1 Agustus 2022 2:23 pm

7 Alasan Ibu Berakhir di Kursi Dokter Gigi – Mari Kita Hindari Dengan 1 Cara Ampuh!!

7 Alasan Ibu Berakhir di Kursi Dokter Gigi – Mari Kita Hindari Dengan 1 Cara Ampuh!!
Apakah Moms suka makanan dan minuman yang mudah meninggalkan noda?? Halo, kopi?! Dan sering melewatkan waktu flossing, karena “tidak ada waktu”, kami paham dengan kalian, Moms!

Mari kita bahas tips, dan trik untuk menjaga kesehatan gigi! Dilansir dari Parents, Ruchi Sahota, D.D.S., menuturkan selama beliau tumbuh dengan Ibu yang seorang dokter gigi, dia sangat rajin menggosok gigi dan flossing. Dokter Sahota mengambil jurusan kedokteran gigi, dan membuka praktek bersama Ibunya di California.

Hingga akhirnya beliau mempunyai seorang bayi – dan mengalami gigi berlubang setelah 15 tahun lamanya. “Ketika saya melahirkan seorang putri, saya tidak ingat hari apa itu, dan tidak ingat apakah saat itu saya menggosok gigi atau tidak,” kata Dr. Sahota, seorang pembicara untuk American Dental Association.

“Entah apakah kita di tengah-tengah kerepotan bayi yang baru lahir, atau kesibukan masa sekolah pertama anak, kita sangat memperhatikan kebutuhan anak, hingga kita tidak focus dengan diri sendiri, terutama gigi kita.”

Hasilnya, kesehatan mulut para Ibu pun memburuk, entah itu jadi nomor sekian setelah cucian kotor, atau setelah kebutuhan perlengkapan anak, entahlah? Untungnya, tidak ada kata terlambat untuk menghentikan kekejaman bakteri perusak email gigi. Beberapa ahli selalu dapat membantu kita untuk mewujudkan gigi yang sehat.

Moms Sering Lupa Menggosok Gigi Setelah Punya Bayi


Dalam hiruk pikuk bulan pertama pascapersalinan, mendapat waktu untuk menggosok gigi menjadi suatu kemewahan. “Ketika anda bangun pagi dan meraskan gigi dengan lidah anda, dan terasa seperti kekaburan di gigi, itu adalah plak – bakteri tak terlihat yang meninggalkan asam di gigi,” kata Dr. Sahota.

“Tujuan menggosok gigi ialah untuk membersihkan plak tersebut agar dia tidak membuat gigi berlubang.” Masalah juga dapat memburuk bila Moms mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula, entah itu buah, es krim, atau minuman bersoda (yang sama asamnya dengan jus jeruk).

“Gula bercampur dengan bakteri di mulut dapat menciptakan asam di gigi, dan plak yang lengket akan menahan asam tersebut.” Hal ini disebut juga sebagai “sugar bugs” yang biasa dokter gigi peringatkan kepada anak-anak.

Mungkin Moms pikir hanya lupa menggosok gigi sekali, tapi setelah berkali-kali, plak akan mulai menimbulkan gigi berlubang, lalu mengeras menjadi tartar atau karang di gigi hingga ke bawah gusi, yang berpotensi menyebabkan penyakit gusi, bahkan gigi yang goyang hingga tanggal.

Dr. Sahota menyarankan para Ibu untuk meletakan sikat gigi di setiap kamar mandi agar dapat menjadi pengingat Moms untuk menggosok gigi dua kali sehari selama dua menit, menggunakan pasta gigi dengan fluoride. Jangan lupa untuk flossing atau membersihkan sela gigi dengan benang gigi, gunakanlah obat kumur yang bebas alkohol.

Kebiasaan Diet Ibu Yang Membuat Kusam Warna Gigi


Minuman kopi dan soda (bahkan menu diet) yang dikonsumsi sehari-hari adalah penyebab utamanya, kata Lauren becker, D.D.S., seorang dokter gigi di New York sekaligus seorang Ibu. “Makanan dan minuman apapun yang dapat meninggalkan noda di baju juga dapat meninggalkan noda di gigi.”

Dr. Becker mengatakan apabila Moms ingin mencoba prosedur pemutih gigi, hindari pemutih yang mengandung charcoal atau arang aktif, karena bersifat sangat abrasif dan dapat mengikis enamel, yang dapat menyebabkan warna asl igigi yang kuning menjadi terlihat di permukaan gigi.

Moms Pikir Dirinya Adalah Mama Shark


Biasanya bagaimana Moms melepas segel bungkus makanan, dan label pada baju baru anak?? Moms menggunakan gigi mereka untuk merobeknya. Dr. Becker berkata, sebagian orang tua yang memiliki kerusakan pada gigi mereka disebabkan karena kebiasaan tersebut.

Dokter gigi dapat membantu Moms dengan prosedur Veneer Gigi, yaitu melapisi gigi dengan cangkang tipis untuk memperbaiki penampilan gigi akibat terkikis.

Melewatkan Kunjungan Dokter Gigi Karena Takut!


