Ada beberapa penyebab bau mulut yang sering kali berkaitan dengan kesehatan gigi, di antaranya:

1. Karies Gigi (Gigi Berlubang) Gigi berlubang menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Sisa makanan yang terjebak di dalamnya bisa menyebabkan bau tak sedap.

2. Plak dan Karang Gigi Plak yang menumpuk di gigi bisa mengeras menjadi karang gigi. Bakteri yang hidup di karang gigi ini bisa menimbulkan bau mulut.

3. Infeksi Gusi Gusi yang meradang atau terinfeksi bisa menyebabkan bau mulut yang mengganggu. Selain itu, kondisi ini juga bisa menimbulkan rasa sakit.

4. Gigi yang Rusak Gigi yang patah atau retak sering kali menjadi sarang bakteri dan bisa menimbulkan aroma tidak sedap.

Tenang, meskipun bau mulut bisa jadi masalah yang menjengkelkan, ada beberapa solusi yang bisa kamu coba:

1. Rutin Sikat Gigi Sikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluorida. Pastikan kamu menyikat lidah juga, karena bakteri bisa menempel di sana.

2. Gunakan Dental Floss Gunakan dental floss untuk membersihkan sela-sela gigi. Ini membantu menghilangkan sisa makanan yang mungkin terjebak di sana.

3. Periksa ke Dokter Gigi Secara Rutin Jangan abaikan kunjungan ke dokter gigi! Periksa kesehatan gigi setidaknya setiap enam bulan untuk mencegah masalah yang lebih besar.

4. Berkumur dengan Gumafixa Untuk menjaga kebersihan mulut, kamu bisa berkumur dengan Gumafixa yang mengandung minyak cengkeh. Campurkan sedikit Gumafixa dengan air hangat dan gunakan sebagai obat kumur. Ini bisa membantu melawan bakteri penyebab bau mulut dan menjaga kesehatan gusi.

Untuk mengatasi bau secara alami. Gumafixa mengandung bahan utama Oleum Syzigium Aromatiticum Folium, yaitu minyak cengkeh yang dikenal karena kandungan eugenolnya, minyak ini bisa membantu mengatasi bau mulu

Minyak cengkeh itu punya dua sifat utama yang bikin efektif buat ngatasi bau mulut: antiseptik dan anti-inflamasi.

1. Antibakteri dan Antijamur Minyak cengkeh memiliki sifat antibakteri yang kuat. Penelitian menunjukkan bahwa minyak cengkeh dapat membunuh berbagai jenis bakteri penyebab bau mulut, seperti Streptococcus mutans dan Porphyromonas gingivalis, yang terkait dengan infeksi gusi dan gigi berlubang. Dengan mengurangi jumlah bakteri ini, bau mulut dapat diminimalkan.

2. Mengurangi Peradangan Sifat anti-inflamasi dari minyak cengkeh dapat membantu meredakan peradangan pada gusi. Gusi yang meradang sering kali berkontribusi pada bau mulut yang tidak sedap. Dengan menjaga kesehatan gusi, minyak cengkeh dapat berperan penting dalam mengatasi masalah bau mulut.

3. Menyegarkan Nafas Aroma khas dan segar dari minyak cengkeh dapat memberikan sensasi menyegarkan di mulut. Ketika digunakan sebagai obat kumur, minyak cengkeh dapat membantu menutupi bau mulut sementara, memberikan rasa segar dan bersih.

4. Meningkatkan Kesehatan Gigi dan Gusi Penggunaan minyak cengkeh dalam rutinitas perawatan mulut dapat meningkatkan kesehatan gigi dan gusi secara keseluruhan. Dengan menjaga kesehatan mulut yang baik, risiko bau mulut pun akan berkurang.