SAKIT GIGI ANDA SUDAH PARAH?

Mencabut gigi menjadi salah satu prosedur medis yang umum dilakukan untuk mengatasi berbagai kondisi, seperti gigi yang rusak, gigi bungsu yang terimpaksi, atau masalah lainnya yang memerlukan pencabutan gigi.

Prosedur ini bisa dilakukan dengan cara sederhana atau dengan pembedahan.

Meskipun pencabutan gigi adalah prosedur yang relatif umum, namun cabut gigi harus menjadi pilihan terakhir setelah semua upaya untuk menyelamatkan gigi telah dilakukan dan belum berhasil.

Sakit gigi seringkai disebabkan oleh infeksi pada gigi atau jaringan sekitarnya, sehingga cabut gigi ketika sedang sakit sangat berisiko.

Sebelum mencabut gigi, penting penting untuk mencari penyebabnya dan melakukan pengobatan terlebih dahulu.

Jika gigi dicabut dalam kondisi masih sakit, kemungkinan infeksi dapat menyebar ke area yang lebih luas dan menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.

Beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat mencabut gigi saat masih sakit, diantaranya:

1. Risiko Infeksi

Apabila gigi dicabut dalam keadaan masih sakit, luka bekas pencabutan gigi rentan terinfeksi. Bakteri penyebab infeksi gigi dapat menyebar ke jaringan atau organ tubuh lain melalui aliran darah, mengakibatkan masalah kesehatan yang lebih serius.

2. Potensi Pendarahan Lebih Parah

Sakit gigi seringkali disebabkan oleh infeksi bakteri yang bisa menghasilkan toksin atau racun penghambat pembekuan darah yang dapat menyebabkan pendarahan lebih banyak dan sulit dihentikan.

3. Tidak Optimalnya Efek Obat Bius

Cabut gigi ketika masih sakit juga bisa membuat obat bius tidak efektif, karena nyeri ini sering disebabkan oleh peradangan atau infeksi yang menyebabkan pembengkakan pada jaringan gigi.

Hal ini juga dapat mengganggu distribusi obat bius yang bisasanya disuntikan di sekitar gigi yang akan dicabut, sehingga tidak bekerja secara optimal.

4. Kesulitan Penyembuhan Luka

Cabut gigi saat sakit dapat mengganggu proses penyembuhan luka karena infeksi dan peradangan yang masih ada, memperlambat penyembuhan dan meningkatkan risiko infeksi pasca operasi.

Rasa sakit yang terus menerus juga dapat memengaruhi kenyamanan selama pemulihan.

5. Kerusakan Struktur Jaringan

Sakit gigi sering kali disebabkan oleh masalah gigi yang mendasrinya, seperti karies atau gangguan pada jaringan penyangga gigi, sehingga cabut gigi dapat merusak struktur jaringan itu sendiri.

Risiko kerusakan struktur jaringan lainya dapat meningkat jika masalah yang mendasarinya tidak diperbaiki.

6. Komplikasi Tambahan

Pada beberapa kasus, cabut gigi dapat memperburuk kondisi kesehatan yang sudah ada, seperti penyakit jantung, diabetes, atau masalah kekebalan tubuh, meningkatkan risiko komplikasi serius seperti infeksi berat atau pemulihan yang lebih lama.

Tips Menghindari Sakit Gigi Semakin Parah

Sebelum kondisi sakit gigi semakin parah, sangat penting untuk mengatasi sakit gigi dan mengurangi ketidaknyamanan yang dirasakan.

Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengatasi sakit gigi dan menghindari pencabutan gigi:

1. Rutin menyikat gigi setidaknya dua kali sehari menggunakan pasta gigi khusus untuk sensitivitas gigi, ini dapat mengurangi rasa sakit yang Anda rasakan saat makan atau minum.

2. Hindari konsumsi makanan dan minuman yang terlalu manis atau berlemak lebih, karena dapat merusak gigi dan menyebabkan pembusukan.

3. Jaga asupan nutrisi yang seimbang terutama kalsium, fosfor dan Vit. D karena nutrisi yang baik sangat penting untuk kesehatan gigi dan mulut.

4. Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri di sekitar gigi yang terinfeksi.

5. Kompres dingin pada area yang sakit dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan nyeri.

Gumafixa Solusianya!!

Gumafixa menjadi solusi terdepan untuk segala jenis sakit gigi dan satu-satunya produk herbal tanpa bahan kimia yang telah resmi terdaftar di BPOM RI.

Berbentuk cairan sehingga mudah dan praktis saat digunakan, cukup dengan meneteskan langsung tanpa perlu diminum. Selain itu sudah dilengkapi dengan pipet yang terdapat pada kemasannya.

Gumafixa mengandung bahan utama Oleum Syzigium Aromatiticum Folium, yaitu minyak astiri yang diekstraksi dari daun cengkeh berkualitas tinggi (daun cengkeh kering secara alami di bawah sinar matahari, tanpa terkena hujan dan masih mengeluarkan aroma harum).

Kandungan herbal ini telah menjadi kepercayaan turun-temurun dalam mengatasi masalah gigi dan mulut.

Dengan menggunakan Gumafixa, Anda tidak perlu capek akibat mengonsumsi obat pereda nyeri dosis tinggi yang belum tentu efektif menyembuhkan rasa sakit hingga ke akar masalahnya.