1. Apa yang Membuat Udara Dingin Bikin Mager? 1. 1. Pengaruh kebiasaan nenek moyang dulu 2. 2. Penggunaan energi lebih banyak 3. 3. Kekurangan Vitamin D 4. 4. Gangguan mood atau suasana hati 2. Tips Mengatasi Gejala Mager Saat Udara Dingin 1. 1. Berjemur di bawah cahaya. 2. 2. Minum kafein. 3. 3. Atur waktu olahraga. 4. 4. Cari waktu untuk tidur siang. 5. 5. Dapatkan tidur yang cukup.
Kamu pasti setuju bahwa udara dingin dapat membuat kita malas beraktivitas atau merasa mager (malas gerak). Hal ini tentu saja dapat mengurangi produktivitas kita. Alih-alih menyelesaikan pekerjaan, kita lebih ingin bersantai, makan, bahkan tidur terus.
BMKG melaporkan bahwa beberapa wilayah di Jawa, termasuk Bandung, Jawa Barat, mengalami penurunan suhu udara yang lebih dingin.
Misalnya, suhu di Bandung mencapai 20 derajat Celsius pada Minggu (16/7), dan menurun menjadi 17 derajat Celsius pada Selasa (18/7). Di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), suhu terendah mencapai 15,4 derajat Celsius.
Apa yang Membuat Udara Dingin Bikin Mager?
Ketika cuaca dingin, tubuh kita cenderung meresponsnya dengan beberapa mekanisme yang dapat membuat kita merasa lelah dan malas untuk bergerak. Beberapa alasan utamanya adalah :
1. Pengaruh kebiasaan nenek moyang dulu
Menurut dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter, perubahan suhu udara dari hangat ke suhu udara dingin dapat mempengaruhi pola pikir dan perilaku manusia.
Masyarakat tropis yang terbiasa dengan cuaca hangat cenderung enggan untuk beraktivitas saat menghadapi musim dingin. Hal ini dapat dihubungkan dengan perilaku nenek moyang yang mengalami kesulitan mencari makanan di musim dingin, sehingga mereka akan bersembunyi dan pasif di dalam rumah.
Pola perilaku ini kemudian diturunkan secara turun temurun, menyebabkan orang sekarang lebih malas ketika berhadapan dengan suhu dingin.
2. Penggunaan energi lebih banyak
Suhu tubuh mesti terjaga di angka 36 sampai 37,2 derajat Celsius. Pada lingkungan yang dingin, tubuh berupaya menjaga suhu tubuh tetap stabil. Hal ini menyebabkan tubuh memerlukan lebih banyak energi untuk membakar lemak guna menjaga suhu tubuh tetap hangat dan normal.
Sebagai hasilnya, pembakaran energi dan lemak ini menyebabkan metabolisme tubuh menjadi lebih lambat, dan kita merasa lebih lelah karena sebagian besar energi dipakai untuk mempertahankan suhu tubuh daripada untuk melakukan aktivitas fisik.
3. Kekurangan Vitamin D
Sinar matahari adalah sumber utama vitamin D. Dengan hanya 10 menit paparan sinar matahari, kebanyakan orang dapat menghasilkan cukup vitamin D untuk sehari.
Namun, mendapatkan waktu 10 menit tersebut lebih sulit ketika suhu udara menurun dan cuaca berawan. Dan karena vitamin D adalah hormon, ia memiliki pengaruh besar pada suasana hati, tingkat energi, dan fungsi kekebalan tubuh.
4. Gangguan mood atau suasana hati
Banyak orang mengalami kesedihan, depresi, dan kecemasan selama musim dingin. Sebenarnya ada gangguan psikologis yang disebut gangguan afektif musiman atau easonal affective disorder (SAD) yang menggambarkan pengalaman tersebut. Ditambah lagi dengan menjaga jarak, dan gangguan tidur, tak heran jika rasa lelah muncul.
Tips Mengatasi Gejala Mager Saat Udara Dingin
Mager memang hal yang umum saat cuaca dingin. Berikut ada lima solusi untuk meningkatkan energi yang dapat membantu kamu tetap bersemangat bahkan di bulan-bulan paling dingin!
1. Berjemur di bawah cahaya.
Cahaya mempengaruhi otak untuk menghentikan produksi hormon tidur, yaitu melatonin. Jadi, paparan cahaya tepat saat kamu bangun di pagi hari membantu memotivasi jam internal tubuhmu. Buka tirai atau jendela dan beraktivitas di luar ruangan di bawah cahaya alami sebanyak mungkin dan secepat mungkin.
2. Minum kafein.
Konsumsi kafein yang tepat dapat membuatmu merasa lebih terjaga, dan siap menghadapi hari. Butuh semangat sebelum presentasi? Minumlah kafein sekitar satu jam sebelumnya.
3. Atur waktu olahraga.
Olahraga dapat membantu melawan kelelahan saat udara dingin, terutama jika kamu berolahraga di luar ruangan di bawah sinar matahari. Beberapa manfaat olahraga saat cuaca dingin yang dapat kamu peroleh antara lain :
- Kalori yang terbakar lebih banyak
- Memperkuat jantung
- Kekebalan tubuh meningkat
- Mencegah kenaikan berat badan
- Menghalau stress
Pastikan untuk berolahraga beberapa jam sebelum tidur, bukan terlalu dekat dengan waktu tidur, karena kamu mungkin akan kesulitan tidur.
4. Cari waktu untuk tidur siang.
Jika kamu bisa tidur siang selama 20 menit antara tengah hari dan pukul 3 sore, kamu lebih mungkin menjalani hari dengan penuh semangat. Namun jangan tidur siang lebih dari itu, karena tidur siang terlalu lama bisa membuatmu kesulitan tidur di malam hari.
5. Dapatkan tidur yang cukup.
Mendapatkan cukup waktu tidur sangat penting untuk menghindari kelelahan pada siang hari. Usahakan tidur antara tujuh hingga sembilan jam dan coba tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan.