Tidak hanya anak-anak, bahkan orang dewasa juga dapat takut melakukan pemeriksaan gigi! Berdasarkan hasil survei dari American Dental Association menemukan bahwa 22 persen orang dewasa di Amerika takut dengan dokter gigi. Jaman sekarang dokter gigi memiliki banyak cara dan trik untuk membuat tempat pemeriksaan mereka nyaman bagi pasien yang mudah takut.

pemeriksaan gigi
pemeriksaan gigi

Ada gel anestesi yang dapat diaplikasikan sebelum proses pemersihan gigi, hingga prosedur tambal gigi. Di kantor Dr. Becker, pasien dapat merasa tenang dan nyaman dengan fasilitas headphones, dan monitor layer sentuh yang terpasang di kursi pemeriksaan. “Teknologi dapat membuat orang nyaman dan teralihkan,” kata beliau.

Terjadi Pergeseran Rahang


Dokter Dale Benjamin, D.M.D. menjelaskan fenomena gigi orang dewasa yang dapat berubah di usia 30-40 tahun. “Rahang bawah mengalami lonjakan pertumbuhan ketika usia anda 20-30 tahun yang menyebabkan gigi bagian bawah bergeser dan mengalami lonjakan selama bertahun-tahun,” terangnya.

Gigi yang digunakan selama puluhan tahun untuk mengunyah, ditambah kebiasaan grinding atau menggertakan gigi, dapat mempercepat pergeseran rahang. Prosedur perbaikan yang biasa dilakukan untuk kondisi ini adalah pemasangan kawat gigi, disusul dengan penggunaan retainer gigi.

Mulut Para Ibu Menjadi Tidak Terawat Selama Kehamilan


Perubahan hormon yang berubah, dan sirkulasi darah yang meningkat, dapat membuat gusi menjadi bengkak dan berdarah, seperti gejala gingivitis. Mual-mual di pagi hari dan reflux asam dapat mengikis enamel. Apabila Moms tidak rajin menggosok gigi dan flossing, resiko gigi berlubang tentu meningkat terutama jika Ibu ngidam makanan yang asam.

"Sebagian dari Ibu hamil melewatkan pemeriksaan dokter gigi, karena mereka tidak yakin apakah pemeriksaan gigi aman untuk bayinya(?),” kata dokter Sahota. Konsultasikan dengan dokter kandungan anda sebelum kunjungan ke dokter gigi.

Dr. Sahota berkata, cleanings (pembersihan gigi, rontgen sinar X, dan anestesi lokal aman untuk kandungan. Justru apabila gingivitis atau penyakit gusi tidak segera ditangani dapat menyebabkan bayi lahir premature dan berat bayi kurang saat lahir.

Bakteri Di Mulut Mudah Menular


Setidaknya Moms dapat berpikir untuk menjaga kesehatan gigi demi anak mereka. “Ketika anda membersihkan dot bayi dengan mulut anda atau berbagi peralatan makan yang sama, bakteri di mulut Ibu dapat berpindah ke mulut si kecil,” kata Dr. Benjamin.

Bakteri itu sendiri tidak cukup untuk membuat gigi berlubang, tetapi gula yang dikonsumsi si kecil akan menciptakan asam dan mulai menimbulkan berbagai masalah kesehatan gigi.

brushing teeth
brushing teeth

Anak-anak meniru apa yang orang tuanya lakukan, ajarkan mereka kebiasaan menggosok gigi dan ajaklah dalam kunjungan dokter gigi pertama anak. Menggosok gigi berdua dengan si kecil dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi mereka.

Solusi Sakit Gigi Untuk Ibu Hamil dan Ibu Menyusui


Selama masa kehamilan dan menyusui tentu Moms akan menghindari pemakaian obat-obatan kimia selain yang dianjurkan dokter. Lalu bagaimana bila sakit gigi menyerang?

Rasa nyeri di gigi yang menusuk tentu dapat membuat para Ibu stress, dan bisa berakibat tidak baik bagi si kecil. Namun tidak perlu khawatir, karena sekarang semua masalah tersebut dapat diselesaikan dengan satu botol kecil Gumafixa!

gumafixa
gumafixa

Gumafixa yang merupakan obat sakit gigi herbal satu-satunya yang telah ber-BPOM, aman digunakan Ibu hamil dan Ibu menyusui, tanpa efek samping bagi Ibu dan si kecil.

Yuk kita cek apa saja keunggulan Gumafixa :
1. Aman digunakan Ibu hamil dan Ibu Menyusui
2. Aman digunakan anak-anak, dewasa, hingga lansia
3. 100% herbal - tidak menimbulkan efek samping
4. Aroma soft, tidak terasa terbakar di mulut
5. Cepat meredakan sakit gigi dalam 1 menit
6. Telah terdaftar di BPOM

Jangan salah pilih ya Moms! Hanya Gumafixa satu-satunya andalan seluruh keluarga Indonesia! 😉-
Dapatkan Gumafixa hanya di Fixaherba Official Store, dan follow official page kami 👉- @fixaherba
Dan ikuti berbagai promo menarik yang ada setiap bulannya!

Gigi sehat, Makan pun nikmat !!
Kontak Kami
081392630833
081228237993
official@fixaherba.id
Bumi Arca Indah Blok 14 nomor 7b Arcawinangun Purwokerto Timur Banyumas
Social Media
Our Payment Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Our Shipping Partner
-
-
-
-
-
-
-
-
-
©- 2022 Fixaherba. All rights reserved.