Karies gigi atau gigi berlubang merupakan masalah kesehatan gigi yang umum. Di Indonesia tercatat sebanyak 2 juta kasus karies gigi setiap tahunnya. Terdapat berbagai faktor yang dapat memicu gigi berlubang dan masalah kesehatan gigi lainnya.
Dilansir dari DentisteAlaval, berikut 5 pertanyaan yang paling umum ditanyakan seputar karies gigi.
Apa Itu Karies Gigi?
Kita telah sering mendengar tentang karies gigi, namun apakah Fixas tahu benar apa itu karies gigi? Entah kita bicara mengenai karies gigi ataupun gigi berlubang, keduanya merupakan penyakit yang sama – lubang yang terbentuk pada gigi!
Masalah gigi ini merupakan infeksi gigi yang paling umum, jadi jangan panik terlebih dahulu bila anda didiagnosis karies gigi, karena karies gigi juga merupakan penyakit yang paling mudah dicegah. Lubang terbentuk dari residu asam yang berasal dari sisa-sisa makanan yang anda makan.
Karena bakteri di dalam mulut dapat mengubah sisa makanan menjadi asam, inilah yang menyerang gigi hingga terbentuk lubang. Itulah menagapa sangat penting menyikat gigi setiap selesai makan!
Apa yang Menyebabkan Karies Gigi?
Penyebab utamanya ialah kurangnya menjaga kebersihan mulut dan gigi. Tidak menggosok gigi secara rutin atau tidak efektif, jarangnya melakukan flossing, memberikan kesempatan pada asam dalam mulut menyerang gigi. Kebiasaan mengonsumsi makanan manis juga sering terlibat sebagai penyebabnya.
Lalu, terdapat faktor-faktor yang tidak dapat kita kendalikan yang dapat mempengaruhi terbentuknya gigi berlubang, yaitu keturunan, ketebalan email gigi, mulut kering, dan penyakit asam lambung. Jika Anda tahu memiliki risiko lebih besar terkena karies gigi, menjaga kebersihan mulut harus lebih diprioritaskan.
Bagaimana Pengobatan Untuk Karies Gigi?
Karies gigi yang segera terdeteksi, dan belum menyentuh bagian pulpa gigi, cukup mudah ditangani dengan dental filling / tambal gigi. Pertama dokter gigi akan membersihkan bagian gigi yg sudah membusuk sebelum mengisi lubang pada gigi dengan filling untuk menghentikan pembentukan lubang.
Di lain kasus dapat juga perlu dilakukan perawatan saluran akar dan pemasangan mahkota untuk mengawetkan gigi. Dalam kasus yang lebih ekstrim di mana gigi sudah rusak parah, mungkin diperlukan untuk mencabut gigi, yang akan diganti dengan implan atau dental bridge / jembatan gigi.
Apa Konsekuensi Dari Karies Gigi yang Dibiarkan?
Jika Fixas memiliki karies gigi yang tidak diobati, gigi tersebut akan semakin memburuk dari waktu ke waktu. Berikut ini tahapan-tahapan yang akan dilaluinya :
- Bagian pertama dari gigi yang akan rusak adalah email gigi, karena email inilah lapisan terluar yang menutupi gigi.
- Sebuah lubang kemudian akan terbentuk ketika telah melewati lapisan email.
- Tahap selanjutnya adalah kerusakan pada pulpa gigi, yang sering menyebabkan abses gigi yang begitu menyakitkan.
- Jika tidak diobati juga pada tahap ini, pulpa dapat menjadi nekrotik.
- Bakteri kemudian akan bermigrasi ke ujung gigi dan menyerang jaringan di sekitarnya, hal ini disebut infeksi periapikal.
- Akhirnya, infeksi bahkan dapat menyebar melalui pembuluh darah ke seluruh tubuh : paru-paru, mata, jantung, ginjal, persendian, dll.
Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk mengunjungi dokter gigi secara teratur. Mendeteksi dan memperbaiki gigi berlubang sedini mungkin dapat membuat kita terhindar dari banyak masalah.
Bagaimana Cara Mencegah Karies Gigi?
Kabar baiknya adalah bahwa gigi berlubang dapat dicegah sebelum sepenuhnya terbentuk dengan menjaga kebersihan dan kesehatan mulut yang baik.
- Menggosok gigi secara rutin pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.
- Kurangi konsumsi camilan yang mengandung karbohidrat atau tinggi gula serta minuman manis, karena akan menciptakan kondisi asam di mulut, yang dapat merusak gigi.
- Konsumsi makanan yang menyehatkan gigi seperti sayur-sayuran dan buah-buahan, dan juga mengunyah permen karet non-sugar karena baik untuk meningkatkan produksi air liur.
- Periksa gigi secara teratur untuk menjaga gigi tetap sehat, keberadaan karies gigi juga dapat terdeteksi sejak dini dan bisa segera ditangani.
Pengobatan Paling Ampuh Untuk Gigi Berlubang
Bila Fixas terlanjur mengalami gigi berlubang tentu hal pertama yang akan dilakukan ialah minum pereda nyeri. Tapi hati-hati! Terlalu sering minum obat-obatan kimia dapat berdampak buruk bagi tubuh.
Sekarang Gumafixa hadir sebagai solusi untuk mengatasi segala masalah sakit gigi dan gusi!! Obat sakit gigi herbal pertama dan nomor #1 yang telah terdaftar di BPOM!
Terbuat dari minyak atsiri berkualitas terbaik dari daun cengkeh pilihan, dan peppermint. Kedua bahan yang telah dipercaya sebagai pengobatan herbal untuk sakit gigi selama ratusan tahun ini, kini tersedia dalam satu botol Gumafixa!
Kandungan Gumafixa yang bersifat antiseptik membantu membunuh bakteri dalam mulut, sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan.
Gumafixa telah menjadi sahabat keluarga Indonesia, dengan berbagai keunggulannya :
- Dapat digunakan semua usia, dari anak-anak hingga lansia.
- Aman digunakan Ibu hamil & Ibu menyusui.
- Aroma herbal yang soft.
- Tidak menimbulkan rasa terbakar/menyengat di mulut.
- Aman bila tidak sengaja tertelan.
- Menyembuhkan sakit gigi dalam hitungan menit.
- Telah terdaftar di BPOM.
Jangan biarkan gejala sekecil apa pun dari sakit gigi, karena pengobatan yang terlambat hanya akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan lain dengan biaya yang tidak sedikit!
Gigi yang sehat adalah asset terbaik untuk mendapatkan tubuh yang sehat!