Sikat Gigi Lama = Penyakit Mulut!



Awas!!



Jangan Tunggu Sampai Terlambat Ganti!!

-

Mengganti sikat gigi secara rutin bukan hanya soal kebiasaan saja.




Tapi merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.




Banyak orang tidak menyadari bahwa sikat gigi yang sudah lama dapat menjadi tempat bakteri yang berbahaya.




Bakteri tersebut dapat menimbulkan masalah, seperti gusi bengkak, bau mulut, atau bahkan infeksi gigi.




Dengan mengganti sikat gigi secara teratur, kita dapat meminimalkan resiko tersebut dan menjaga kebersihan mulut tetap optimal.

Seberapa Sering Si Harus Ganti Sikat Gigi?

Para ahli kesehatan gigi, umumnya merekomendasikan untuk mengganti sikat gigi setiap 3 - 4 bulan sekali.




Hal ini disebabkan karena setelah beberapa bulan penggunaan, bulu sikat cenderung mulai halus dan kehilangan bentuk aslinya.




Sehingga kemampuan untuk membersihkan gigi dan gusi menjadi menurun.




Jadi, pastikan untuk selalu memperhatikan kondisi sikat gigi dan tidak ragu untuk menggantinya sebelum 3 bulan jika sudah menunjukkan tanda kerusakan.

-

Ini Tanda-Tanda Sikat Gigi yang Harus Segera Diganti

Mengetahui kapan harus mengganti sikat gigi sangat penting untuk menjaga kesehatan mulut




Berikut tanda yang menunjukkan bahwa sikat gigi sudah saatnya untuk diganti:





1. Bulu Sikat yang Menyebar


Salah satu tanda paling jelas adalah bulu sikat yang sudah terlihat rusak atau menyebar.




Jika bulu sikat tidak lagi tegak atau mulai bengkok, itu tandanya sikat gigi tidak dapat membersihkan gigi dengan efektif.





2. Perubahan Warna


Jika bulu sikat mulai memudar atau berubah warna, ini bisa menjadi bahwa sikat gigi telah digunakan terlalu lama.




Perubahan warna ini menunjukkan bahwa sikat sudah tidak dalam kondisi baik untuk digunakan.





3. Bau Tidak Sedap


Jika sikat gigi mengeluarkan bau tidak sedap, ini menandakan adanya penumpukan bakteri.




Dalam kondisi ini, sikat gigi harus segera diganti untuk mencegah bakteri masuk kembali ke mulut.





4. Durasi Penggunaan


Jika Kamu sudah menggunakan sikat gigi lebih dari 3 - 4 bulan, sebaiknya segera menggantinya. Terlepas apakah ada tanda-tanda fisik yang jelas.




Ini adalah praktik terbaik untuk memastikan kebersihan mulut yang optimal.




Keduanya berperan penting dalam mendukung fungsi sistem imun pada tubuh.

-

Tips Memilih Sikat Gigi yang Tepat

Memilih sikat gigi yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.




Berikut beberapa tips yang dapat membantu Kamu dalam memilih sikat gigi:




1. Pilih Bulu Sikat yang Lembut


Sikat gigi dengan bulu lembut adalah pilihan terbaik untuk kebanyakan orang.




Bulu yang lembut dapat membersihkan gigi dan gusi tanpa menyebabkan iritasi atau kerusakan pada jaringan mulut.




Hindari penggunaan sikat gigi dengan bulu yang keras, terutama jika Kamu memiliki gusi yang sensitif





2. Ukuran Kepala Sikat


Pilih ukuran kepala sikat yang sesuai dengan mulut Kamu.




Kepala sikat yang lebih kecil biasanya lebih mudah menjangkau area yang sulit diakses, seperti bagian belakang gigi.




Pastikan ukuran kepala sikat nyaman dan dapat menjangkau semua area gigi.





3. Pegangan Ergonomis atau Mudah di Gengam


Pastikan sikat gigi memiliki pegangan yang nyaman dan ergonomis.




Pegangan yang baik akan membantu Kamu mnegendalikan sikat dengan lebih baik saat menyikat gigi.





4. Bentuk Sikat


Ada berbagai bentuk sikat gigi, termasuk yang manual dan elektrik.




Jika memilih sikat gigi elektrik, pastikan untuk memilih yang memiliki kepala sikat yang sesuai.





5. Pilih Berdasarkan Kebutuhan


Jika Kamu memiliki masalah khusus seperti gusi sensitif, karies gigi, atau behel, cari sikat gigi yang dirancang khusus untuk masalah tersebut.




Ada sikat gigi yang dirancang untuk gusi sensitif atau sikat dengan bulu khusus untuk membersihkan sekitar kawat gigi.

-

Menjaga kesehatan gigi bukan hanya tentang menyikat gigi secara rutin dan mengantti sikat gigi dengan tepat.




Untuk memastikan kesehatan gigi yang optimal, diperlukan pendekatan yang lebih menyeluruh.




Kini Gumafixa hadir sebagai solusi herbal yang dapat mendukung kesehatan mulut Kamu.

Perawatan Herbal Alami

Untuk dukungan yang lebih alami, herbal menjadi pilihan karena memiliki resiko efek samping yang lebih rendah dan dapat lebih ramah terhadap tubuh.




Bahan-bahan herbal seperti minyak cengkeh telah digunakan selama berabad-abad untuk meredakan nyeri.




Namun, dengan kemajuan teknologi, kini tersedia produk herbal yang lebih praktis dan teruji secara ilmiah.

-

Sebagai obat herbal sakit gigi pertama di Indonesia, Gumafixa menawarkan solusi alami yang aman dan efektif.




Gumafixa terbuat dari Oleum Syzigium Aromantiticum Folium atau biasa disebut Minyak Cengkeh, dan Peppermint (tanpa tambahan bahan kimia) yang sudah teruji klinis oleh BPOM.




Dengan Gumafixa, sekarang bisa merawat kesehatan mulut tanpa khawatir akan efek samping.

Cuma di sini, Kamu bisa mendapatkan konsultasi secara gratis, dan mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai produk Gumafixa!

Kalau Kamu mau langsung memesan Gumafixa, pesan di sini 👇-

Semakin cepat masalah Kamu diobati, semakin mudah penanganan yang perlu dilakukan. Kamu juga dapat menikmati aktivitasmu kembali dengan nyaman 🥰

Untuk Mendapatkan Promo Menarik Khusus Pembelian Obat Sakit Gigi Gumafixa silahkan isi Formulir Berikut :

Nama :
Email :
No. WhatsApp :
`Dapatkan Promo