8 Juli 2022 2:26 pm

Apa Hubungan Sakit Gigi Dengan Hipertensi?? Ini Jawabannya!

Apa Hubungan Sakit Gigi Dengan Hipertensi?? Ini Jawabannya!
Pada momen Idul Adha atau hari raya kurban, biasanya hidangan yang kita konsumsi akan divariasi dengan berbagai olahan daging sapi dan kambing. Terutama bila Fixas pecinta daging, tentunya tidak akan melewatkan momen ini kan?!

Lalu bagaimana dengan masalah sakit gigi yang tiba-tiba mengganggu??

Jika Fixas merasakan nyeri pada gigi atau gusi setelah menikmati makanan sate, gulai, atau olahan daging lainnya, ada beberapa penyebab yang memicu rasa sakit, jadi tidak serta merta dikarenakan dagingnya.

Apa Saja Yang Menyebabkan Sakit Gigi Setelah Makan Daging?


karies gigi & penyakit gusi
karies gigi & penyakit gusi

1. Sisa Makanan Pada Sela Gigi


Daging merupakan makanan dengan tekstur yang berserat. Bila Fixas tidak cermat saat menggosok gigi, kemungkinan masih ada sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi. Jika tidak segera dibersihkan tentu hal ini akan menjadi sarang bakteri hingga menyebabkan rasa nyeri timbul.

2. Gigi Berlubang


Jika Fixas memiliki masalah karies gigi, sisa makanan akan lebih mudah tertinggal pada gigi. Bahkan bila kita tidak menyadari ada lubang kecil pada gigi, yang belum menimbulkan rasa sakit, sisa makanan yang masuk pada celah di gigi akan memicu nyeri atau ngilu.

3. Penyakit Gusi


Selain karies gigi, penyebab lainnya adalah penyakit gusi. Seperti yang sudah kita bahas pada artikel sebelumnya, penyakit gusi menyebabkan permukaan gusi turun sehingga menimbulkan celah di antara gigi, dan akar gigi pun terbuka. Sehingga sisa makanan akan lebih mudah tertinggal di sela-sela gigi.

Bila dibiarkan dengan kondisi gigi dan gusi yang sudah tidak sehat, dan bakteri yang menumpuk membuat gigi lebih sensitive, hingga rasa sakit yang tak tertahankan.

Dari Sakit Gigi Jadi Hipertensi?


Pada kondisi normal, tekanan darah saat jantung memompa darah ( sistolik ) yaitu kurang dari 120 mmHg, dan tekanan darah saat jantung istirahat adalah 80 mmHg.

Pada penderita hipertensi, tekanan darah mengalami peningkatan secara abnormal dengan tekanan sistolik di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg.
hipertensi
hipertensi

Selama ini kita biasa mendengar jika memiliki riwayat darah tinggi, sebaiknya menghindari konsumsi daging kambing. Ternyata penyebab darah tinggi atau hipertensi bukan dari daging kambing yang kita makan.

Lebih tepatnya dari cara pengolahan daging tersebut. Daging kambing yang dimasak dengan rasa asin menggunakan minyak berlebih yang menyebabkan pemicu darah tinggi.

Tetapi, bila Fixas sudah memiliki riwayat darah tinggi sebaiknya lebih berhati-hati, terutama bila gejala sakit gigi mulai timbul. Hal ini dapat disebabkan oleh dua faktor yaitu :

1. Pengobatan Hipertensi


Penderita hipertensi umumnya harus mengosumsi obat-obatan khusus untuk mengendalikan kondisinya. Sayangnya, sebagian obat antihipertensi dapat menganggu produksi air liur sehingga menimbulkan keluhan mulut kering. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko karies atau gigi berlubang, karena fungsi air liur sebagai self cleansing menjadi tidak optimal.

2. Efek Sakit Gigi


Sakit gigi dapat menyebabkan stres akibat rasa nyeri yang luar biasa. Jika hal ini terjadi, maka tekanan darah juga akan meningkat dengan signifikan dan akhirnya memicu hipertensi jika sakit gigi tidak segera ditangani dengan baik.

