30 Agustus 2022 4:00 pm

Apa Hubungannya Mulut Kering Dengan Gingivitis?? Berikut Jawabannya!!

Apa Hubungannya Mulut Kering Dengan Gingivitis?? Berikut Jawabannya!!
Mulut kering atau xerostomia, adalah suatu kondisi di mana kelenjar ludah tidak cukup menghasilkan air liur untuk menjaga kelembapan mulut. Pada kondisi ini, sisa makanan atau bakteri menjadi sulit dibersihkan dari permukaan gigi, dan sangat rawan meningkatkan masalah gigi berlubang dan penyakit penyakit gusi.

Meskipun mulut kering bukan penyakit yang serius, namun jika terus berlanjut, Fixas perlu berkonsultasi dengan dokter, karena bila tidak ditangani konsekuensinya bisa cukup berbahaya.

Mengapa Mulut Kering Dapat Menjadi Masalah??


Seperti yang dijelaskan di atas bahwa mulut kering dapat meningkatkan risiko gingivitis (penyakit gusi), kerusakan gigi, dan infeksi mulut, seperti sariawan. Peradangan gusi yang disebabkan oleh plak dan bakteri yang berlebihan dikenal sebagai gingivitis. Jika tidak diobati, gingivitis dapat meningkat menjadi penyakit periodontal (gusi) yang parah.

-

Gusi yang telah terinfeksi sepenuhnya namun tidak dilakukan penanganan, akan menyebabkan tulang dan jaringan ikat yang menahan gigi pada tempatnya hancur. Selain itu kondisi mulut kering juga juga membuat mulut sulit untuk memakai gigi palsu.

Penyebab Mulut Kering


Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kondisi mulut kering antara lain :

1. Dehidrasi


Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan banyak cairan serta kurangnya cairan yang masuk. Ketidakseimbangan ini dapat mengganggu fungsi di dalam tubuh. Salah satunya adalah menjadi penyebab mulut jadi terasa kering. Ketika Fixas mengalami rasa haus yang luar biasa serta pusing maka hal itu sudah menjadi tanda untuk menambah asupan air pada tubuh.

2. Faktor usia


Seiring bertambahnya usia, anda akan sering menemukan kondisi mulut kering. Hal ini biasanya karena adanya penggunaan obat-obat tertentu. Ditambah dengan perubahan kemampuan tubuh untuk memproses obat serta nutrisi seiring bertambahnya usia maka risiko mulut kering bisa terjadi.

3. Merokok dan minum alkohol


Merokok dan minum alkohol merupakan dua penyebab mulut kering yang paling umum. Pasalnya, dua kebiasaan buruk ini dapat menurunkan produksi air liur dan memperparah gejala mulut kering.

4. Konsumsi obat-obatan


Beberapa jenis obat, khususnya obat bebas tanpa resep, memiliki efek samping sehingga bisa menjadi penyebab mulut kering, antara lain :
  • Antibiotik
  • Antidepresan
  • Bronkodilator
  • Obat diare
  • Antihistamin
  • Obat penghilang rasa sakit
  • Obat antihipertensi

5. Terapi kanker


Orang yang sedang menjalani perawatan kanker dengan kemoterapi atau radiasi biasanya akan mengalami mulut kering. Efek samping kemoterapi sebagai pengobatan kanker dapat mengubah sifat dan jumlah air liur, sehingga rentan menjadi penyebab mulut kering.

6. Kerusakan saraf


Cedera atau operasi di bagian kepala dan leher bisa menyebabkan efek samping berupa mulut kering. Pasalnya, saraf yang ada di kepala dan leher berperan penting untuk mengirimkan sinyal ke kelenjar ludah agar mampu menghasilkan air liur.

Jika saraf-saraf tersebut rusak, maka tidak ada lagi saraf yang mengirimkan sinyal ke kelenjar ludah. Alhasil, jumlah air liur menurun dan menjadi penyebab mulut kering.

