1 Juli 2022 3:05 pm

Begini Cara Menggosok Gigi & Flossing Yang Benar!

Begini Cara Menggosok Gigi & Flossing Yang Benar!
Sudahkah Fixas memperhatikan kebersihan mulut dan gigi??

Menyikat gigi dan flossing dengan benar dapat membuat kita terhindar dari berbagai penyakit yang dapat menyerang gigi dan gusi. Sayangnya masih banyak orang yang mengabaikan fakta bahwa penyebab sakit gigi dapat dikarenakan cara menggosok gigi dan flossing yang salah.

Apabila kita jarang membersihkan gigi, terutama setelah makan, plak akan menumpuk pada gigi dan menimbun bakteri, itulah awal mula berbagai penyakit gigi muncul. Sementara bila kita menyikat gigi dan flossing dengan kasar dapat melukai gigi dan gusi. Itulah pentingnya untuk memperhatikan bagaimana cara membersihkan gigi dengan benar.
flossing
flossing

Bagaimana Cara Menyikat Gigi Dengan Benar?


Menyikat gigi berarti membersihkan plak dan sisa makanan yang menempel pada gigi. Agar dapat dibersihkan secara menyeluruh, sikat gigi pun harus dilakukan dengan benar. Hal yang jarang dilakukan orang adalah menyikat bagian lidah.

Membersihkan lidah penting dilakukan untuk menghilangkan bakteri anaerob yang menyebabkan bau mulut. Sikat lidah pun menggunakan bulu sikat dan juga menggunakan pasta gigi.
Berikut beberapa tahap saat kita membersihkan seluruh bagian mulut dan gigi agar bersih dari sisa makanan dan plak yang menempel :

1. Posisi Sikat Gigi


Letakkan bulu sikat gigi pada permukaan gigi dekat tepi gusi dengan posisi membentuk sudut 45 derajat. Jadi, permukaan bulu sikat tidak ditempatkan seluruhnya di gigi. Mulailah menyikat gigi geraham atas atau gigi belakang di salah satu sisi mulut. Sikatlah dengan gerakan melingkar dari atas ke bawah selama sekitar 20 detik untuk setiap bagian.

2. Cara Menyikat Bagian Gigi


  • Sikat setiap bagian gigi, mulai dari bagian gigi yang biasa dipakai untuk mengunyah, gigi yang dekat dengan pipi dan lidah. Pastikan semua permukaan gigi sudah disikat, sehingga plak atau sisa makanan yang menempel di gigi bisa hilang.
  • Untuk membersihkan permukaan dalam gigi depan, pegang sikat gigi dalam posisi vertikal atau gunakan ujung kepala sikat gigi, lalu sikat dengan gerakan melingkar dari tepi gusi sampai atas gigi. Lakukan gerakan ini berulang sebanyak 2-3 kali.
  • Ubah pola menyikat gigi jika diperlukan. Kadang, menyikat gigi dengan cara yang sama membuat ada bagian gigi lain terabaikan.
  • Jika menyikat gigi dimulai dari bagian geraham atas, maka sikatan akhir pada gigi geraham bawah. Durasi waktu untuk menyikat gigi seluruh bagian sekitar 2-3 menit dan baru setelah itu kumur-kumur hingga gigi bersih.

3. Hindari Menyikat terlalu Keras


Menyikat gigi terlalu keras dapat membuat gusi berdarah dan meradang. Terlalu keras menyikat gigi sebenarnya tidak membantu membersihkan gigi lebih baik juga. Justru, hal ini dapat menyebabkan permukaan luar gigi (enamel) terkikis dan ini adalah asal mula dari gigi sensitif.

Selain itu, waktu ideal yang diperlukan untuk menyikat gigi adalah 2 menit. Jika menyikat gigi dilakukan terlalu sebentar atau terburu-buru, sisa makanan mungkin masih melekat di sela gigi dan gusi. Dengan demikian, hasilnya juga jadi tidak maksimal.

4. Bersihkan Bagian Lidah


Setelah semua bagian gigi disikat, bersihkan permukaan lidah dengan pembersih lidah (tongue scraper) atau bagian belakang sikat gigi yang dilengkapi pembersih lidah. Cara menggunakan alat ini sangat mudah. Letakkan alat tersebut pada bagian belakang lidah, lalu tarik hingga bagian ujung depan lidah.

Sikat lidah sejauh yang bisa dijangkau. Semakin jauh ke dalam lidah, semakin bagus karena di bagian paling dalam lidah, banyak bakteri bersarang. Sikat lidah dengan lembut agar jangan sampai melukai lidah.

5. Menggunakan Benang Gigi & Berkumur


Setelah selesai menyikat gigi, bersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi, lalu bilas sisa kotoran yang terdapat di gigi dan mulut dengan air bersih. Setelah itu, Anda juga bisa berkumur dengan obat kumur yang tidak mengandung alkohol atau yang diformulasikan khusus untuk masalah tertentu, misalnya bau mulut atau gigi sensitif.

