Kenali Sariawan: Apa Penyebabnya dan Bagaimana Mengobatinya?

-

Sariawan, meskipun kecil, rasa sakitnya bisa bikin kita nggak fokus sama hal-hal lain. Siapa yang nggak pernah ngerasain sariawan? Luka kecil ini muncul di dalam mulut, biasanya di lidah, bibir bagian dalam, atau pipi bagian dalam. Nggak cuma sakit, tapi juga bikin makan, minum, atau ngomong jadi nggak nyaman banget.


Biasanya sariawan ditandai dengan luka kecil berwarna putih atau kuning di bagian dalam mulut yang dikelilingi oleh area merah. Meskipun ukurannya kecil, rasa sakit yang ditimbulkan bisa sangat mengganggu, terutama saat makan atau berbicara.

Apa sih Penyebab Sariawan?

Polip gigi adalah pertumbuhan jaringan lunak yang terbentuk di sekitar gigi, khususnya pada gigi yang rusak atau terinfeksi. Biasanya, polip ini muncul sebagai respons tubuh terhadap iritasi atau infeksi yang sudah berlangsung lama. Jadi, jika kamu merasa ada yang aneh di gigimu, seperti benjolan kecil atau pembengkakan, bisa jadi itu polip gigi yang menandakan gigimu memerlukan perhatian medis.

Apa Penyebabnya?

Sebenarnya, sariawan bisa muncul karena banyak hal, lho. Berikut beberapa penyebab yang sering jadi biang kerok sariawan:


1. Kekurangan vitamin: Terutama vitamin B12, vitamin C, zat besi, atau asam folat.


2. Trauma mulut: Misalnya, tergigit saat makan atau sikat gigi terlalu keras.


3. Stres dan kurang tidur: Kadang-kadang, tekanan pikiran dan tubuh yang lelah juga bisa memicu sariawan.


4. Makanan tertentu: Makanan yang asam atau pedas kadang bisa bikin sariawan makin parah.


5. Perubahan hormonal: Terutama pada wanita, sariawan bisa muncul saat menstruasi atau kehamilan.


6. Alergi makanan: Beberapa orang punya alergi terhadap makanan tertentu yang bisa menyebabkan sariawan.


Kapan Sariawan Bisa Jadi Bahaya?

-

Meskipun sariawan biasanya nggak berbahaya, kalau sariawan nggak sembuh-sembuh dalam waktu yang lama atau sering muncul kembali, ini bisa jadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius. Ada beberapa kondisi yang perlu diwaspadai:


1. Infeksi bakteri atau jamur: Luka sariawan yang terbuka bisa menjadi pintu masuk bagi bakteri atau jamur, menyebabkan infeksi yang lebih parah. Hal ini bisa ditandai dengan nyeri yang semakin parah, pembengkakan, atau munculnya nanah di sekitar luka.


2. Kekurangan nutrisi kronis: Jika sariawan sering muncul dan tidak sembuh-sembuh, bisa jadi tubuh kamu kekurangan vitamin dan mineral penting seperti vitamin B12, zat besi, atau asam folat. Kekurangan ini dapat mempengaruhi kesehatan secara umum dan membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit.


3. Gangguan autoimun: Penyakit seperti lupus atau penyakit Crohn dapat menyebabkan luka mirip sariawan di mulut. Jika sariawan muncul berulang kali tanpa penyebab yang jelas, sebaiknya periksa ke dokter untuk melihat apakah ada gangguan autoimun di baliknya.


4. Kanker mulut: Walaupun sangat jarang, luka di mulut yang tidak kunjung sembuh bisa menjadi tanda awal kanker mulut. Jika sariawan bertahan lebih dari dua minggu, terasa sangat sakit, atau tampak aneh (misalnya berdarah atau tumbuh makin besar), sebaiknya segera periksa ke do


Gimana Cara Mengatasi Sariawan ?


enang, sariawan biasanya bisa sembuh sendiri dalam 1-2 minggu. Tapi, kalau kamu nggak tahan dengan rasa sakitnya, ada beberapa cara yang bisa membantu meredakannya:


1. Berkumur dengan air garam: Cara klasik yang ampuh. Larutkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat, lalu berkumur selama beberapa detik.


2. Oleskan madu: Madu dikenal punya sifat anti-inflamasi dan antibakteri. Oleskan tipis-tipis di sariawan untuk membantu mempercepat penyembuhan.


3. Konsumsi makanan dingin: Es krim atau yogurt dingin bisa bantu meredakan rasa sakit di area sariawan.


4. Hindari makanan pedas atau asam: Makanan seperti ini bisa memperburuk sariawan. Jadi, sebaiknya dihindari dulu sampai sariawannya sembuh.


5. Gumafixa: Ini adalah salah satu solusi yang bisa kamu coba! Gumafixa mengandung minyak cengkeh, yang dikenal memiliki sifat analgesik dan antiseptik. Mengoleskan Gumafixa pada area yang terkena sariawan dapat membantu meredakan rasa sakit sekaligus mempercepat proses penyembuhan. Minyak cengkeh juga dapat membantu membunuh bakteri dan jamur, sehingga mengurangi risiko infeksi.



-

Untuk mengatasi sariawan secara alami. Gumafixa mengandung bahan utama Oleum Syzigium Aromatiticum Folium, yaitu minyak cengkeh yang dikenal karena kandungan eugenolnya, minyak ini bisa membantu mengobati sariawan sekaligus menjaga kesehatan gigi dan gusi.



Minyak cengkeh sudah lama dikenal sebagai obat alami untuk berbagai masalah kesehatan mulut, termasuk sariawan. Bagaimana cara kerjanya?


~ Kandungan Eugenol: Minyak cengkeh mengandung eugenol, zat yang memiliki sifat analgesik dan anti-inflamasi. Eugenol juga memiliki sifat antimikroba, yang berarti dapat membantu melawan infeksi yang mungkin menyertai sariawan. Dengan mengurangi jumlah bakteri atau jamur di area mulut, eugenol dapat mempercepat proses penyembuhan.


Ingin konsultasi gratis, dan mendapat informasi lebih lanjut mengenai Gumafixa??

Hubungi kami sekarang, dan beritahukan keluhan Anda!

Bila ingin langsung membeli Gumafixa, pesan di sini! 👇-

Untuk Mendapatkan Promo Menarik Khusus Pembelian Obat Sakit Gigi Gumafixa silahkan isi Formulir Berikut :

Nama :
Email :
No. WhatsApp :
`Dapatkan Promo
Source :
  • Mayo Clinic - Artikel mengenai sariawan, termasuk penyebab, gejala, dan perawatan. Sore Throat (Mayo Clinic)
  • WebMD - Menyediakan informasi lengkap tentang sariawan, termasuk faktor risiko dan pengobatan. Canker Sores (WebMD)
  • National Institutes of Health (NIH) - Artikel tentang sariawan dan pengobatannya. Canker Sores (NIH)
  • Healthline - Panduan lengkap tentang sariawan, cara mengatasinya, dan kapan harus ke dokter. Canker Sores: Causes, Symptoms, and Treatment (Healthline)
  • American Academy of Oral and Maxillofacial Pathology - Penjelasan medis tentang sariawan dan penanganannya. Oral Candidiasis (AOMSI)
  • PubMed - Artikel penelitian tentang penyebab dan pengobatan sariawan. PubMed - Canker Sores