Sakit Gigi Akut? Mungkin Kamu Kena Abses Gigi!
Pernah ngalamin sakit gigi yang nggak hilang-hilang, bahkan bikin kepala jadi pusing? Bisa jadi kamu sedang kena abses gigi! Abses gigi adalah infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri, dan kalau nggak segera diobati, bisa menyebar ke area lain di mulut atau bahkan ke seluruh tubuh.
Abses gigi adalah kumpulan nanah yang terbentuk di sekitar gigi atau gusi karena infeksi bakteri. Biasanya muncul karena gigi yang berlubang, cedera, atau kebersihan mulut yang kurang terjaga. Saat bakteri masuk ke jaringan lunak di dalam gigi, mereka bisa memicu infeksi yang akhirnya menghasilkan abses.
Kenapa Bisa Terjadi Abses Gigi?
Abses gigi biasanya muncul karena infeksi bakteri yang masuk ke dalam gigi yang rusak atau berlubang. Beberapa penyebab yang sering bikin abses muncul antara lain:
1. Gigi Berlubang (Karies): Kalau kamu punya gigi berlubang yang nggak diobatin, bakteri bisa masuk sampai ke bagian dalam gigi yang ada sarafnya. Dari sini, infeksi bisa menyebar dan akhirnya bikin abses.
2. Gusi yang Terinfeksi: Bakteri juga bisa masuk lewat gusi yang terinfeksi, apalagi kalau kebersihan mulut kurang terjaga. Infeksi ini bisa memicu nanah menumpuk.
3. Gigi Retak atau Cedera: Kalau ada gigi yang retak atau kena benturan, bakteri bisa dengan mudah masuk ke dalam gigi dan menyebabkan infeksi.
4. Perawatan Gigi yang Kurang Tepat: Kadang, perawatan gigi yang kurang bersih atau tidak tepat bisa bikin bakteri masuk dan berkembang, yang ujung-ujungnya bisa menyebabkan abses.
Gejala Abses Gigi yang Harus Kamu Waspadai
Abses gigi nggak datang tanpa gejala. Biasanya, kamu akan merasakan beberapa hal berikut:
Sakit Gigi Berdenyut: Rasa sakit yang muncul bisa berdenyut terus-terusan, bahkan sampai bikin rahang dan kepala ikut sakit.
Sensitif Sama Makanan atau Minuman: Gigi yang kena abses jadi lebih sensitif terhadap makanan panas atau dingin.
Gusi Bengkak dan Kemerahan: Gusi di sekitar gigi yang terinfeksi akan bengkak, merah, dan rasanya lembut kalau disentuh.
Rasa Nggak Enak di Mulut: Kalau absesnya pecah, nanahnya bisa keluar dan rasanya nggak enak banget di mulut, ditambah lagi bau mulut yang menyengat.
Demam: Infeksi yang lebih parah bisa menyebabkan demam, yang tandanya tubuh kamu lagi berusaha melawan infeksi.
Apa yang Terjadi Kalau Abses Gigi Nggak Diobati?
Jangan remehkan abses gigi, karena kalau dibiarkan, infeksi bisa menyebar dan menimbulkan masalah yang lebih serius, seperti:
Infeksi Menyebar ke Area Lain: Bakteri bisa menyebar ke tulang rahang atau jaringan di sekitarnya, bahkan masuk ke aliran darah. Kondisi ini bisa mengancam nyawa!
Fistula: Ini adalah saluran kecil yang terbentuk antara abses dan permukaan gusi atau kulit, yang memungkinkan nanah keluar. Walaupun bisa meredakan nyeri sementara, masalah utama tetap ada.
Jadi, Apa Solusinya?
Kalau kamu merasa ada gejala abses gigi, segera ke dokter gigi biar infeksinya cepat diobati. Biasanya, dokter gigi akan melakukan langkah-langkah ini:
1. Keluarkan Nanah (Drainase Abses)
Dokter akan bikin sayatan kecil di abses buat mengeluarkan nanah, yang bisa mengurangi rasa sakit dan infeksi.
