
Berguna untuk membantu melindungi gigi yang rusak dari infeksi. Berkumur dengan air garam juga bisa membantu membersihkan sisa-sisa makanan yang terjebak di sela gigi
5. Obat Mulut dari Hidrogen Peroksida
Periodontitis adalah infeksi gusi yang serius yang dapat disebabkan oleh kebersihan mulut yang buruk. Ini dapat menyebabkan masalah seperti gusi berdarah, dan gigi yang longgar.
Menurut studi tahun 2016 menunjukkan bahwa membilas mulut dengan obat mulut hidrogen peroksida bisa membantu mengurangi plak dan gejala periodontitis. Pastikan untuk mencampurkan hidrogen peroksida dengan air sebelum membilas mulut, jangan sampai meminumnya.
6. Teh peppermint
Teh peppermint juga bisa membantu meredakan sakit gigi, karena mengandung senyawa antibakteri dan antioksidan, serta menthol sebagai bahan aktif yang memiliki efek pembiusan ringan pada area sensitif.
7. Cengkeh
Cengkeh mengandung eugenol, bisa membantu mengurangi rasa sakit gigi. Hasil uji klinis tahun 2015 menunjukkan bahwa eugenol dapat mengurangi nyeri dan inflamasi setelah gigi dicabut. Cara penggunaannya bisa dengan mengunyah atau menghisap cengkeh dan membiarkannya berdekatan dengan gigi yang sakit.
8. Bawang Putih
Bawang putih adalah bahan dapur rumah tangga yang umum digunakan oleh beberapa orang untuk mengatasi rasa sakit gigi. Allicin, yang merupakan senyawa utama dalam bawang putih, memiliki efek antibakteri kuat yang dapat membantu membunuh bakteri di mulut yang menyebabkan keroposan dan rasa sakit pada gigi.
Hanya dengan mengunyah sejumput bawang putih dan membiarkannya berdekatan dengan gigi, dapat membantu meredakan nyeri. Namun, rasa bawang putih mentah bisa terlalu menyengat bagi beberapa orang, jadi mungkin bukan solusi yang tepat bagi beberapa orang.
Kenapa Sakit Gigi Terasa Lebih Parah Saat Malam Hari?!
Sakit gigi bisa menyakitkan selama sepanjang hari, tetapi mungkin terasa semakin buruk di malam hari. Salah satu alasan mengapa ini bisa terjadi karena ketika seseorang berbaring, darah mengalir ke kepala. Peningkatan darah di area ini dapat meningkatkan rasa sakit dan tekanan yang dirasakan oleh seseorang akibat sakit gigi.
Alasan lain mengapa banyak rasa sakit terasa lebih buruk pada malam hari adalah karena minimnya distraksi. Tanpa hal lain untuk memfokuskan perhatian selain sakit gigi, seseorang mungkin kesulitan untuk tertidur.
Solusi Yang Lebih Efektif
Sakit gigi memang merupakan pengalaman yang menyakitkan. Meskipun banyak obat dan cara tradisional yang dapat meredakan nyeri sementara dan membantu seseorang untuk tidur, cara tersebut bukanlah solusi permanen.
Mungkin kamu akan kerepotan bila sedang merasakan nyeri luar biasa, namun harus mencari-cari bahan alami dan meraciknya terlebih dahulu. Untuk itulah saat ini ada yang lebih efektif mengatasi sakit gigi kamu dan seaman obat tradisional dari herbal – Gumafixa.
Gumafixa dibuat dari dua bahan alami yang terkenal telah menjadi obat sakit gigi sejak zaman dahulu kala, yaitu minyak atsiri berkualitas tinggi dari daun cengkeh pilihan, dan peppermint. Dengan khasiat meredakan nyeri seketika, dan dapat mengatasi infeksi, serta tanpa efek samping, tentunya menjadikan obat ini pilihan tepat untuk mengatasi sakit gigi kamu.
Selain itu Gumafixa juga telah teruji aman untuk anak-anak, Ibu hamil dan Ibu menyusui. Jadi sangat praktis untuk digunakan seluruh anggota keluarga!!
