27 Agustus 2022 2:11 pm

Awas! Bagaimana Jadinya Bila Lapisan Pelindung Gigi Hilang?!

Awas! Bagaimana Jadinya Bila Lapisan Pelindung Gigi Hilang?!
Gigi kita dilindungi oleh lapisan keras yang disebut enamel / email, yang berfungsi melindungi lapisan dentin di dalamnya. Namun lapisan enamel ini dapat hilang apabila mengalami erosi atau dental erosion, yang merupakan proses terkikisnya lapisan enamel gigi disebabkan oleh makanan dan minuman atau zat asam yang berasal dari dalam tubuh, tanpa adanya keterlibatan bakteri.

Asam yang berkontak dengan email gigi akan menyebabkan proses demineralisasi, yang apabila di biarkan terus menerus maka akan menyebabkan email terkikis.

Apabila lapisan enamel terkikis, maka dentin yang berada di bawahnya akan terekspos dan dapat menyebabkan rasa sakit dan sensitivitas pada penderitanya.

-

Apakah Erosi Gigi Merupakan Hal Yang Umum Terjadi?


Erosi pada gigi merupakan sebuah kondisi yang umum terjadi apabila seseorang kurang memperhatikan asupan makanan dan minuman, kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut, serta memiliki kondisi kesehatan tertentu yang dapat berpengaruh pada kesehatan gigi.

Umumnya, erosi gigi tidak memerlukan penanganan medis dari dokter gigi. Namun apabila erosi gigi menyebabkan gejala lain, seperti gigi sensitif / ngilu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.

Tanda-tanda dan Gejala Erosi Gigi


Salah satu tanda erosi gigi yang mudah dikenali adalah perubahan tampilan permukaan gigi yang tampak lebih halus dan berkilau. Hal ini juga berpotensi membuat struktur gigi dalam, yakni enamel terekspos dan menjadi sensitif terhadap makanan dan minuman manis, panas, atau dingin.

Gejala dari erosi gigi ringan hanya menimbulkan gigi sensitif atau ngilu, namun terkikisnya lapisan enamel ini juga dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius.

Beberapa tanda-tanda yang perlu diwaspadai, antara lain :
  • Perubahan warna gigi : seiring dengan terkikisnya lapisan enamel, dentin akan mulai terekspos dan memperlihatkan warna aslinya yang kekuningan.
  • Gigi retak dan tidak rata : bagian tepi gigi akan menjadi lebih keras dan tidak beraturan.
  • Peningkatan sensitivitas : lapisan enamel yang menipis menyebabkan gigi akan semakin sensitif terhadap makanan manis dan suhu sehingga menimbulkan rasa tak nyaman bagi penderitanya.

gigi sensitif
gigi sensitif

Penderita juga akan lebih rentan terkena karies gigi (gigi berlubang). Lubang kecil mungkin belum menyebabkan masalah apapun. Namun apabila lubang pada gigi berkembang dan mempengaruhi saraf-saraf kecil di dalamnya, hal ini dapat menyebabkan masalah lain seperti abses gigi dan infeksi yang sangat menyakitkan.

Erosi gigi kemungkinan juga menimbulkan tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Apabila Fixas merasakan rasa kurang nyaman di gigi atau kekhawatiran tertentu, segeralah konsultasikan dengan dokter gigi.

Beberapa Penyebab Erosi Gigi


Berikut ini beberapa hal yang dapat menyebabkan erosi gigi :

1. Makanan dan minuman yang tinggi kadar asam


Makanan dan minuman asam yang sering kita konsumsi, dapat membuat lapisan enamel menjadi lebih lunak dan kehilangan sebagian mineralnya. Sementara di dalam mulut terdapat kelenjar air ludah yang berfungsi untuk menetralkan asam dalam mulut dan mengembalikannya ke kondisi normal.

Namun apabila makanan dan minuman asam dikonsumsi terus-menerus serta kurangnya merawat kebersihan gigi, tentu akan mempercepat proses erosi pada gigi.

2. Penderita Bulimia


Gigi geligi penderita gangguan makan seperti bulimia nervosa juga umumnya mengalami . Penderita bulimia biasanya mengalami gangguan mental yang ditandai dengan makan berlebihan kemudian memuntahkannya kembali. Akibatnya, asam lambung yang terbawa ke kerongkongan saat muntah menyebabkan gigi mengalami erosi.

3. Pecandu Narkoba


Erosi gigi juga sangat lazim ditemukan pada pemakai narkotika dan obat-obatan terlarang serta zat adiktif lainnya.

