19 November 2022 1:32 pm

Asam Lambung Naik? Hati-hati!! Erosi Gigi Hingga Gigi Sensitif Dapat Dipicu Oleh GERD!

Asam Lambung Naik? Hati-hati!! Erosi Gigi Hingga Gigi Sensitif Dapat Dipicu Oleh GERD!

Erosi Gigi


Dental erosion atau erosi gigi adalah kondisi yang terjadi ketika lapisan enamel gigi terkikis. Terkikisnya enamel gigi disebabkan oleh paparan asam dari makanan, minuman, atau asam lambung. Enamel gigi merupakan bagian dari struktur gigi berupa lapisan keras yang melindungi dentin. Saat dentin terekspos, kondisi tersebut membuat gigi terasa nyeri dan lebih sensitif.

Penyebab Erosi Gigi pada Penderita GERD


Terdapat studi yang menyebutkan penyebab erosi gigi salah satunya dapat dipicu oleh kondisi gastroesophageal reflux disease / GERD. Penyakit GERD merupakan gangguan pencernaan berupa refluks asam lambung berulang dalam jangka panjang. Kondisi naiknya asam lambung tersebut mengiritasi lapisan dalam saluran pencernaan.

-

Dilansir dari klikdokter, drg. Wiena Manggala Putri menjelaskan, efek samping GERD menyebabkan erosi gigi karena asam lambung dapat naik ke kerongkongan hingga rongga mulut.

“Ketika asam lambung naik, asam tersebut tidak hanya mengiritasi dinding dalam kerongkongan. Lama-kelamaan asam lambung juga bisa mengikis lapisan enamel,” jelasnya.

“Hal tersebut membuat gigi semakin rapuh, hingga dapat menyebabkan gigi berlubang,” drg. Wiena menambahkan.

Sebuah studi yang dilakukan Departments of Oral Medicine and Gastroenterology of Sahloul Hospital, Tunisia, menemukan penyebab erosi gigi memburuk pada pasien yang mengalami GERD.

Riset ini dilakukan selama 6 bulan pada 100 pasien pengidap GERD dengan gejala khas, seperti mulas disertai regurgitasi asam lambung (campuran getah perut dan makanan belum tercerna yang mencapai mulut).

Sebanyak 39 peserta adalah pria dan 61 peserta lainnya wanita. Rentang usia mereka 20-75 tahun. Hasil penelitian menunjukkan, permukaan gigi pengidap GERD yang mengalami erosi paling parah yaitu gigi anterior rahang atas. Sementara, gigi dengan tingkat erosi paling rendah yaitu gigi mandibula bagian bawah.

Gejala Erosi Gigi


-

Gejala erosi gigi yang paling umum yaitu perubahan tampilan permukaan gigi. Jika dilihat, permukaan gigi akan tampak lebih halus dan berkilau. Selain itu, ada sejumlah kondisi lain yang juga menjadi tanda dental erosion, seperti :
  • Perubahan warna gigi menjadi terlihat kuning akibat tereksposnya lapisan dentin.
  • Bagian tepi gigi akan menjadi lebih keras dan memiliki pola yang tidak beraturan.
  • Gigi menjadi sensitif, terutama saat mengonsumsi makanan atau minuman manis, panas, dan dingin.

Cara Mencegah Pengikisan Gigi


Menurut Oral Health Foundation, berikut beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk melindungi enamel gigi dari kerusakan :
  • Hanya mengonsumsi makanan dan minuman asam ketika waktunya makan, untuk mengurangi jumlah reaksi asam pada gigi.
  • Minum dengan cepat dengan tanpa menahan minuman pada mulut atau “berkumur”.
  • Gunakan sedotan saat minum terutama minuman yang asam, cara ini dapat mengurangi durasi kontak minuman dengan gigi.
  • Mengonsumsi keju atau susu setelah makan dapa menetralkan asam.
  • Mengunyah permen karet non-sugar setelah makan untuk menambah produksi air liur. Air liur akan membilas asam yang terbentuk pada mulut setelah makan.
  • Menunggu setidaknya satu jam setelah mengonsumsi makanan atau minuman asam sebelum menyikat gigi. Hal ini dapat memberi waktu bagi gigi untuk membangun kandungan mineralnya kembali.
  • Menyikat gigi dengan benar dan rutin dua kali sehari dengan menggunakan pasta gigi ber-fluoride.
  • Tidak buru-buru membilas pasta gigi setelah menyikat gigi. Hal ini dimaksudkan agar kandungan fluoride dapat bertahan lebih lama pada gigi.

Cara Mengatasi Erosi Gigi


Terdapat beberapa perawatan rumahan bisa Fixas coba untuk meringankan rasa sakit pada gigi yang telah terkikis, antara lain :

1. Berkumur dengan air hangat untuk mengeluarkan sisa makanan yang tersangkut pada lubang atau sela gigi.
2. Melakukan flossing untuk mengangkat makanan yang tersangkut pada sela gigi.
3. Menggunakan pengobatan herbal Gumafixa yang aman bagi tubuh dan tanpa efek samping

-

Gumafixa yang terbuat dari 100% bahan alami yaitu minyak atsiri berkualitas tinggi dari daun cengkeh pilihan, yang bersifat antiinflamasi – sebagai analgesik alami untuk mengatasi peradangan.

Serta peppermint, yang telah dipercaya sebagai pengobatan alami sakit gigi, tanpa tambahan bahan kimia, menjadikan Gumafixa sebagai pilihan efektif atasi sakit gigi, dan lebih bersahabat untuk hati dan ginjal Anda.

Jangan tunggu masalah pada gigi bertambah buruk! Rasa nyeri pada gigi sensitif umumnya membuat Anda tidak nafsu makan, sehingga hal tersebut dapat memperburuk kondisi asam lambung. Jadi pilihlah solusi yang tepat untuk mencegah masalah pada gigi sedini mungkin!
Kontak Kami
081392630833
081228237993
official@fixaherba.id
Bumi Arca Indah Blok 14 nomor 7b Arcawinangun Purwokerto Timur Banyumas
Social Media
Our Payment Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Our Shipping Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
©- 2022 Fixaherba. All rights reserved.