Sebagian besar dari kita menghabiskan lebih dari enam jam dalam posisi duduk setiap hari. Efeknya tidak hanya berupa peningkatan lebar pinggul, tetapi juga dapat memberikan dampak jangka pendek maupun panjang pada kesehatan dan tubuhmu.
Aktivitas yang terlihat tidak berbahaya ini ternyata memiliki potensi untuk membahayakan kesehatan.
Risiko Duduk Terlalu Lama Setiap Hari!
Dengan adanya kemajuan teknologi, ruang gerak kita semakin terbatas. Banyak orang yang bekerja di depan komputer sehingga harus menghabiskan waktu berjam-jam dalam posisi duduk.
Selain itu, waktu yang dihabiskan untuk perjalanan menuju kantor pun juga seringkali dilakukan dengan duduk di kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Namun, tahukah kamu bahwa duduk terlalu lama dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan?
Berikut ini beberapa gangguan kesehatan akibat gaya hidup tersebut :
1. Risiko Penyakit Jantung
Di dalam tubuh kita terdapat enzim lipoprotein lipase yang berfungsi untuk mengeluarkan lemak dari darah dan kemudian digunakan sebagai sumber energi untuk beraktivitas.
Namun, ketika kita duduk terlalu lama, lemak tidak akan diolah menjadi energi dan justru akan terus menumpuk dalam tubuh kita. Akumulasi lemak dalam tubuh dapat mengganggu aliran darah dan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
2. Risiko Diabetes Melitus Tipe 2
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Diabetologia, orang yang terlalu banyak duduk setiap hari memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.
Kebiasaan ini dapat mempengaruhi metabolisme tubuh, seperti menurunkan kemampuan tubuh untuk menyerap gula darah dan menghasilkan insulin.
Kedua mekanisme ini berperan penting dalam proses pembuatan energi tubuh. Akibatnya, tubuh menjadi resisten terhadap insulin dan meningkatkan risiko terjadinya diabetes tipe 2.
3. Overweight / Obesitas
Duduk terlalu lama juga dapat meningkatkan risiko kegemukan atau obesitas. Hal ini karena kebiasaan ini dapat membuat kamu makan secara tidak terkontrol dan mengonsumsi lebih banyak kalori dari yang dibutuhkan oleh tubuh.
Jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup, maka kelebihan kalori tersebut akan disimpan dalam tubuh dalam bentuk lemak dan dapat menyebabkan kegemukan.
4. Melemahnya Otot
Saat kamu duduk, otot-otot tubuhmu tidak aktif seperti ketika kamu berdiri, berjalan, atau melakukan aktivitas lainnya. Terlebih lagi, jika kamu menghabiskan sebagian besar waktu untuk duduk sepanjang hari, maka otot-ototmu tidak akan digunakan secara optimal.
Ketika kamu berdiri, otot-otot perut akan bekerja untuk menopang tubuh, namun ketika kamu duduk, otot-otot perut menjadi tidak aktif sehingga dapat menyebabkan kelemahan pada otot-otot tersebut.
5. Kekuatan Otak Menurun
Meskipun kamu dapat bekerja dan menggunakan otak saat duduk di depan komputer, namun duduk terlalu lama dapat memiliki efek yang merugikan pada otakmu.
Ketika kamu bergerak, jantung akan memompa darah yang kaya akan oksigen ke otak, dan hal ini dapat memicu pelepasan zat kimia yang mendukung fungsi otak.
Namun, jika kamu terlalu lama duduk, aliran darah dan oksigen ke otak dapat melambat, yang dapat menyebabkan penurunan fungsi otak.
6. Sakit Leher
Kebiasaan duduk dalam waktu lama, terutama dengan posisi yang tidak nyaman, dapat menyebabkan sakit leher. Hal ini terjadi karena duduk terlalu lama dapat membuat otot-otot di sekitar leher dan bahu menjadi tegang.
Tekanan pada tulang belakang juga dapat meningkat dan menyebabkan ketidaknyamanan pada leher.
7. Sakit Punggung
Nyeri punggung dapat disebabkan oleh masalah pada postur tubuh yang buruk, salah satunya adalah duduk lama dengan keadaan statis (diam).
Ketika otot mengalami kontraksi berkelanjutan, pembuluh darah juga dapat menyempit dan menghambat aliran darah. Kondisi ini dapat memicu beberapa penyakit, seperti iskemia yang disebabkan oleh kekurangan oksigen dan nutrisi pada jaringan.
Tetaplah Aktif, Stay Healthy!
Orang yang lebih tua atau lanjut usia yang sangat jarang beraktivitas fisik, akan lebih rentan terkena osteoporosis atau kelemahan tulang, yang dapat mengganggu kemampuan mereka untuk melakukan tugas sehari-hari seperti mandi atau menggunakan toilet.
Meskipun olahraga ringan tidak dapat sepenuhnya mencegahnya, tetap penting untuk tetap aktif di tahun-tahun emas kamu. Tidak perlu sampai berlari maraton atau olahraga berat lainnya, tetapi hindari duduk di sofa selama berjam-jam agar tubuh kamu tetap bergerak.
Semakin lama kamu menghabiskan waktu di kursi, semakin tinggi risiko kamu terkena kanker. Beberapa jenis kanker, seperti kanker usus besar, endometrium, atau paru-paru, memiliki risiko yang lebih tinggi pada orang yang banyak duduk.
Khususnya, wanita yang lebih tua memiliki risiko yang lebih tinggi terkena kanker payudara.
Bagaimana Mencegahnya??
Untuk menghindari dampak buruk dari duduk terus-menerus, disarankan untuk memperbanyak gerakan dalam aktivitas harian. Misalnya, berdiri dan melakukan peregangan setiap setengah jam atau lebih.
Berjalan-jalan di sekitar ruangan kantor, dan juga pilih berdiri saat berada di dalam transportasi umum. Selain itu, manfaatkan standing desk untuk bekerja jika tersedia, atau berdiri dan berjalan saat menelpon atau menghubungi rekan kerja.
Dengan melakukan beberapa tips tersebut, diharapkan dapat membantu menjaga kesehatan tubuh.