14 Oktober 2022 3:48 pm

Banjir & Longsor Melanda Bogor! Waspada Berbagai Penyakit Berikut Ini Usai Banjir!

Banjir & Longsor Melanda Bogor! Waspada Berbagai Penyakit Berikut Ini Usai Banjir!
Pada tanggal 13 Oktober 2022 kemarin, wilayah bogor dilanda bencana banjir dan tanah longsor. Curah hujan yang tinggi selama satu minggu terakhir hingga hari ini menjadi salah satu penyebab adanya musibah banjir dan longsor yang terjadi setidaknya di 22 titik wilayah Bogor.

Warga pun segera dievakuasi, beberapa korban jiwa akibat bencana tersebut telah dimakamkan, namun hingga kini masih ada korban yang terseret arus, belum juga diketemukan.

Penyakit yang Sering Muncul Pasca Banjir


Bencana banjir memang sudah bukan lagi menjadi pemandangan asing, sebagai bencana yang muncul usai curah hujan yang tinggi. Beberapa penyakit pun rawan menjangkiti para korban banjir, mulai dari yang ringan hingga penyakit mematikan.

Kondisi tempat pengungsian yang serba terbatas dan darurat, membuat beberapa penyakit di bawah ini perlu diwaspadai.

1. Penyakit Kulit


Di antara semua penyakit yang mengintai para korban banjir, penyakit kulit ini merupakan penyakit yang paling umum terjadi. Penyebabnya adalah bakteri jenis E. Coli yang dibawa oleh air banjir. Gejala yang timbul biasanya berupa bercak-bercak merah pada kulit yang terasa sangat gatal. Jika tidak segera ditangani, bercak merah tersebut bisa melebar ke bagian kulit lainnya.

2. Diare


-

Lingkungan yang tidak langsung dibersihkan pasca banjir, dan kontaminasi bakteri yang terbawa oleh banjir pada makanan, dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya diare.

Gejala diare pun bisa bervariasi, mulai dari sakit perut singkat dengan Buang Air Besar (BAB) tidak terlalu encer, hingga kram perut hebat yang disertai intensitas BAB yang cukup tinggi dengan disertai keluarnya lendir dan darah.

3. Kolera


Disebabkan oleh minuman dan makanan yang terkontaminasi dengan bakteri Vibrio Cholerae, penyakit kolera ini memiliki gejala yang hampir mirip dengan diare, yaitu tingginya intensitas BAB. Bedanya, pada kolera disertai muntah-muntah.

4. Leptospirosis


Leptospirosis merupakan infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri leptospira, yang biasa ditularkan melalui hewan. Bakteri tersebut biasanya memasuki tubuh lewat kulit, atau melalui mata yang bersentuhan dengan air kotor.

Gejala penyakit ini adalah sakit kepala, nyeri otot, demam, dan pendarahan di paru-paru. Jika tidak segera ditangani, leptospirosis dapat menyebabkan meningitis, kerusakan ginjal, gangguan pernapasan, hingga kematian.

5. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)


Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), yaitu infeksi yang menyerang saluran pernapasan seperti hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Gejala umumnya mirip seperti flu umum, yaitu batuk dan demam yang disertai sesak napas. Penularan ISPA terbilang cukup mudah, karena dapat ditularkan melalui air liur, darah, dan udara.

6. Malaria


Ketika banjir banyak air menggenang yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Malaria disebabkan oleh parasit jenis plasmodium. Parasit itu masuk ke dalam aliran darah manusia melalui gigitan nyamuk anopheles betina.

Gejala penyakit ini adalah demam tinggi yang disertai rasa lemas. Jika tidak segera mendapat penanganan, malaria dapat berakibat fatal, karena parasit yang masuk ke dalam tubuh penderita akan mengganggu pasokan darah ke organ vital.

7. Demam Berdarah (DB)


Sama seperti malaria, penyakit ini juga disebabkan oleh virus yang dibawa oleh gigitan nyamuk, yaitu nyamuk Aedes Aegypti. Pada bayi dan anak-anak, gejala awal yang timbul adalah demam yang disertai ruam pada kulit. Sementara pada orang dewasa, gejala dapat berupa demam yang disertai nyeri otot, sakit kepala yang parah, nyeri di belakang mata, dan gejala-gejala lainnya.

8. Demam Tifoid (Tipes)


-

Demam tifoid (typhoid) merupakan infeksi usus halus yang disebabkan oleh bakteri salmonella dalam kotoran hewan, yang menginfeksi melalui air dan makanan yang telah terkontaminasi. Penyakit ini biasanya ditandai dengan beberapa gejala seperti sakit kepala, mual, demam, diare, dan hilangnya nafsu makan.

Pencegahan Terserang Penyakit di Musim Hujan


Untuk menghindari berbagai penyakit sering muncul saat banjir dan musim hujan, anda dapat meikuti beberapa tips berikut ini :

1. Memperkuat daya tahan tubuh


Dengan sistem imun yang kuat, tubuh akan mampu melawan berbagai kuman dan virus penyebab infeksi. Anda bisa memperkuat imunitas tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi dan kaya antioksidan, seperti buah dan sayuran, serta mencukupi waktu istirahat.

2. Berolahraga secara teratur


Ada berbagai jenis penyakit yang dapat Anda lakukan di dalam rumah selama musim hujan, misalnya lompat tali, yoga, push-up, dan sit-up. Anda disarankan untuk rutin berolahraga setidaknya 30 menit setiap harinya atau minimal tiga kali seminggu.

3. Menjaga kebersihan


Menjaga kebersihan diri dengan rutin mencuci tangan sebelum dan setelah makan, setelah menggunakan toilet, atau setelah menyentuh benda kotor, merupakan salah satu langkah utama mencegah berbagai penyakit infeksi. Ketika hendak memasak, pastikan juga bahan makanan dan peralatan memasak dicuci dengan bersih.

4. Menghindari gigitan nyamuk


Sebagai bentuk pencegahan DBD, lakukan gerakan 3M, yaitu dengan menutup tempat penampungan air, menguras bak air secara rutin, dan mengubur barang bekas yang berpotensi menimbulkan genangan air, seperti kaleng dan botol. Setelah banjir surut, bersihkan semua perabotan di rumah dan gunakan disinfektan.

Anda juga dapat menggunakan losion atau semprotan antinyamuk serta mengenakan pakaian berlengan panjang dan celana panjang, terutama saat beraktivitas di luar ruangan. Selain beberapa cara di atas, Anda juga bisa melakukan vaksin influenza, dengue, dan hepatitis A untuk meningkatkan sistem imun terhadap penyakit tersebut.

Segeralah hubungi dokter apabila ada gejala penyakit yang anda rasakan, terutama perhatikan anak-anak anda, karena si kecil lebih rentan terserang penyakit.
Kontak Kami
081392630833
081228237993
official@fixaherba.id
Bumi Arca Indah Blok 14 nomor 7b Arcawinangun Purwokerto Timur Banyumas
Social Media
Our Payment Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Our Shipping Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
©- 2022 Fixaherba. All rights reserved.