Memasuki musim penghujan, seringkali sebagian dari Fixas mengalami flu dan batuk yang datang dan pergi beberapa kali. Sehingga menjaga kondisi badan tetap fit sangatlah penting!
Terutama bila gejala batuk mulai terasa, Fixas dapat mencoba pengobatan tradisional terlebih dahulu untuk meringankan gejala batuk akibat infeksi pernapasan ringan, seperti pilek dan flu, karena bila tidak terlalu diperlukan sebaiknya hindari minum obat-obatan nonresep atau tanpa anjuran dokter.
Bahkan, bahan tradisional ini bukan hanya berguna untuk meredakan batuk berdahak, melainkan juga mengatasi gejala pernapasan lain yang mungkin menyertai, seperti hidung tersumbat.
Bahan Tradisional Untuk Batuk Berdahak
1. Jahe
Saat batuk, tenggorokan yang terinfeksi dapat terjadi peradangan dan iritasi. Untuk meredakannya, Anda memerlukan bahan alami yang memiliki kandungan antiinflamasi, antibakteri dan anti virus. Untungnya, ketiga agen penyembuh batuk tersebut terkandung dalam jahe.
Sebuah jurnal dari American Thoracic Society menyebut jika jahe bekerja dengan cara mengendurkan selaput di saluran udara untuk mengurangi batuk.
Untuk membuatnya, iris jahe segar sebanyak 20 hingga 40 gram ke dalam secangkir air panas. Biarkan selama beberapa menit sebelum dikonsumsi. Tambahkan madu agar rasanya lebih nikmat saat disantap. Minum secara rutin agar efeknya cepat terasa.
2. Kencur
Manfaat kencur untuk atasi batuk tidak lepas dari kandungan nutrisinya yang beraneka ragam. Misalnya seperti vitamin C, vitamin B kompleks, beta karoten, dan kalsium.
Selain itu, kencur juga dikenal memiliki beberapa kandungan kimia yang bisa membantu penyembuhan penyakit. Contohnya seperti senyawa aromatik, monoterpen, dan seskuiterpen, yang juga bermanfaat untuk meredakan rasa nyeri.
Apabila gejala masih terus berlanjut jangan lupa untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan saran paling tepat sehingga pengobatan juga berjalan secara maksimal.
3. Kunyit
Temu-temuan yang satu ini mengandung curcumin yang bersifat anti radang. Lewat sifat ini, kunyit mampu membasmi kuman penyebab infeksi di saluran pernapasan. Untuk mengonsumsinya, tumbuk kunyit hingga halus lalu campurkan ke dalam satu gelas susu hangat. Kamu juga bisa mencampurnya dengan teh, garam dan empat gelas air untuk mengurangi gatal pada tenggorokan.
Hindari langsung minum air putih setelah mengonsumsi ramuan obat batuk ini. Air putih dapat menghambat kerja senyawa anti-inflamasi yang terkandung pada kunyit.
4. Bawang putih
bawang putih
Bawang putih mengandung zat allicin yang punya sifat anti mikroba. Dengan kemampuannya, allicin mampu mencegah produksi dahak berlebih. Untuk mendapatkan manfaat ini, kamu bisa memakan bawang putih secara langsung.
Jika tidak kuat dengan rasanya, kamu bisa mencampur bawang putih halus dengan madu dan teh. Minum ramuan tersebut setidaknya dua kali sehari untuk meredakan batuk berdahak.
5. Sitrus
lemon
Buah sitrus, seperti lemon, jeruk limau maupun jeruk nipis kerap dijadikan obat alternatif batuk berdahak. Mereka bekerja dengan cara mengurangi peradangan di tenggorokan. Selain itu, kandungan vitamin C-nya mampu meningkatkan daya tahan tubuh dalam membasmi kuman di saluran napas.
Campurkan satu sendok teh perasan lemon atau jeruk nipis dengan satu sendok teh madu. Minum beberapa kali dalam sehari sampai gejala batuk mereda.