7. Penyakit tertentu


Kondisi mulut kering yang berlangsung dalam jangka waktu panjang, dapat menjadi salah satu gejala penyakit tertentu, mulai dari yang ringan hingga parah. Contohnya sariawan, gondongan, rematik, hipertensi, diabetes, stroke, dll.

Perawatan Untuk Mulut Kering


Perawatan untuk mulut kering berbeda dan tergantung pada penyebabnya. Umumnya, perawatan mulut kering dibagi menjadi 3 :
  • Menangani kondisi medis penyebabnya
  • Mencegah masalah/kerusakan gigi
  • Meningkatkan aliran air liur ( jika memungkinkan )

Menangani Penyebab Mulut Kering


Jika kondisi mulut kering disebabkan oleh obat tertentu yang anda minum, konsultasikan dengan dokter anda. Dokter mungkin akan menyesuaikan dosis yang pasien pakai atau menggantinya dengan obat lain yang tidak menyebabkan mulut kering.

Tetapi jika pengobatan penyakit yang menyebabkan mulut kering tidak dapat ditangani, misalnya jika kelenjar ludah telah rusak disebabkan oleh penyakit itu sendiri, seperti sindrom Sjögren, penyakit Alzheimer, dan stroke, pengobatan akan difokuskan untuk meningkatkan aliran air liur.

Mencegah Kerusakan Gigi Karena Mulut Kering


Air liur tidak hanya membantu mencerna makanan dan memudahkan kita untuk mengunyah dan menelan, namun juga merupakan pembersih alami mulut. Tanpa air liur, kemungkinan kerusakan gigi dan penyakit gusi akan meningkat.

-

Jika Fixas memiliki kondisi mulut kering, diperlukan kehati-hatian ekstra dalam dalam menjaga kebersihan mulut dan gigi, untuk menghindari berbagai masalah kesehatan mulut tersebut, antara lain :
  • Menyikat gigi setidaknya dua kali sehari / lebih, setelah setiap makan dan sebelum tidur
  • Flossing gigi sekali sehari
  • Menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride
  • Mengunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan dan pembersihan setidaknya dua kali setahun, dokter gigi dapat merekomendasikan pembilasan fluoride setiap hari atau gel fluoride untuk menjaga kesehatan gigi

Meningkatkan Aliran Air Liur


Dokter dapat meresepkan obat kumur untuk mengembalikan kelembapan mulut. Selain itu terdapat pasta gigi, obat kumur, dan gel pelembab khusus untuk mulut kering, tanyakan kepada dokter gigi anda untuk rekomendasi produk terbaik. Namun jika produk tersebut tidak membantu, dokter dapat meresepkan obat untuk meningkatkan produksi air liur yang disebut Salagen.

Obat-obatan lainnya seperti, Evoxac, disetujui FDA untuk mengobati mulut kering pada orang dengan sindrom Sjögren, penyakit autoimun yang terkait dengan mata kering, mulut kering, kulit kering, dan nyeri otot.

Mencegah Kondisi Mulut Kering


Apabila Fixas tidak memiliki penyakit tertentu, mencegah mulut kering juga dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut ini :
  • Mengunya permen karet bebas gula
  • Minum lebih banyak air putih
  • Menggosok gigi dengan pasta gigi berfluoride
  • Bernafas melalui hidung, bukan mulut
  • Hindari makanan asin, dan kering, serta tinggi gula
  • Hindari minuman beralkohol

Baru-baru para ahli menyatakan bahwa pengobatan baru yang menjanjikan sedang dipelajari. Para ilmuwan sedang mengerjakan cara untuk memperbaiki kelenjar ludah yang telah rusak dan sedang mengembangkan kelenjar ludah buatan yang dapat ditanamkan ke dalam tubuh.
Kontak Kami
081392630833
081228237993
official@fixaherba.id
Bumi Arca Indah Blok 14 nomor 7b Arcawinangun Purwokerto Timur Banyumas
Social Media
Our Payment Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Our Shipping Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
©- 2022 Fixaherba. All rights reserved.