2. Perawatan Saluran Akar
Kalau absesnya terjadi di dalam gigi, dokter mungkin akan melakukan perawatan saluran akar untuk membersihkan bagian dalam gigi dari infeksi.
3. Cabut Gigi
Kalau gigi yang kena infeksi nggak bisa diselamatkan lagi, dokter akan mencabut gigi tersebut untuk mencegah infeksi menyebar.
4. Antibiotik
Kalau infeksi sudah menyebar atau kamu punya sistem kekebalan tubuh yang lemah, dokter mungkin akan memberikan antibiotik untuk membantu melawan infeksi.
5. Obat Pereda Nyeri
Kamu bisa mencoba obat pereda nyeri yang dijual bebas di apotek, seperti ibuprofen atau parasetamol. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan.
Kalau kamu konsisten menjaga kebersihan dan kesehatan mulut, namun masih mengalami sakit gigi terus menerus, langkah awal yang dilakukan ialah mengonsumsi obat pereda nyeri.
Namun, perlu diingat! Mengonsumsi obat kimia seacara berlebihan dapat berdampak negatif bagi tubuh kamu. Selain itu, tidak menjamin sakit gigi akan langsung sembuh.
Untuk mengatasi abses gigi secara alami, Gumafixa hadir sebagai obat sakit gigi dan gusi herbal pilihan yang ampuh. Gumafixa mengandung bahan utama Oleum Syzigium Aromatiticum Folium, yaitu minyak cengkeh yang dikenal karena kandungan eugenolnya, minyak ini bisa membantu meredakan nyeri sekaligus menjaga kesehatan gigi dan gusi.
Minyak cengkeh sudah lama dikenal sebagai obat alami untuk berbagai masalah kesehatan mulut, termasuk gigi sensitif. Bagaimana cara kerjanya?
~ Kandungan Eugenol: Minyak cengkeh mengandung eugenol, zat yang memiliki sifat analgesik dan anti-inflamasi. Ini membantu meredakan rasa sakit sekaligus mengurangi peradangan di sekitar gigi dan gusi.
~ Antibakteri Alami: Minyak cengkeh juga bersifat antibakteri, yang berarti mampu melawan bakteri yang menyebabkan masalah gigi dan gusi. Ini bisa membantu menjaga kebersihan mulut dan mencegah masalah lebih lanjut.
Ingin konsultasi gratis, dan mendapat informasi lebih lanjut mengenai Gumafixa??
Hubungi kami sekarang, dan beritahukan keluhan Anda!
Bila ingin langsung membeli Gumafixa, pesan di sini! 👇
Untuk Mendapatkan Promo Menarik Khusus Pembelian Obat Sakit Gigi Gumafixa silahkan isi Formulir Berikut :
Nama :
Email :
No. WhatsApp :
Source :
1. National Institute of Dental and Craniofacial Research (NIDCR): Sumber terpercaya mengenai kesehatan mulut, termasuk informasi tentang abses gigi, gejalanya, dan cara penanganannya. Website: NIDCR
2. Mayo Clinic: Menyediakan panduan komprehensif mengenai abses gigi, termasuk penyebab, gejala, dan pengobatan. Website: Mayo Clinic - Dental Abscess
3. American Dental Association (ADA): Menyediakan banyak informasi tentang berbagai kondisi gigi dan mulut, termasuk abses gigi dan cara perawatannya.Website: ADA
4. WebMD: Menawarkan artikel tentang gejala dan pengobatan abses gigi, serta tips untuk meredakan sakit gigi secara alami. Website: WebMD - Dental Abscess
5. Healthline: Menyediakan informasi tentang berbagai pereda nyeri alami dan tips untuk mengatasi sakit gigi. Website: Healthline
6. Cleveland Clinic: Memberikan informasi tentang abses gigi, termasuk faktor risiko dan perawatan. Website: Cleveland Clinic - Dental Abscess
7. PubMed: Artikel dan penelitian mengenai kesehatan gigi dan infeksi gigi, termasuk studi tentang pengobatan dan manajemen abses. Website: PubMed