Selain itu penderita Hipertensi juga harus memperhatikan prosedur perawatan sakit giginya. Karena ketika kita mendapatan perawatan dari dokter gigi, dokter biasanya akan memberi obat pereda nyeri, hingga anestesi untuk menahan rasa sakit.

Masalahnya adalah, cairan anestesi memiliki kandungan vasokonstriktor yang bisa membuat pembuluh darah menyempit. Jika sampai pembuluh darah menyempit, maka jantung akan bekerja dengan lebih keras untuk memompa darah dan akhirnya memicu peningkatan tekanan darah.

Sementara pada kasus seperti gigi berlubang atau masalah lainnya yang harus dilakukan pencabutan gigi, penderita hipertensi harus terlebih dahulu mengontrol tekanan darahnya. Sebab, apabila penderita hipertensi tidak mengontrol tekanan darah agar tetap optimal, terjadinya pecah pembuluh darah tak bisa dihindari lagi.

Dikarenakan efek anestesi tadi sehingga laju tekanan darah sangat cepat (tinggi), pembuluh darah bisa saja pecah dan mengakibatkan perdarahan hebat. Maka dari itu sebelum melakukan pencabutan atau perawatan gigi, penderita hipertensi perlu mendapatkan evaluasi terlebih dahulu.

Evaluasi yang dimaksud mencakup ada / tidaknya – riwayat keluarga terhadap penyakit kardiovaskular, obat-obatan yang dikonsumsi rutin, tingkat keparahan penyakit, serta komplikasi yang sudah terjadi.

Pencegahan Sakit Gigi Agar Tidak Berujung Hipertensi


Mencegah lebih baik daripada mengobati! Bila berbagai komplikasi tersebut dapat dicegah, kenapa tidak? Ikuti tips-tips berikut ini untuk menghindari berbagai masalah Kesehatan di atas :

1. Flossing


Menggosok gigi setelah makan saja tidak cukup. Lakukan flossing atau membersihkan sela-sela gigi dengan benang, agar tidak ada sisa makanan yang tertinggal di gigi. Lalu berkumurlah dengan obat kumur.

2. Pemilihan Bagian Daging


Pilihlah bagian daging yang tidak terlalu keras, dan mudah lunak saat dimasak, untuk menghindari rasa ngilu dari gigi sensitif.

3. Air Garam


Jika Fixas merasakan nyeri pada gigi atau gusi, jangan tunggu rasa sakitnya bertambah parah baru ditangani. Berkumurlah dengan larutan air garam, air garam bersifat sebagai antiradang dan antibakteri alami. Selain itu, segala sisa makanan atau kotoran yang mungkin saja tersangkut pada sela gigi Anda juga bisa dibersihkan dengan air garam.

4. Obat Sakit Gigi Herbal


Bila Fixas memiliki riwayat penyakit hipertensi, penggunaan obat herbal lebih disarankan untuk mengobati sakit gigi, karena tidak memiliki efek samping seperti obat kimia. Pemilihan obat herbal sendiri perlu diperhatikan, pilihlah obat sakit gigi herbal yang sudah ber-BPOM, seperti Gumafixa. Selain efektif dalam mengobati sakit gigi, Gumafixa aman digunakan semua usia dari anak-anak hingga lansia, dan juga Ibu hamil.

Jangan sampai sakit gigi merusak momen lebaran kita. Biasakan untuk rutin membersihkan gigi dan menjaga kesehatan mulut dengan benar, serta cek kesehatan gigi ke dokter gigi ya, Fixas!
Kontak Kami
082225588758
081228237993
official@fixaherba.id
Bumi Arca Indah Blok 14 nomor 7b Arcawinangun Purwokerto Timur Banyumas
Social Media
Our Payment Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Our Shipping Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
©- 2022 Fixaherba. All rights reserved.