4. Minuman Beralkohol + GERD


Minuman beralkohol semakin lekat dengan gaya hidup masa kini di kota-kota metropolitan. Di antara sekian banyak dampak negatif minuman beralkohol yang dikonsumsi secara berlebihan salah satunya adalah regurgitasi asam, yaitu asam di dalam lambung berbalik ke tenggorokan bahkan mencapai rongga mulut.

Kondisi ini menciptakan suasana asam yang juga dapat menyebabkan erosi gigi. Refluks asam juga dapat dialami oleh penderita gastroesophageal reflux disease (GERD).

Selain 4 faktor di atas, hal lain yang dapat menyebabkan erosi gigi ialah :
  • Minuman buah-buahan, dikarenakan beberapa asam dari jenis minuman bersifat korosif
  • Makanan tinggi kandungan gula dan pati
  • Produksi air liur sedikit dan mulut kering
  • Asam lambung
  • Gangguan pencernaan
  • Obat-obatan, seperti aspirin, antihistamin
  • Kondisi genetik dan turunan
  • Faktor lingkungan, seperti gesekan, keausan, stress, dan korosi

Dari hasil penelitian, diketahui bahwa erosi gigi pada anak-anak dan remaja lebih sering terjadi.

Apa yang Terjadi Erosi Gigi Didiamkan?


Jika erosi gigi terus berlanjut tanpa penanganan, gigi akan semakin banyak terkikis dan mengakibatkan sensitivitas gigi meningkat, rusaknya bidang permukaan kunyah gigi, dan tentunya estetika yang buruk. Umumnya kerusakan gigi terjadi secara menyeluruh, baik gigi depan maupun belakang.

Gigi yang sudah terlanjur rusak akibat erosi gigi mungkin memerlukan rehabilitasi yang luas oleh dokter gigi, seperti restorasi gigi geligi bahan tambal sewarna gigi, perawatan labial veneering, bahkan pembuatan mahkota tiruan (jacket crown).

Cara Mengobati Erosi Gigi


Pada kondisi erosi gigi yang cukup parah, dokter gigi akan merekomendasikan untuk memperbaiki struktur gigi yang rusak misalnya melalui proses veneer. Hal ini dapat melindungi gigi dari kerusakan lanjutan yang akan memperparah kondisinya.

Lebih lanjut, sangat penting untuk Fixas rutin melakukan pemeriksaan gigi secara setidaknya enam bulan sekali untuk mengetahui tanda-tanda erosi sejak dini, mengetahui penyebab, dan tindakan pencegahan yang dapat dilakukan.

Bagaimana Mencegah Erosi Gigi ?


Ada beberapa hal yang dapat Fixas lakukan untuk melindungi enamel gigi dan mencegah erosi gigi, di antaranya :

  • Hanya mengonsumsi makanan dan minuman asam atau minuman bersoda hanya pada saat waktu makan. Hal ini dapat mengurangi jumlah reaksi asam pada gigi.
  • Minum dengan cepat dengan tanpa menahan minuman pada mulut atau “berkumur”. Gunakan sedotan untuk membantu mengantarkan minuman langsung ke belakang mulut, sehingga dapat mengurangi durasi kontak dengan gigi.
  • Mengonsumsi keju atau susu setelah makan, karena dapat mengatasi asam.
  • Mengunyah permen karet bebas gula setelah makan. Hal ini dapat membantu produksi air liur untuk membilas asam yang terbentuk pada mulut setelah makan.
  • Tunggu setidaknya satu jam setelah mengonsumsi makanan atau minuman asam sebelum menyikat gigi. Hal ini dapat memberi waktu bagi gigi untuk membangun kandungan mineral kembali.
  • Menggosok gigi rutin dua kali sehari dengan menggunakan pasta gigi berfluoride. Gunakan tipe sikat gigi dengan kepala yang kecil dan bulu halus.
  • Jangan buru-buru bilas pasta gigi setelah menyikat gigi, hal ini dimaksudkan agar kandungan fluoride dapat lebih bertahan lama pada gigi.

Selain beberapa langkah pencegahan di atas, Fixas juga bisa menerapkan pola hidup sehat dan seimbang, termasuk asupan makanan dan minuman. Selain itu apabila erosi gigi disebabkan masalah kesehatan lain, seperti asam lambung atau mulut kering sebaiknya segera konsultasikan ke dokter anda.
Kontak Kami
081392630833
081228237993
official@fixaherba.id
Bumi Arca Indah Blok 14 nomor 7b Arcawinangun Purwokerto Timur Banyumas
Social Media
Our Payment Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Our Shipping Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
©- 2022 Fixaherba. All rights reserved.