6. Bagaimana Mengetahui Apakah Gigi Sudah Bersih?

Setelah selesai menyikat gigi, pastikan lebih dulu apakah gigi sudah bersih atau belum. Rabalah gigi dengan lidah, apakah sudah halus atau belum. Permukaan gigi yang halus artinya gigi sudah bersih. Namun, jika permukaan gigi masih terasa kasar, itu berarti masih ada sisa plak yang menempel pada gigi. Untuk itu, pastikan seluruh permukaan gigi sudah disikat.

Benang Gigi / Dental Floss


Menyikat saja tidak cukup untuk membersihkan seluruh sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi, terutama pada bagian yang sulit dijangkau sikat gigi. Biasakanlah membersihkan gigi dengan benang gigi setelah menyikat gigi.

Ada baiknya flossing dilakukan setelah menyikat gigi. Sebab, ini akan memudahkan dalam membersihkan sisa makanan. Menyikat gigi terlebih dahulu akan membantu mengurangi sisa makanan yang masih menempel. Sehingga, Anda tidak perlu menghabiskan waktu lama saat membersihkan gigi dengan benang.

Perlu diperhatikan pula ketika melakukan flossing, sama seperti menyikat gigi, cara flossing yang kasar dapat melukai gigi dan gusi. Perhatikan cara flossing di bawah ini :

Pertama

langkah pertama
langkah pertama

Ambil benang gigi sekitar 45 cm, lalu lilitkan benang di pada kedua jari tengah Anda.

Kedua

langkah kedua
langkah kedua

Pegang erat sisa benang gigi dengan ibu jari dan telunjuk.

Ketiga

Langkah Ketiga
Langkah Ketiga

Dengan lembut, masukkan benang di sela-sela gigi. Sebaiknya lakukan flossing gigi di depan cermin. Dengan begitu Anda dapat melihat ke mana tepatnya benang gigi dimasukkan.

Keempat

Langkah Keempat
Langkah Keempat

Anda bisa memulai dari bagian gigi depan atau bagian belakang. Selanjutnya, gerakkan benang naik turun secara perlahan. Menggerakkan benang terlalu keras justru hanya akan membuat gusi Anda luka dan berdarah.

Kelima

Langkah Kelima
Langkah Kelima

Saat menyentuh bagian dekat dengan gusi, lingkari benang ke sisi samping gigi, membentuk huruf “C”. Gesek benang secara perlahan dengan gerakan naik-turun. Ulangi cara ini pada sela-sela gigi yang lain. Apabila semua bagian gigi telah selesai dibersihkan, langsung kumur-kumur untuk membilas gigi.

Selanjutnya, buang benang pada tempat sampah. Benang yang sudah pernah dipakai tidak akan efektif lagi untuk membersihkan sela-sela gigi. Di samping itu, menggunakan benang gigi bekas justru malah membuat bakteri berkembang biak semakin banyak di mulut.

Memilih Sikat Gigi dan Pasta Gigi yang Tepat


Pilih Sikat Gigi Yang Berbulu Lembut


Untuk mencegah terkena gigi sensitif atau memperparahnya, pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang halus dan lembut. Pilih juga sikat gigi dengan ukuran kepala sikat yang cocok dengan ukuran mulut Anda. Hal ini untuk memudahkan pergerakan bulu sikat menjangkau seluruh permukaan gigi.

Selain sikat gigi biasa, Anda juga dapat memilih sikat gigi elektrik. Sikat gigi ini dapat bergerak secara otomatis untuk memudahkan Anda dalam menyikat gigi. Jenis sikat gigi ini baik digunakan oleh orang yang sulit menggerakkan tangannya, misalnya karena penyakit arthritis.

Memilih Pasta Gigi Yang Benar


Pasta gigi yang ideal umumnya mengandung fluorida (flouride). Kandungan ini berfungsi untuk memperkuat enamel gigi dan mencegah gigi berlubang. Selain itu, Anda juga bisa memilih pasta gigi herbal yang diperkaya oleh kandungan ekstrak eucalyptus dan fennel atau adas.

Kedua tanaman herbal tersebut dipercaya mampu menghilangkan bau mulut dan menghambat pertumbuhan kuman penyebab infeksi pada gusi dan mulut. Selain itu, kandungan antioksidan pada tanaman ini juga bermanfaat untuk mengurangi peradangan.

Jika Fixas rajin melakukan kedua rutinitas di atas setiap hari, selain sehat, gigi pun akan lebih kuat. Sangat mudah bukan untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi ?! 😉-
Kontak Kami
081392630833
081228237993
official@fixaherba.id
Bumi Arca Indah Blok 14 nomor 7b Arcawinangun Purwokerto Timur Banyumas
Social Media
Our Payment Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Our Shipping Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
©- 2022 Fixaherba. All rights reserved.