1. Tetap Terhidrasi Saat Puasa2. Mencegah Dehidrasi Saat Puasa 1. 1. Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh 2. 2. Hindari Minuman Dengan Kandungan Gula Tinggi 3. 3. Kurangi Minuman Berkafein 4. 4. Berbuka Dengan Buah dan Sayuran 5. 5. Kurangi Makanan Asin Saat Sahur 6. 6. Minum Banyak Air Bila Mengonsumsi Protein 7. 7. Perhatikan Jadwal Olahraga
Tetap Terhidrasi Saat Puasa
Saat Ramadhan tiba, menjaga kecukupan cairan dalam tubuh menjadi salah satu hal yang penting bagi orang yang sedang berpuasa. Sebagaimana diketahui, tubuh manusia terdiri sekitar 60 hingga 70 persen air yang berfungsi membawa oksigen serta nutrisi yang dibutuhkan oleh sel-sel tubuh kita.
Selain itu, air juga berperan dalam menjaga suhu tubuh yang penting terutama bagi mereka yang tinggal di daerah dengan iklim panas. Namun, tetap terhidrasi selama Ramadhan bisa menjadi tantangan tersendiri.
Seperti yang diungkapkan oleh Dr. Thamir Alkasab, seorang spesialis urologi di Al Zahra Hospital Dubai, "Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh selama Ramadhan bisa jadi rumit, terutama saat berpuasa dalam kondisi cuaca yang panas di bulan suci ini."
"Ada dua cara untuk mencegah dehidrasi selama berpuasa, yaitu pertama, dengan mengonsumsi cairan sebelum fajar dan setelah matahari terbenam, dan kedua, dengan membatasi jumlah air yang hilang selama siang hari.", kata Dr. Alkasab.
Mencegah Dehidrasi Saat Puasa
Berikut adalah tips agar tidak dehidrasi saat puasa, yang bisa kamu terapkan selama bulan Ramadan :
1. Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
Setiap orang memiliki kebutuhan cairan yang berbeda-beda, tergantung pada kondisi tubuh, usia, jenis kelamin, suhu lingkungan, jenis makanan yang dikonsumsi, dan jenis aktivitas yang dilakukan. Namun, pada umumnya, seorang dewasa memerlukan setidaknya dua liter air per hari yang setara dengan 8 gelas air.
Selama berpuasa, kamu tetap perlu memenuhi kebutuhan cairan ini, yaitu dengan cara mengikuti aturan 2-4-2, atau :
- Minum 2 gelas air putih saat berbuka puasa
- Minum 4 gelas air putih setelah tarawih (setelah makan dan sebelum tidur)
- Minum 2 gelas air putih saat sahur
2. Hindari Minuman Dengan Kandungan Gula Tinggi
Mengonsumsi minuman manis dengan kandungan gula tinggi saat berbuka puasa dapat memicu peningkatan kadar gula darah yang cepat dan tiba-tiba. Jika terlalu banyak gula yang tidak dibutuhkan oleh tubuh, insulin akan menyimpannya sebagai lemak dan membutuhkan air lebih banyak dalam tubuh. Ini akan semakin memperburuk kondisi dehidrasi saat puasa.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari minuman manis dan pilih minuman rendah gula atau tanpa gula. Infused water juga bisa menjadi alternatif yang menyegarkan untuk berbuka puasa.
3. Kurangi Minuman Berkafein
Minuman yang mengandung kafein bersifat diuretik, artinya dapat meningkatkan keinginan untuk buang air kecil dan berisiko mengurangi cairan dalam tubuh. Jika efek diuretik ini tidak seimbang dengan asupan cairan yang cukup saat puasa, maka akan menyebabkan dehidrasi.
Oleh karena itu, jika kamu sudah terbiasa mengonsumsi minuman berkafein, sebaiknya kurangi porsi dan minum setelah makan agar risiko dehidrasi bisa diminimalkan. Lebih baik memilih minuman yang rendah kafein atau bahkan tanpa kafein seperti air putih atau jus buah segar.
4. Berbuka Dengan Buah dan Sayuran
Meskipun gula dapat memberikan energi bagi tubuh, konsumsi makanan manis yang berlebihan seperti kolak, cendol, dll saat berbuka puasa dapat menyebabkan dehidrasi.
Sebaiknya kamu mengonsumsi buah-buahan segar seperti semangka, melon, jeruk, dan pepaya, yang membantu mengembalikan cairan yang hilang selama berpuasa. Sayuran hijau seperti mentimun, selada, dan bayam juga dapat menjadi sumber tambahan air yang baik dan bisa dijadikan salad atau lauk sayur pada menu berbuka.
5. Kurangi Makanan Asin Saat Sahur
Rasa haus yang berlebih saat berpuasa bisa disebabkan karena kamu mengonsumsi makanan asin terlalu banyak saat sahur. Garam dalam makanan asin dapat mempengaruhi keseimbangan cairan dalam tubuh. Ketika kamu mengonsumsi makanan yang mengandung garam tinggi, maka dapat mengganggu keseimbangan tersebut sehingga kamu mudah haus bahkan mengalami dehidrasi.
6. Minum Banyak Air Bila Mengonsumsi Protein
Makanan berprotein tinggi seperti daging sapi, telur, dan gandum dapat menyebabkan kehilangan cairan tubuh dan lebih mudah merasa haus.
Oleh karena itu, seimbangkan asupan gizi dalam menu sahur dan berbuka, dan perbanyak minum air putih jika mengonsumsi makanan berprotein tinggi untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
7. Perhatikan Jadwal Olahraga
Agar tidak dehidrasi saat puasa, kamu bisa berolahraga dengan memperhatikan jadwal, intensitas, dan durasinya. Disarankan berolahraga menjelang waktu berbuka atau setelahnya, namun hindari olahraga setelah makan dan sebelum tidur, serta hindari olahraga berat.
Pilihlah jenis olahraga ringan seperti berjalan kaki atau jogging selama 30 menit, dan perhatikan intensitas serta durasinya agar terhindar dari dehidrasi.
Itulah berbagai cara mencegah dehidrasi saat puasa yang bisa kamu terapkan. Dan pastikan pula kamu mewaspadai gejala dehidrasi yang membahayakan.
Mulai dari sangat lelah, tidak buang air kecil seharian, linglung, pusing yang tidak kunjung reda, denyut nadi lemah, hingga kejang. Apabila ini terjadi, ada baiknya kamu segera memeriksakan diri ke dokter.
